Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 23 Oktober 2017 |
Bupati: Meski Sudah Ada GGD, Kekurangan Guru Kita Mencapai 2000 tenaga
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan bahwa meski sudah ada 260 Guru Garis Depan (GGD) yang bertugas di Sintang namun, menurutnya kekurangan tenaga guru masih banyak, bahkan mencapai 2.000 tenaga.
Oleh karenanya, Bupati mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang sudah mendiskusikan hal tersebut bersama DPRD Kabupaten Sintang.
“Kita diskusikan dengan DPRD supaya dapat disetujui alokasi untuk membuka guru kontrak daerah kembali,” ucapnya.
Kendati tenaga yang dibutuhkan masih sekitar 2.000 guru lagi, Bupati menerangkan bahwa tenaga kontrak juga tidak mampu menutup seluruhnya. Terlebih lagi, menurutnya, kemampuan pendanaan terbatas.
“Namun Kalau jumlahnya 50 saya tidak mau, jumlahnya paling tidak harus 100 atau 200. Kalau soalnya pendanaan kita bicarakan bersama-sama,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, melalui Sekretaris Dinas, Yustinus bersyukur atas kebijakan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mengangkat lebih dari 50 guru kontrak pada tahun 2017 ini.
“Karena memang kita kekurangan tenaga guru yang ada di daerah untuk membantu kekosongan yang ada. Maka kalau ada kebijakan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk penambahan dari 50 jadi 250 tentu kita sangat terima kasih sekali,” tuturnya.
Meskipun tidak melalui jalur PNS, pihaknya sangat bersyukur langkah pemerintah menjawab kekurangan guru melalui jalur guru kontrak.
Sekarang pihaknya sudah melakukan rekapitulasi berkaitan dengan formasi calon guru kontrak yang akan dibuka.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sesuai dengan keinginan DPRD juga dalam November atau Desember sudah kami lakukan. Karena target kami Januari mereka sudah melaksanakan tugas,” tandasnya. (Sg)
Bupati: Meski Sudah Ada GGD, Kekurangan Guru Kita Mencapai 2000 tenaga
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan bahwa meski sudah ada 260 Guru Garis Depan (GGD) yang bertugas di Sintang namun, menurutnya kekurangan tenaga guru masih banyak, bahkan mencapai 2.000 tenaga.
Oleh karenanya, Bupati mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang sudah mendiskusikan hal tersebut bersama DPRD Kabupaten Sintang.
“Kita diskusikan dengan DPRD supaya dapat disetujui alokasi untuk membuka guru kontrak daerah kembali,” ucapnya.
Kendati tenaga yang dibutuhkan masih sekitar 2.000 guru lagi, Bupati menerangkan bahwa tenaga kontrak juga tidak mampu menutup seluruhnya. Terlebih lagi, menurutnya, kemampuan pendanaan terbatas.
“Namun Kalau jumlahnya 50 saya tidak mau, jumlahnya paling tidak harus 100 atau 200. Kalau soalnya pendanaan kita bicarakan bersama-sama,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, melalui Sekretaris Dinas, Yustinus bersyukur atas kebijakan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mengangkat lebih dari 50 guru kontrak pada tahun 2017 ini.
“Karena memang kita kekurangan tenaga guru yang ada di daerah untuk membantu kekosongan yang ada. Maka kalau ada kebijakan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk penambahan dari 50 jadi 250 tentu kita sangat terima kasih sekali,” tuturnya.
Meskipun tidak melalui jalur PNS, pihaknya sangat bersyukur langkah pemerintah menjawab kekurangan guru melalui jalur guru kontrak.
Sekarang pihaknya sudah melakukan rekapitulasi berkaitan dengan formasi calon guru kontrak yang akan dibuka.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sesuai dengan keinginan DPRD juga dalam November atau Desember sudah kami lakukan. Karena target kami Januari mereka sudah melaksanakan tugas,” tandasnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini