Kubu Raya    

Era Digital, Bupati Muda Sarankan UMKM Kubu Raya Promosikan Produk di Medsos

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 04 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan koperasi dan Usaha

Mikro Kecil (UMK) di Kubu Raya merupakan unit usaha yang punya peran strategis

dalam mengurangi pengangguran, kemiskinan dan pemerataan pendapatan.

Karena itu, agar dapat menjadi tumpuan dalam pengembangan ekonomi

kerakyatan, ia menyebut koperasi dan UMK harus makin kreatif dan inovatif.

Terlebih di era digitalisasi di mana perkembangan perkoperasian dan UMKM sangat

pesat di bidang perdagangan dan perindustrian.

“Di tengah digitalisasi yang begitu pesat ini, UMKM di tanah

air khususnya di Kabupaten Kubu Raya belum bisa memaksimalkan peluang itu untuk

meningkatkan bisnisnya. Hingga akhir 2018, usaha mikro di Indonesia mencapai

58,91 juta dan usaha kecil 59.260 serta usaha menengah 4.987 pelaku usaha. Akan

tetapi yang sudah go digital baru lima persen. Sisanya masih konvensional dalam

pengembangan usaha,” tuturnya, di sela Rapat Koordinasi Pembangunan Sektor

Sektor Perkoperasian, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian se-Kabupaten

Kubu Raya yang dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, baru-baru ini.

Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut sejumlah faktor

penyebab koperasi dan UMKM sehingga lamban dalam pertumbuhan usaha. Diantaranya

faktor Sumber Daya Manusia, rendahnya akses permodalan, dan akses pasar.

Menurut dia, masih banyak pelaku UMKM yang belum mampu memanfaatkan kemudahan

promosi berbasis dalam jaringan atau online seperti media sosial.

“Hal itu dikarenakan minimnya pendampingan akan pemahaman

tentang digitalisasi dan potensi media sosial sebagai sarana promosi,”

terangnya.

Karena itu, Muda menegaskan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya

memberikan perhatian serius untuk pemberdayaan koperasi dan UMKM. Hal itu guna

mendorong percepatan ekonomi kerakyatan.

“Maka sangat penting kita melaksanakan rapat koordinasi

pembangunan perkoperasian, usaha mikro, perdagangan dan perindustrian ini,”

ucapnya.

Lebih jauh Muda menyatakan, teknologi digital telah mengubah peta perekonomian dunia. Maka  koperasi dan UMKM diharapkan dapat memanfaatkan perubahan peta tersebut. Terlebih saat ini bermunculan perusahaan rintisan atau start-up yang membantu usaha mikro dan kecil yang itu merupakan peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar.

“Diharapkan kehadiran teknologi digital dan internet dapat mendorong kemajuan dan produktivitas koperasi dan UMKM agar tumbuh lebih cepat dan naik kelas serta memberikan semangat dan gairah baru untuk meningkatkan pendapatan anggota koperasi serta memberikan lapangan kerja baru yang akhirnya meningkatkan ekonomi kerakyatan khususnya di Kabupaten Kubu Raya,” harapnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
UMKM Kubu Raya Sumbang PDRB Capai 57 Persen
Sabtu, 04 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Dewan Kubu Raya : Manajemen Koperasi dan UMKM Harus Jeli
Sabtu, 04 Mei 2019

Berita terkait