KalbarOnline.com – Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning mengaku sempat ditegur oleh partainya karena menolak disuntik vaksin Covid-19. Menurut Ribka, koleganya yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menegur keras dirinya dan mengtakan bahwa partai menyesalkan deklarasi Ribka soal menolak vaksin.
Menurut Hasto, kata Ribka, sebagai partai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin, Ribka seharusnya tidak seharusnya menolak vaksin.
“Pak Hasto marah-marah sama saya. Tapi itu risiko ya,” ujar Ribka kepada wartawan, Kamis (14/1).
Namun demikian, Ribka mengatakan bahwa dirinya adalah seorang dokter yang juga anggota dewan. Dua profesi tersebut, katanya, punya benang merah yang sama, yakni melindungi rakyat Indonesia. Ia ingin memastikan bahwa vaksin tersebut betul-betul aman sebelum menjadi konsumsi publik.
“Aku dokter, tentunya tahu basic dari sisi kesehatan. Sumpah dokter itu kan melindungi pasien. Jadi apa-apa tentang kesehatan aku tidak gampang terima,” ungkapnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning menolak dirinya dan keluarganya disuntikkan vaksin Covid-19. “Kalau persoalan vaksin, saya tetap tidak mau divaksin, kalau dapat sanksi Rp 5 juta mending saya bayar, atau misalnya saya harus menjual mobil (untuk membayar denda tidak mau vaksin, Red),” ujar Ribka.
Comment