Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 04 Mei 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Memasuki revolusi industri 4.0, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
memberikan atensi khusus pada pembangunan di sektor perkoperasian dan usaha mikro
perdagangan serta industri.
Langkah-langkah menyambut revolusi industri ditekankan pada
pemanfaatan sarana digital bagi koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah di
Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya, Nora Sari Arani, di sela Rapat
Koordinasi Pembangunan Sektor Sektor Perkoperasian, Usaha Mikro, Perdagangan,
dan Perindustrian se-Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya,
baru-baru ini.
Nora berujar, rakor bertema ‘Koperasi dan UMKM Go Digital” itu
sengaja digelar pihaknya guna menyikapi revolusi industri.
“Rakor ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di
sektor perkoperasian, usaha mikro, perdagangan, dan perindustrian. Selain itu
juga membahas langkah-langkah yang dilakukan dalam memasuki revolusi industri
4.0 yang ditekankan pada pemanfaatan sarana digital bagi koperasi dan UMKM,”
terangnya.
Nora mengatakan koperasi aktif di Kabupaten Kubu Raya
mencapai 428 unit. Adapun usaha mikro dan kecil yang telah dibina oleh pihaknya
sebanyak 3.926 unit.
Menurut dia, masih banyak usaha mikro kecil lainnya yang belum mendapatkan pembinaan secara optimal. Padahal peranan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya cukup signifikan.
“Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Kubu Raya sebesar 6,37 persen, UMKM menyumbang kontribusi untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 57 persen yang didominasi dari industri pengolahan dan didukung dengan sektor pertanian dan perikanan,” jelasnya. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Memasuki revolusi industri 4.0, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
memberikan atensi khusus pada pembangunan di sektor perkoperasian dan usaha mikro
perdagangan serta industri.
Langkah-langkah menyambut revolusi industri ditekankan pada
pemanfaatan sarana digital bagi koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah di
Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya, Nora Sari Arani, di sela Rapat
Koordinasi Pembangunan Sektor Sektor Perkoperasian, Usaha Mikro, Perdagangan,
dan Perindustrian se-Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya,
baru-baru ini.
Nora berujar, rakor bertema ‘Koperasi dan UMKM Go Digital” itu
sengaja digelar pihaknya guna menyikapi revolusi industri.
“Rakor ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di
sektor perkoperasian, usaha mikro, perdagangan, dan perindustrian. Selain itu
juga membahas langkah-langkah yang dilakukan dalam memasuki revolusi industri
4.0 yang ditekankan pada pemanfaatan sarana digital bagi koperasi dan UMKM,”
terangnya.
Nora mengatakan koperasi aktif di Kabupaten Kubu Raya
mencapai 428 unit. Adapun usaha mikro dan kecil yang telah dibina oleh pihaknya
sebanyak 3.926 unit.
Menurut dia, masih banyak usaha mikro kecil lainnya yang belum mendapatkan pembinaan secara optimal. Padahal peranan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya cukup signifikan.
“Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Kubu Raya sebesar 6,37 persen, UMKM menyumbang kontribusi untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 57 persen yang didominasi dari industri pengolahan dan didukung dengan sektor pertanian dan perikanan,” jelasnya. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini