KalbarOnline, Pontianak – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, secara resmi melantik Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Doddy Riyadmadji sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, yang dilangsungkan di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (15/1) lalu.
Masa jabatan Gubernur Kalbar dan Wakil Gubernur Kalbar, Cornelis MH dan Christiandy Sanjaya periode 2013-2018 telah berakhir pada Sabtu (14/1) kemarin.
Doddy dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5/P/2018 tertanggal 12 Januari 2018.
“Saya percaya Saudara akan laksanakan tugas sebaik-baiknya, sesuai tugas yang diberikan,” ujar Mendagri Tjahjo.
Mendagri juga mengingatkan mengenai Pilkada Serentak 2018, dimana akan ada enam daerah yang akan mengikuti Pilkada di Kalbar, diantaranya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar, Pemilihan Wali Kota Pontianak (Pilwako), Pemilihan Bupati (Pilbub) Kubu Raya, Mempawah, Sanggau, dan Kayong Utara.
“Ini harus disukseskan,” tegasnya.
Sementara itu, mantan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH berharap Doddy bisa menjalankan tugas dan kewajibannya memimpin Kalbar hingga kepala daerah hasil Pilkada Kalbar 2018 terpilih dan dilantik.
“Mudah-mudahan penjabat sukses memimpin Kalbar. yang luasnya satu setengah Pulau Jawa, lautnya. Letaknya juga sangat strategis, berhadapan dengan dengan laut Cina selatan, Malaysia,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan mengenai potensi konflik di Kalbar.
Selama ia memimpin, ada 17 konflik yang terjadi. Terakhir, Cornelis juga mengimbau jajaran Pemda dan SKPD di Kalbar, baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten, Kota, agar menjaga hubungan dengan Penjabat Gubernur.
“Bupati, wali, kota dan SKPD agar taat dan patuh pada penjabat gubernur. Beliau wakil pemerintah pusat di daerah. Saya juga siap membantu untuk hanya sekedar memberikan saran,” ujar Cornelis.
Pada acara bersamaan juga dilakukan serah terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kalbar dari Ny Frederika Cornelis, S.Pd kepada Ny Doddy Riyadmadji. (Fai)
Comment