Pj Gubernur Harisson Dinobatkan Sebagai Penjabat Gubernur Terbaik Bidang Ekonomi Daerah

KalbarOnline.com – Kalimantan Barat patut berbangga! Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, berhasil meraih penghargaan sebagai Penjabat Gubernur Terbaik dalam kinerja ekonomi untuk kelompok provinsi dengan kategori fiskal tinggi pada ajang Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, dalam sebuah acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, pada Jumat malam (30/8/2024).

Ajang penghargaan bergengsi ini merupakan kerjasama Kementerian Dalam Negeri dan Tempo Media Group, yang bertujuan untuk mengapresiasi para penjabat kepala daerah yang dinilai berhasil dalam menjalankan tugas dan strategi mereka, serta mendorong peningkatan kinerja di daerah masing-masing.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Penghargaan Berbasis Penilaian Ketat

Penilaian kinerja Penjabat Kepala Daerah dilakukan melalui berbagai tahapan dan indikator, termasuk evaluasi indeks kinerja 10 indikator prioritas oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, survei persepsi publik yang dilakukan oleh Tempo Media, serta penilaian oleh Dewan Juri. Kriteria yang dinilai mencakup pengendalian inflasi, pembinaan BUMD, dan realisasi anggaran.

Proses penilaian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah evaluasi data 10 indeks prioritas dari Kementerian Dalam Negeri. Tahap kedua melibatkan survei persepsi publik yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Analisis Tempo (PDAT). Tahap terakhir melibatkan presentasi dan tanya jawab langsung antara penjabat kepala daerah dengan dewan juri.

Baca Juga :  Daftar di PDIP Menuju Pilgub Kalbar, Sutarmidji: Saya Akan Daftar ke Semua Partai Yang Membuka Pendaftaran

Pj Gubernur Harisson menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan ini. “Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Kemendagri. Ini adalah kebanggaan bagi Kalimantan Barat, sekaligus motivasi untuk terus berinovasi dan bekerja lebih baik lagi dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Harisson usai menerima penghargaan tersebut.

Pj Gubernur Harisson menerima penghargaan sebagai Pj Gubernur Terbaik Bidang Ekonomi Daerah yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Pj Gubernur Harisson menerima penghargaan sebagai Pj Gubernur Terbaik Bidang Ekonomi Daerah yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Capaian Positif Kalbar di Bawah Kepemimpinan Harisson

Di bawah kepemimpinan Harisson, Kalimantan Barat mencatat berbagai capaian positif. Angka inflasi berhasil ditekan dari 2,02% pada periode September-Desember 2023 menjadi 1,58%, menjadikan Kalbar sebagai provinsi dengan inflasi terendah keenam di Indonesia. Selain itu, pembinaan BUMD juga menunjukkan hasil yang signifikan, dengan semua BUMD yang ada saat ini berada dalam kategori sehat.

Tak hanya itu, angka pengangguran di Kalbar juga berhasil ditekan dari 5,05% menjadi 4,20%, sementara angka kemiskinan ekstrem turun dari 1,41% menjadi 0,57%. Pada sektor layanan publik, indeks kepuasan konsumen (IKM) meningkat dari 98,28 menjadi 99,90. Inovasi dalam penyerapan anggaran dan penanganan stunting juga turut menjadi sorotan, dengan prevalensi stunting berhasil ditekan dari 15,66% menjadi 14,03%.

Baca Juga :  PPP Bukan Partainya Orang Tua

Harisson juga mengucapkan terima kasih kepada Tempo Media Group atas apresiasi yang diberikan. “Penghargaan ini akan menjadi acuan bagi Pemprov Kalbar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Mendagri: Media Berperan dalam Pengawasan Kinerja Daerah

Mendagri Tito Karnavian juga mengapresiasi peran media dalam memantau dan mengawasi kinerja pemerintah daerah. “Ekspos media terhadap kinerja pemerintah daerah sangat membantu kami dalam mengawasi pemerintah daerah di seluruh Indonesia,” ujar Tito.

Penghargaan ini bukanlah kompetisi, melainkan bentuk pengakuan atas prestasi para penjabat kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka. Tempo Media Group menggunakan berbagai indikator dan data sekunder dari sejumlah lembaga, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia, untuk menilai perkembangan kinerja pemerintah daerah.

Dari total 552 pemerintah daerah di Indonesia, 275 di antaranya dipimpin oleh penjabat Gubernur, Bupati, atau Wali Kota. Dari jumlah tersebut, terpilih 17 penjabat bupati dan wali kota serta 16 penjabat gubernur yang meraih penghargaan. (Jau)

Comment