Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 03 Februari 2018 |
Kunjungan ke Kembayan
KalbarOnline, Sanggau – Di Dusun Rantau, Desa Kelompu, Kecamatan Kembayan, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Cornelis masih dipanggil Gubernur oleh masyarakat setempat. Meski Cornelis sendiri sudah menjelaskan bahwa dirinya sudah bukan lagi Gubernur Kalbar sejak 14 Januari 2018, karena Gubernur Kalbar periode 2018 – 2013 baru akan dipilih Juni mendatang dan sekarang baru ada Penjabat Gubernur.
Kedatangan Cornelis bersama Istrinya Ny Frederika dan Bupati Sanggau, Paolus Hadi beserta Istri Ny Arita Apolina serta Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot disambut meriah warga Dusun Rantau. Rabu siang (1/2).
Temenggung Adat Rantau, Jauhari mengatakan bahwa kedatangan Presiden MADN Cornelis dan Bupati serta Wakil Bupati Sanggau merupakan kehormatan bagi warga Rantau. Jauhari juga mengundang sang Presiden MADN dan Bupati Paolus Hadi bersama rombongan untuk berdoa di Pedagi Abai Sultan Kuning dan Nek Hantu Ayu dalam tradisi Dayak setempat agar diberikan perlindungan dan dimudahkan segala urusan.
Beberapa kali sambutan tokoh adat dan tokoh masyarakat berulang kali juga disebutkan Bapak Gubernur Kalbar Bapak, Drs Cornelis, MH yang juga Presiden Dayak (MADN) yang bersedia hadir di Dusun Rantau dialog bersama masyarakat setempat.
“Meski bapak sudah bukan Gubernur lagi, dihati kami Bapak masih Gubernur,” ujar Paolus Hadi, disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.
Cornelis pada kesempatan itu menyampaikan bahwa perlu menjaga persatuan dan kesatuan apalagi sebagai masyarakat Dayak. Jangan terpecah belah hanya karena beda bahasa. Walaupun tinggal di Kampung, Cornelis mengingatkan agar jangan minder seperti jaman raja-raja yang hanya dianggap sebagai hamba atau ulon.
“Sekarang buktikan kalau kita juga bisa, kita juga mampu bersaing, tunjukan ke dunia kalau kita (Dayak) tidak primitif,” tegas Cornelis. (Leo)
Kunjungan ke Kembayan
KalbarOnline, Sanggau – Di Dusun Rantau, Desa Kelompu, Kecamatan Kembayan, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Cornelis masih dipanggil Gubernur oleh masyarakat setempat. Meski Cornelis sendiri sudah menjelaskan bahwa dirinya sudah bukan lagi Gubernur Kalbar sejak 14 Januari 2018, karena Gubernur Kalbar periode 2018 – 2013 baru akan dipilih Juni mendatang dan sekarang baru ada Penjabat Gubernur.
Kedatangan Cornelis bersama Istrinya Ny Frederika dan Bupati Sanggau, Paolus Hadi beserta Istri Ny Arita Apolina serta Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot disambut meriah warga Dusun Rantau. Rabu siang (1/2).
Temenggung Adat Rantau, Jauhari mengatakan bahwa kedatangan Presiden MADN Cornelis dan Bupati serta Wakil Bupati Sanggau merupakan kehormatan bagi warga Rantau. Jauhari juga mengundang sang Presiden MADN dan Bupati Paolus Hadi bersama rombongan untuk berdoa di Pedagi Abai Sultan Kuning dan Nek Hantu Ayu dalam tradisi Dayak setempat agar diberikan perlindungan dan dimudahkan segala urusan.
Beberapa kali sambutan tokoh adat dan tokoh masyarakat berulang kali juga disebutkan Bapak Gubernur Kalbar Bapak, Drs Cornelis, MH yang juga Presiden Dayak (MADN) yang bersedia hadir di Dusun Rantau dialog bersama masyarakat setempat.
“Meski bapak sudah bukan Gubernur lagi, dihati kami Bapak masih Gubernur,” ujar Paolus Hadi, disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.
Cornelis pada kesempatan itu menyampaikan bahwa perlu menjaga persatuan dan kesatuan apalagi sebagai masyarakat Dayak. Jangan terpecah belah hanya karena beda bahasa. Walaupun tinggal di Kampung, Cornelis mengingatkan agar jangan minder seperti jaman raja-raja yang hanya dianggap sebagai hamba atau ulon.
“Sekarang buktikan kalau kita juga bisa, kita juga mampu bersaing, tunjukan ke dunia kalau kita (Dayak) tidak primitif,” tegas Cornelis. (Leo)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini