Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 14 November 2021 |
Wabup Farhan Buka Workshop Manajemen Pondok Pesantren
KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang Farhan membuka workshop manajemen pondok pesantren dengan tema ‘meningkatkan profesionalitas dan kapabilitas dalam mewujudkan mutu pondok pesantren di Kabupaten Ketapang’, Sabtu, 13 November 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan mengatakan bahwa Pemda Ketapang siap memfasilitasi pondok pesantren dengan melakukan pembinaan-pembinaan yang bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Ketapang.
"Ketika sudah dibina maka pondok pesantren secara legalitas itu sudah baik di Kabupaten Ketapang, ini juga yang menjadi tujuan dari workshop hari ini," kata Farhan.
"Jadi workshop manajemen Ponpes ini tidak hanya sebatas bagaimana cara mengelola ada ancaman, ada peluang, ada kelemahan dan sebagainya, tetapi administrasi merupakan suatu materi yang nanti yang akan kita sampaikan di dalam workshop ini," tambahnya.
Sementara Direktur Pendidik Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono Abdul Ghofur mengatakan bahwa seiring waktu perkembangan pesantren di Indonesia adalah salah satu paling adaptif buktinya Pesantren selalu tumbuh mengembangkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Di situ bukan sekedar belajar agama tetapi juga belajar ilmu dunia," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan kalau santri dibekali bukan hanya kekuatan spritual tetapi juga kekuatan profesional sehingga santri begitu keluar dari Ponpes sudah siap untuk berpartisipasi di masyarakat.
"Jadi ini tema yang sangat menarik sekaligus menurut saya bagaimana cara pondok pesantren beradab dengan perkembangan zaman akan dibahas workshop ini," tutupnya.
Wabup Farhan Buka Workshop Manajemen Pondok Pesantren
KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang Farhan membuka workshop manajemen pondok pesantren dengan tema ‘meningkatkan profesionalitas dan kapabilitas dalam mewujudkan mutu pondok pesantren di Kabupaten Ketapang’, Sabtu, 13 November 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan mengatakan bahwa Pemda Ketapang siap memfasilitasi pondok pesantren dengan melakukan pembinaan-pembinaan yang bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Ketapang.
"Ketika sudah dibina maka pondok pesantren secara legalitas itu sudah baik di Kabupaten Ketapang, ini juga yang menjadi tujuan dari workshop hari ini," kata Farhan.
"Jadi workshop manajemen Ponpes ini tidak hanya sebatas bagaimana cara mengelola ada ancaman, ada peluang, ada kelemahan dan sebagainya, tetapi administrasi merupakan suatu materi yang nanti yang akan kita sampaikan di dalam workshop ini," tambahnya.
Sementara Direktur Pendidik Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono Abdul Ghofur mengatakan bahwa seiring waktu perkembangan pesantren di Indonesia adalah salah satu paling adaptif buktinya Pesantren selalu tumbuh mengembangkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Di situ bukan sekedar belajar agama tetapi juga belajar ilmu dunia," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan kalau santri dibekali bukan hanya kekuatan spritual tetapi juga kekuatan profesional sehingga santri begitu keluar dari Ponpes sudah siap untuk berpartisipasi di masyarakat.
"Jadi ini tema yang sangat menarik sekaligus menurut saya bagaimana cara pondok pesantren beradab dengan perkembangan zaman akan dibahas workshop ini," tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini