Buka Pelatihan Manajemen Koperasi, Wabup Sebut Kinerja Koperasi Kurang Optimal

Askiman Minta Koperasi Maksimalkan Kinerja

KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Drs Askiman, MM, secara resmi membuka pelatihan manajemen pengelolaan koperasi di ruang rapat Hotel Bagoes Sintang, belum lama ini.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Wabup menjelaskan adanya persoalan yang cukup signifikan dalam perkoperasian yang ada di Sintang. Hal ini berkaitan dengan belum optimalnya kinerja koperasi, khusunya koperasi mitra perusahaan perkebunan kelapa sawit.

“Lemahnya koperasi kita yang ada di Sintang ini memang dari sisi manajerialnya. Dengan adanya pelatihan ini kita ingin meningkatkan kinerja koperasi, dimulai dari sisi sumber daya manusianya,” ujarnya.

Wabup memaparkan sebuah contoh kurang optimalnya kinerja koperasi yang ada pada tingkat desa di Sintang, koperasi mitra yang beroperasi di desa yang menjadi area operasional perkebunan kelapa sawit. Beberapa permasalahan yang terlihat mencolok, misalnya pengurus koperasi kurang memantau kerja anggota.

”Di Sintang ini ada 56 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdaftar, dalam hubungannya dengan masyarakat ada jembatan yang dibangun perusahaan dalam bentuk koperasi mitra. Saat ini kondisi koperasi-koperasi tersebut itu lemah dari sisi manajemen, dari sisi pembukuan, dari sisi pelaporan dan dari sisi sumber daya manusia yang mengurusnya,” tukasnya.

Baca Juga :  Jamin Kelancaran Pemerintahan, Gubernur Tugaskan Sekda Yosepha Jadi Plh Bupati Sintang

Orang nomor dua di Bumi Senentang ini juga menyebutkan beberapa alternatif untuk mengatasi hal tersebut. Pertama meninjau kembali peran dan hubungan antara Pemda Sintang, perusahaan, pengurus koperasi dan masyarakat. Kedua adanya penawaran kepada koperasi kemitraan, untuk menjalin hubungan kerjasama dengan Credit union (CU) yang ada di Sintang.

“Kerjasama itu bisa dalam bentuk model bapak angkat. Kami berkeinginan koperasi mitra harus lebih kuat dari sisi keuangan, tata kelola, sehingga jadi sehat dan mengayomi semua keanggotaannya,” tukasnya.

Kepada para peserta, Wabup meminta agar mereka mengikuti kegiatan ini dengan cermat. Ia juga menyampaikan harapannya agar para peserta mampu mengubah cara pandang masyarakat di kampung sana melalui kerja nyata yang dilakukan pengurus koperasi.

“Melalui hasil pelatihan ini, gerakan semua anggota kita, masyarakat kita, untuk berubah pola pikir ke arah dunia usaha. Potensi kita banyak tapi belum dikembangkan secara maksimal. Kita buatlah lapangan kerja baru berbasis potensi yang ada di kampung kita,” tuturnya.

Baca Juga :  Jalan Sekadau – Rawak Rusak, Dewan: Berdampak Pada Aktivitas dan Perekonomian Masyarakat

Sementara, Kepala Disperindagkop Kabupaten Sintang, Sudirman menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi yang ada di Kabupaten Sintang.

Beberapa poin yang diharapkan agar setiap peserta dapat memahami dan melaksanakan tugas dan fungsi mengurus koperasi, serta dapat mengerjakan teknis keuangan mikro secara lebih baik.

“Materi yang akan diberikan UUD dan kebijakan pemerintah berkaitan dengan koperasi serta manajemen administrasi usaha dan pelayanan koperasi. Metode yang kita gunakan dengan ceramah, praktik dan diskusi,” tuturnya.

“Kami juga berharap, para pengurus koperasi ini dapat melakukan transfer kepada pengurus lainnya setelah pulang dari pelatihan ini. Kita berharap koperasi-koperasi ini harus mampu berdaya,“ tandasnya.

Narasumber pelatihan ini dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar. Peserta pelatihan ini lebih dari 30 orang yang berasal dari 14 kecamatan. (Sg/Hms)

Comment