Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 19 Oktober 2017 |
KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si menyayangkan masih banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau yang tidak mengikuti apel Hari Kesadaran Nasional, pada Selasa 17 Oktober 2017 kemarin.
“Saya melihat masih banyak rekan-rekan Pegawai Negeri Sipil yang tidak mengikuti apel Hari Kesadaran Nasional, padahal apel ini hanya dilaksanakan satu kali dalam sebulan. Ini tidak sampai separuh PNS yang ikut,” ujar Wabup saat memberikan arahan kepada peserta apel.
Oleh karenanya, Wabup meminta agar pelaksanaan Apel Hari Kesadaran Nasional yang akan datang supaya dibuatkan papan nama untuk masing-masing SKPD. Dengan cara tersebut, lanjut Wabup, akan ketahuan SKPD mana yang rajin dan SKPD mana yang tidak rajin.
“Untuk apel berikutnya saya minta dibuatkan papan namanya, pasti ketahuan SKPD mana yang ikut apel dan SKPD mana yang tidak ikut apel,” tegasnya.
Dirinya juga menyebutkan, PNS di lingkungan Pemkab Sekadau harusnya malu dengan Bupati selaku pimpinan tinggi karena datang lebih awal dari bawahannya.
“Saya saja pagi-pagi sudah harus turun dari rumah. Saya berusaha datang lebih awal datang dari beliau. Bapak Bapati orangnya disiplin. Jam 8 beliau sudah di kantor,” ujar Wabup.
Masalah disiplin harus betul-betul diperhatikan oleh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabapaten Sekadau.
“Tidak hanya staf yang disiplin, Kepala SKPD-nya juga harus disiplin juga,” tegasnya. (Mus/Hms)
KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si menyayangkan masih banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau yang tidak mengikuti apel Hari Kesadaran Nasional, pada Selasa 17 Oktober 2017 kemarin.
“Saya melihat masih banyak rekan-rekan Pegawai Negeri Sipil yang tidak mengikuti apel Hari Kesadaran Nasional, padahal apel ini hanya dilaksanakan satu kali dalam sebulan. Ini tidak sampai separuh PNS yang ikut,” ujar Wabup saat memberikan arahan kepada peserta apel.
Oleh karenanya, Wabup meminta agar pelaksanaan Apel Hari Kesadaran Nasional yang akan datang supaya dibuatkan papan nama untuk masing-masing SKPD. Dengan cara tersebut, lanjut Wabup, akan ketahuan SKPD mana yang rajin dan SKPD mana yang tidak rajin.
“Untuk apel berikutnya saya minta dibuatkan papan namanya, pasti ketahuan SKPD mana yang ikut apel dan SKPD mana yang tidak ikut apel,” tegasnya.
Dirinya juga menyebutkan, PNS di lingkungan Pemkab Sekadau harusnya malu dengan Bupati selaku pimpinan tinggi karena datang lebih awal dari bawahannya.
“Saya saja pagi-pagi sudah harus turun dari rumah. Saya berusaha datang lebih awal datang dari beliau. Bapak Bapati orangnya disiplin. Jam 8 beliau sudah di kantor,” ujar Wabup.
Masalah disiplin harus betul-betul diperhatikan oleh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabapaten Sekadau.
“Tidak hanya staf yang disiplin, Kepala SKPD-nya juga harus disiplin juga,” tegasnya. (Mus/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini