Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 04 Mei 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dalam rangka meningkatkan manajemen koperasi, kebijakan harus
didasari dengan penanganan manajemen yang handal untuk bertujuan meningkatkan
taraf pendapatan ekonomi dari anggota koperasi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suprapto
saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Sektor Sektor Perkoperasian, Usaha
Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian se-Kabupaten Kubu Raya yang berlangsung di
aula Kantor Bupati Kubu Raya, baru-baru ini.
Suprapto menyebut tiga hal yang harus mendapat perhatian
semua pengambil kebijakan manajemen koperasi di Kubu Raya.
Pertama, sumber daya alam melimpah yang ada di Kubu Raya.
Menurutnya, manajemen koperasi dan UMKM harus jeli melihat potensi tersebut.
Kedua, faktor sumber daya manusia. Di mana rata-rata kaum
muda Kubu Raya telah mengenal teknologi digital.
“Berarti dua hal sudah dimiliki. Dan faktor ketiga yang
menentukan adalah kebijakan pemerintah daerah, yakni bagaimana Bupati harus
punya keberpihakan kepada koperasi dan UMKM,” ujarnya.
Suprapto menyatakan di tengah kemajuan zaman, inovasi sangat dibutuhkan dalam persaingan dagang. Karena itu, dirinya meminta insan koperasi dan pelaku UMKM tidak pasif dalam berinovasi.
“Inovasinya sekarang adalah sudah zamannya digital. Tatkala koperasi sudah tidak mengikuti perkembangan zaman digital, tentu koperasi itu akan dianggap seperti koperasi di masa lalu. Hanya mengharapkan perputaran dari anggota ke anggota sehingga tidak punya inovasi dan tidak berkembang,” terangnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dalam rangka meningkatkan manajemen koperasi, kebijakan harus
didasari dengan penanganan manajemen yang handal untuk bertujuan meningkatkan
taraf pendapatan ekonomi dari anggota koperasi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suprapto
saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Sektor Sektor Perkoperasian, Usaha
Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian se-Kabupaten Kubu Raya yang berlangsung di
aula Kantor Bupati Kubu Raya, baru-baru ini.
Suprapto menyebut tiga hal yang harus mendapat perhatian
semua pengambil kebijakan manajemen koperasi di Kubu Raya.
Pertama, sumber daya alam melimpah yang ada di Kubu Raya.
Menurutnya, manajemen koperasi dan UMKM harus jeli melihat potensi tersebut.
Kedua, faktor sumber daya manusia. Di mana rata-rata kaum
muda Kubu Raya telah mengenal teknologi digital.
“Berarti dua hal sudah dimiliki. Dan faktor ketiga yang
menentukan adalah kebijakan pemerintah daerah, yakni bagaimana Bupati harus
punya keberpihakan kepada koperasi dan UMKM,” ujarnya.
Suprapto menyatakan di tengah kemajuan zaman, inovasi sangat dibutuhkan dalam persaingan dagang. Karena itu, dirinya meminta insan koperasi dan pelaku UMKM tidak pasif dalam berinovasi.
“Inovasinya sekarang adalah sudah zamannya digital. Tatkala koperasi sudah tidak mengikuti perkembangan zaman digital, tentu koperasi itu akan dianggap seperti koperasi di masa lalu. Hanya mengharapkan perputaran dari anggota ke anggota sehingga tidak punya inovasi dan tidak berkembang,” terangnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini