Sebut Karolin dan Lasarus Miliki Peluang Yang Sama, Hasto: Keputusan Penuh di Ibu Mega

KalbarOnline, Pontianak – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menentukan calon Gubernur untuk Pilgub Kalbar 2018 mendatang.

Sampai saat ini, partai berlambang banteng moncong putih itu masih melakukan pengamatan terkait figur yang bakal mereka usung untuk kemajuan Kalbar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Begitu disampaikan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, seperti dilansir dari RMOLKalbar.

Meski demikian, PDIP dipastikan bakal mencalonkan kader sendiri untuk meraih kursi kepemimpinan di Kalbar.

“Ibu Karolin (Bupati Landak) dan Pak Lasarus (Anggota DPR RI) memiliki peluang yang sama. Tentu akan kita lihat basis dukungan dan peta politik di Kalbar,” ucap Hasto.

Hasto juga menyampaikan bahwa meskipun PDIP memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mengusung pasangan calon tanpa koalisi. Namun ada dua opsi yang akan digunakan PDIP untuk Kalbar.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Bakal Bangun SMK Unggulan, Pemkab Sanggau Siap Sediakan Lahan

Pertama, lanjut Hasto, mengusung kader sendiri dengan menggandeng tokoh dari luar PDIP, atau mengusung tokoh dari luar PDIP dan menduetkannya dengan kader.

“Meski PDIP bisa maju (mengusung calon) sendiri, namun tidak menutup untuk berkoalisi termasuk dengan Gerindra,” kata Hasto.

Hasto menegaskan, keputusan PDIP untuk menentukan pasangan calon di Kalbar sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Ibu (Megawati) yang akan putuskan calon (Gubernur) Kalbar,” tutur Hasto.

Diketahui, Karolin Margret Natasa sudah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra Kalbar untuk maju berlaga di Pilgub Kalbar 2018. Karolin adalah mantan Anggota DPR RI. Selain itu, Karolin juga putri dari Gubernur Kalbar saat ini, Cornelis.

Baca Juga :  Midji Sebut Nasdem Partai Tanpa Mahar

Sedangkan Lasarus, adalah Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Fraksi PDIP, Dapil Kalimantan Barat. Dia memperoleh 173.154 suara. Lasarus adalah putra dayak yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat pada periode 2004-2009.

Sama seperti masa bakti sebelumnya, pada periode 2014-2019 Lasarus kembali menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR-RI yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan pembangunan desa dan kawasan tertinggal. (Fai)

Comment