Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 14 November 2017 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya gencar menerapkan program imbal swadaya jalan lingkungan, sebagai pembangunan berbasis gotong royong dengan kualitas terbaik.
Dalam pelaksanaanya masyarakat dilibatkan secara langsung dan desa juga punya bagian untuk melengkapi alat pendukung pembangunan, di luar material yang telah disiapkan pemerintah, pasir, batu dan semen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kubu Raya, Kus Agus Sarwanto mengatakan beberapa kali, dalam kesempatan, memang telah disampaikan bupati, agar ada sharing dengan dana desa untuk menyiapkan peralatan pendukung.
“Misalnya molen pengaduk semen, papan mal, paku gerobak dorong dan lai-lain. Kalau tidak, akan susah untuk melaksanakannya. Dan itu sudah disampaikan ke RT, ke kecamatan dalam setiap kesempatan. Dan itu sudah disampaikan sebelum verifikasi malah,” ujarnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Mengacu pada kesepakatan, dimana program bantuan ini, ditawarkan kepada masyarakat. Mendapat antusiasme dari masyarakat. Menyatakan siap menerima dan melaksanakan program imbal swadaya.
“Untuk itu, jika mereka sudah mengajukan proposal untuk imbal swadaya, itu berarti mereka sudah siap, menerima dan melaksanakan pembangunannya secara gotong royong,” tukasnya.
Menurutnya, sejak awal pemerintah daerah telah menyampaikan seperti apa mekanisme pelaksanaan pembangunan imbal swadaya di masyarakat. Dimana keterlibatan pihak desa juga sangat diperlukan sekali.
Sehingga, jika memang ada desa yang tidak mau membantu sharing maka tentu akan mendapat teguran dari pemerintah daerah.
“Nanti Bupati juga bisa membuat Perbup terkait sharing dana desa untuk program imbal swadaya ini, agar mampu terlaksana secara maksimal,” terangnya.
Dalam pekerjaan imbal swadaya pihak dinas juga akan turut langsung melakukan pengawasan. Tujuannya, pelaksanaan pembangunan bisa terarah dan sesuai dengan kapasitas pembangunan semestinya.
“Jadi kita nanti yang akan meninjau langsung, hasil pembangunan ini, bukan konsultan lagi,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya gencar menerapkan program imbal swadaya jalan lingkungan, sebagai pembangunan berbasis gotong royong dengan kualitas terbaik.
Dalam pelaksanaanya masyarakat dilibatkan secara langsung dan desa juga punya bagian untuk melengkapi alat pendukung pembangunan, di luar material yang telah disiapkan pemerintah, pasir, batu dan semen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kubu Raya, Kus Agus Sarwanto mengatakan beberapa kali, dalam kesempatan, memang telah disampaikan bupati, agar ada sharing dengan dana desa untuk menyiapkan peralatan pendukung.
“Misalnya molen pengaduk semen, papan mal, paku gerobak dorong dan lai-lain. Kalau tidak, akan susah untuk melaksanakannya. Dan itu sudah disampaikan ke RT, ke kecamatan dalam setiap kesempatan. Dan itu sudah disampaikan sebelum verifikasi malah,” ujarnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Mengacu pada kesepakatan, dimana program bantuan ini, ditawarkan kepada masyarakat. Mendapat antusiasme dari masyarakat. Menyatakan siap menerima dan melaksanakan program imbal swadaya.
“Untuk itu, jika mereka sudah mengajukan proposal untuk imbal swadaya, itu berarti mereka sudah siap, menerima dan melaksanakan pembangunannya secara gotong royong,” tukasnya.
Menurutnya, sejak awal pemerintah daerah telah menyampaikan seperti apa mekanisme pelaksanaan pembangunan imbal swadaya di masyarakat. Dimana keterlibatan pihak desa juga sangat diperlukan sekali.
Sehingga, jika memang ada desa yang tidak mau membantu sharing maka tentu akan mendapat teguran dari pemerintah daerah.
“Nanti Bupati juga bisa membuat Perbup terkait sharing dana desa untuk program imbal swadaya ini, agar mampu terlaksana secara maksimal,” terangnya.
Dalam pekerjaan imbal swadaya pihak dinas juga akan turut langsung melakukan pengawasan. Tujuannya, pelaksanaan pembangunan bisa terarah dan sesuai dengan kapasitas pembangunan semestinya.
“Jadi kita nanti yang akan meninjau langsung, hasil pembangunan ini, bukan konsultan lagi,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini