Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 14 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning mengaku sempat ditegur oleh partainya karena menolak disuntik vaksin Covid-19. Menurut Ribka, koleganya yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menegur keras dirinya dan mengtakan bahwa partai menyesalkan deklarasi Ribka soal menolak vaksin.
Menurut Hasto, kata Ribka, sebagai partai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin, Ribka seharusnya tidak seharusnya menolak vaksin.
“Pak Hasto marah-marah sama saya. Tapi itu risiko ya,” ujar Ribka kepada wartawan, Kamis (14/1).
Namun demikian, Ribka mengatakan bahwa dirinya adalah seorang dokter yang juga anggota dewan. Dua profesi tersebut, katanya, punya benang merah yang sama, yakni melindungi rakyat Indonesia. Ia ingin memastikan bahwa vaksin tersebut betul-betul aman sebelum menjadi konsumsi publik.
“Aku dokter, tentunya tahu basic dari sisi kesehatan. Sumpah dokter itu kan melindungi pasien. Jadi apa-apa tentang kesehatan aku tidak gampang terima,” ungkapnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning menolak dirinya dan keluarganya disuntikkan vaksin Covid-19. “Kalau persoalan vaksin, saya tetap tidak mau divaksin, kalau dapat sanksi Rp 5 juta mending saya bayar, atau misalnya saya harus menjual mobil (untuk membayar denda tidak mau vaksin, Red),” ujar Ribka.
KalbarOnline.com – Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning mengaku sempat ditegur oleh partainya karena menolak disuntik vaksin Covid-19. Menurut Ribka, koleganya yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menegur keras dirinya dan mengtakan bahwa partai menyesalkan deklarasi Ribka soal menolak vaksin.
Menurut Hasto, kata Ribka, sebagai partai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin, Ribka seharusnya tidak seharusnya menolak vaksin.
“Pak Hasto marah-marah sama saya. Tapi itu risiko ya,” ujar Ribka kepada wartawan, Kamis (14/1).
Namun demikian, Ribka mengatakan bahwa dirinya adalah seorang dokter yang juga anggota dewan. Dua profesi tersebut, katanya, punya benang merah yang sama, yakni melindungi rakyat Indonesia. Ia ingin memastikan bahwa vaksin tersebut betul-betul aman sebelum menjadi konsumsi publik.
“Aku dokter, tentunya tahu basic dari sisi kesehatan. Sumpah dokter itu kan melindungi pasien. Jadi apa-apa tentang kesehatan aku tidak gampang terima,” ungkapnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning menolak dirinya dan keluarganya disuntikkan vaksin Covid-19. “Kalau persoalan vaksin, saya tetap tidak mau divaksin, kalau dapat sanksi Rp 5 juta mending saya bayar, atau misalnya saya harus menjual mobil (untuk membayar denda tidak mau vaksin, Red),” ujar Ribka.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini