Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 21 Desember 2017 |
“Dalam perjalanannya akan ada evaluasi mengenai penerapan e-Money”
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak, Bank Indonesia dan Pertamina secara resmi telah mengadakan MoU mengenai penggunaan e-Money pada seluruh SPBU Kota Pontianak yang dilakukan pada tanggal (16/9/2017) lalu, kini penerapannya tinggal menghitung hari, karena akan dimulai 1 Januari 2018 mendatang.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyakini penggunaan e-Money yang dilakukan diseluruh SPBU di Kota Pontianak itu akan berjalan. Program ini juga menjadi terobosan Kota Pontianak bersama Pertamina.
“Kita optimis penggunaan e-Money bisa dilakukan di SPBU, awalnya mungkin masyarakat akan kaget dan lama kelamaan akan terbiasa,” ujarnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Wali Kota dua periode ini juga menegaskan, bahwa persoalan menggunakan e-Money, masyarakat masih mengeluhkan adanya biaya saat isi ulang dan ini ia minta harus ada sosialisasi. Dengan penggunaan e-Money, menurutnya, menunjukan sebuah kota yang telah maju dalam sisi teknologi, karena saat ini kemajuan teknologi memang tidak bisa dihindarkan lagi.
“Kalau semua infrastruktur sudah disiapkan, pasti bisa. Sekarang kalau SPBU tidak bisa melayani non tunai, mau beli dimana. Kan harus ada itu. Lebih nyaman, awalnya mungkin gimana, tapi lama-lama akan terbiasa,” tukasnya.
Ia juga menegaskan setiap penerapan kebijakan pasti ada pro dan kontra, namun dalam perjalanannya akan ada evaluasi mengenai program tersebut, dimana kendalanya dan apa yang menyulitkan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap penggunaan e-money, karena ini hanya masalah kebiasaan saja. (Fai)
“Dalam perjalanannya akan ada evaluasi mengenai penerapan e-Money”
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak, Bank Indonesia dan Pertamina secara resmi telah mengadakan MoU mengenai penggunaan e-Money pada seluruh SPBU Kota Pontianak yang dilakukan pada tanggal (16/9/2017) lalu, kini penerapannya tinggal menghitung hari, karena akan dimulai 1 Januari 2018 mendatang.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyakini penggunaan e-Money yang dilakukan diseluruh SPBU di Kota Pontianak itu akan berjalan. Program ini juga menjadi terobosan Kota Pontianak bersama Pertamina.
“Kita optimis penggunaan e-Money bisa dilakukan di SPBU, awalnya mungkin masyarakat akan kaget dan lama kelamaan akan terbiasa,” ujarnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Wali Kota dua periode ini juga menegaskan, bahwa persoalan menggunakan e-Money, masyarakat masih mengeluhkan adanya biaya saat isi ulang dan ini ia minta harus ada sosialisasi. Dengan penggunaan e-Money, menurutnya, menunjukan sebuah kota yang telah maju dalam sisi teknologi, karena saat ini kemajuan teknologi memang tidak bisa dihindarkan lagi.
“Kalau semua infrastruktur sudah disiapkan, pasti bisa. Sekarang kalau SPBU tidak bisa melayani non tunai, mau beli dimana. Kan harus ada itu. Lebih nyaman, awalnya mungkin gimana, tapi lama-lama akan terbiasa,” tukasnya.
Ia juga menegaskan setiap penerapan kebijakan pasti ada pro dan kontra, namun dalam perjalanannya akan ada evaluasi mengenai program tersebut, dimana kendalanya dan apa yang menyulitkan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap penggunaan e-money, karena ini hanya masalah kebiasaan saja. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini