Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 10 Desember 2021 |
Pemkab Melawi Segera Gelar Asesmen Tenaga Kontrak
KalbarOnline, Melawi – Pemerintah Kabupaten Melawi dalam waktu dekat akan mengadakan asesmen bagi 1.318 Tenaga Kontrak Daerah (TKD). Pelaksanaan asesmen dimulai pada Senin, 13-16 Desember 2021 dan digelar secara online.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Melawi Jaya Sutardi mengungkapkan, tujuan asesmen bagi adalah untuk melihat mana TKD yang aktif dan mana yang tidak.
Dia menjelaskan, asesmen ini juga hanya untuk mengukur kompetensi TKD. Jaya pun membantah bahwa asesmen menjadi alat untuk mengurangi TKD, hanya melakukan evaluasi.
Di satu sisi, kata Jaya, tujuan asesmen sebagai upaya untuk mengeluarkan TKD fiktif yang mungkin ada.
“Asesmen ini untuk menertibkan pegawai kontrak yang tidak aktif atau bahkan fiktif. Mungkin ada namanya tapi tak pernah masuk. Ini yang ingin kita evaluasi,” kata Jaya, Jumat (10/12/2921).
Dikatakan, panitia telah membagi jadwal asesmen bagi 1.318 TKD yang tersebar di sejumlah OPD. Tes online ini digelar di Dinas Pendidikan dan wajib diikuti seluruh TKD yang namanya telah terdaftar.
“Tes inikan melalui proses registrasi. Kalau tidak ikut tes dianggap mengundurkan diri kecuali sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit. Nanti dijadwalkan ulang untuk pelaksanaan tes,” kata Jaya.
Jaya juga menegaskan asesmen bukan sebagai ajang penerimaan TKD baru. Karena yang bisa ikut asesmen adalah TKD yang telah memiliki SK. Sedangkan pengurangan bisa saja dilakukan bila memang didapati TKD fiktif atau tak aktif.
Jaya menambahkan, ada 12 kategori TKD yang tidak mengikuti asesmen ini mulai dari sopir, tenaga kebersihan, penjaga malam, penjaga SDP, penjaga loket, penjaga terminal, pramusaji, pramusaji rumah tangga pimpinan, petugas laundry, juru masak, satpam dan penjaga bendungan/irigasi.
Sebelumnya, Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY mengklarifikasi isu yang berkembang bahwa pelaksanaan asesmen TKD sebagai ajang penerimaan honorer baru.
“Asesmen TKD 1.318 orang ini, saya mau pemberkasan ulang. Bukan penerimaan TKD baru," kata Bupati.
Pemkab Melawi Segera Gelar Asesmen Tenaga Kontrak
KalbarOnline, Melawi – Pemerintah Kabupaten Melawi dalam waktu dekat akan mengadakan asesmen bagi 1.318 Tenaga Kontrak Daerah (TKD). Pelaksanaan asesmen dimulai pada Senin, 13-16 Desember 2021 dan digelar secara online.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Melawi Jaya Sutardi mengungkapkan, tujuan asesmen bagi adalah untuk melihat mana TKD yang aktif dan mana yang tidak.
Dia menjelaskan, asesmen ini juga hanya untuk mengukur kompetensi TKD. Jaya pun membantah bahwa asesmen menjadi alat untuk mengurangi TKD, hanya melakukan evaluasi.
Di satu sisi, kata Jaya, tujuan asesmen sebagai upaya untuk mengeluarkan TKD fiktif yang mungkin ada.
“Asesmen ini untuk menertibkan pegawai kontrak yang tidak aktif atau bahkan fiktif. Mungkin ada namanya tapi tak pernah masuk. Ini yang ingin kita evaluasi,” kata Jaya, Jumat (10/12/2921).
Dikatakan, panitia telah membagi jadwal asesmen bagi 1.318 TKD yang tersebar di sejumlah OPD. Tes online ini digelar di Dinas Pendidikan dan wajib diikuti seluruh TKD yang namanya telah terdaftar.
“Tes inikan melalui proses registrasi. Kalau tidak ikut tes dianggap mengundurkan diri kecuali sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit. Nanti dijadwalkan ulang untuk pelaksanaan tes,” kata Jaya.
Jaya juga menegaskan asesmen bukan sebagai ajang penerimaan TKD baru. Karena yang bisa ikut asesmen adalah TKD yang telah memiliki SK. Sedangkan pengurangan bisa saja dilakukan bila memang didapati TKD fiktif atau tak aktif.
Jaya menambahkan, ada 12 kategori TKD yang tidak mengikuti asesmen ini mulai dari sopir, tenaga kebersihan, penjaga malam, penjaga SDP, penjaga loket, penjaga terminal, pramusaji, pramusaji rumah tangga pimpinan, petugas laundry, juru masak, satpam dan penjaga bendungan/irigasi.
Sebelumnya, Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY mengklarifikasi isu yang berkembang bahwa pelaksanaan asesmen TKD sebagai ajang penerimaan honorer baru.
“Asesmen TKD 1.318 orang ini, saya mau pemberkasan ulang. Bukan penerimaan TKD baru," kata Bupati.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini