Dibawah Kepemimpinan Sutarmidji
KalbarOnline, Pontianak – Memperingati Hari Tata Ruang Nasional yang dirayakan setiap tanggal 8 November, Prodi Perencanaan Wilayah Kota Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura melaksanakan kegiatan seminar bertajuk Persiapan Kota Pontianak menuju Kota Cerdas di Aula Kementerian Agama, Sabtu (11/11).
Para peserta datang dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan pelajar tingkat SMA hingga mahasiswa. Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pemateri yaitu dosen Prodi Perencanaan Wilayah Kota Fakultas Teknik Untan Mira Sophia Lubis, Kepala Bappeda Pontianak Amirullah, dan pemateri dari Pontianak Digital Stream, Hermawan.
Ketua Panitia, Budi Utomo mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Prodi Perencanaan Wilayah Kota dan mensosialisasikan pengembangan program smart city yang ada di Pontianak.
“Karena masih banyak yang asing dengan prodi PWK, maka kita selenggarakan kegiatan ini, bertepatan juga dengan peringatan hari Tata Ruang Nasional yang diperingati setiap tanggal 8 November, dan kita ingin mensosialisasikan pengembangan program smart city kota Pontianak,” tukasnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Dalam seminar ini, dosen Prodi Perencanaan Wilayah Kota Fakultas Teknik Untan, Mira Sophia Lubis menekankan agar Pemerintah Kota Pontianak tidak latah dengan konsep smart city yang sedang ramai digadang oleh berbagai daerah di Indonesia bahkan dunia.
“IT memang bermanfaat, pembangunan kota jadi lebih efisien, praktis dan tidak rumit. Untuk mengusung konsep ini, kita bisa berangkat dari apa yang kita mampu. Seperti menggunakan sosial media untuk menyebar luaskan informasi, dan mengoptimalkan komunikasi pemerintah dengan warga,” katanya.
Sementara Kepala Bapedda, Amirullah mengatakan Pemkot Pontianak, dibawah kepemimpinan Wali Kota, Sutarmidji dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019 sudah menyiapkan kebijakan serta program kegiatan untuk mendukung konsep smart city.
“Selain menyiapkan kebijakan yang mendukung konsep smart city, Pontianak sudah mendeklarasikan sebaga Financial Technologi (Fintech) sebagai pusat teknologi keuangan, ini menunjukkan Pontianak sudah mengarah pada konsep itu,” jelasnya.
Selain itu dalam pelayanan publik, Pemkot Pontianak juga telah menggunakan teknologi untuk mengefesienkan pelayanan. Menurutnya kehadiran layanan publik berbasis teknologi merupakan bukti Pontianak mulai menunjukkan diri sebagai Smart City. (Fai)
Comment