Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 06 Oktober 2017 |
KalbarOnline, Nasional – Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo mengatakan kehadiran Ikatan Wartawan Online (IWO) nantinya akan membantu tugas Dewan Pers untuk melakukan uji kompetensi terhadap wartawan online yang ada di seluruh Indonesia.
“Kalau IWO sudah resmi menjadi konstituen Dewan Pers, kami mendorong supaya segera melakukan uji kompetensi terhadap wartawan-wartawan online yang ada di Indonesia,” kata Yosep saat menerima kinjungan Ketua Umum IWO berserta Tim perumus AD/ART di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (06/10).
Pria yang akrab disapa Stanley ini menambahkan, kelak IWO bisa segera menunjuk tim penguji dan mempersiapkan materi untuk melakukan uji kompetensi terhadap wartawan online yang tergabung di IWO.
“Diuji sesuai dengan standar dan Undang-undang pokok Pers nomor 40 tahun 1999 supaya semua wartawan berkompeten, dan kami berharap IWO lah yang akan melakukan itu,” harapnya.
Ia juga optimistis kehadiran IWO bisa menjadi organisasi profesi wartawan online yang terdepan di era digital ini.
“Saya yakin IWO akan besar, sekarang kuncinya ada pada teman-teman semua bagaimana supaya semua wartawan online memiliki kompetensi,” ujarnya.
“Sekarang sudah zamannya serba online begitu juga dengan pemberitaan, dan kehadiran IWO ini nantinya akan menjawab itu semua,” tambahnya.
Sementara Ketua Umum IWO, Jodhi Yudono di tempat yang sama mengemukakan, kehadiran IWO di Dewan Pers, selain untuk bersilaturahmi juga untuk meneguhkan niat IWO untuk menjadi konstituen Dewan Pers.
“Untuk hal tersebut kami mengajak kawan-kawan IWO dari beberapa daerah yang kebetulan sedang merampungkan AD/ART untuk bertandang ke Dewan Pers. Semoga pertemuan ini bisa menambah semangat anggota IWO di mana pun berada bahwa Dewan Pers mengapresiasi IWO dengan baik. Selanjutnya, kawan-kawan segera melengkapi data-data pribadi untuk segera kita serahkan kepada Dewan Pers,” tutup Jodhi. (Adi LC/Hms IWO)
KalbarOnline, Nasional – Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo mengatakan kehadiran Ikatan Wartawan Online (IWO) nantinya akan membantu tugas Dewan Pers untuk melakukan uji kompetensi terhadap wartawan online yang ada di seluruh Indonesia.
“Kalau IWO sudah resmi menjadi konstituen Dewan Pers, kami mendorong supaya segera melakukan uji kompetensi terhadap wartawan-wartawan online yang ada di Indonesia,” kata Yosep saat menerima kinjungan Ketua Umum IWO berserta Tim perumus AD/ART di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (06/10).
Pria yang akrab disapa Stanley ini menambahkan, kelak IWO bisa segera menunjuk tim penguji dan mempersiapkan materi untuk melakukan uji kompetensi terhadap wartawan online yang tergabung di IWO.
“Diuji sesuai dengan standar dan Undang-undang pokok Pers nomor 40 tahun 1999 supaya semua wartawan berkompeten, dan kami berharap IWO lah yang akan melakukan itu,” harapnya.
Ia juga optimistis kehadiran IWO bisa menjadi organisasi profesi wartawan online yang terdepan di era digital ini.
“Saya yakin IWO akan besar, sekarang kuncinya ada pada teman-teman semua bagaimana supaya semua wartawan online memiliki kompetensi,” ujarnya.
“Sekarang sudah zamannya serba online begitu juga dengan pemberitaan, dan kehadiran IWO ini nantinya akan menjawab itu semua,” tambahnya.
Sementara Ketua Umum IWO, Jodhi Yudono di tempat yang sama mengemukakan, kehadiran IWO di Dewan Pers, selain untuk bersilaturahmi juga untuk meneguhkan niat IWO untuk menjadi konstituen Dewan Pers.
“Untuk hal tersebut kami mengajak kawan-kawan IWO dari beberapa daerah yang kebetulan sedang merampungkan AD/ART untuk bertandang ke Dewan Pers. Semoga pertemuan ini bisa menambah semangat anggota IWO di mana pun berada bahwa Dewan Pers mengapresiasi IWO dengan baik. Selanjutnya, kawan-kawan segera melengkapi data-data pribadi untuk segera kita serahkan kepada Dewan Pers,” tutup Jodhi. (Adi LC/Hms IWO)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini