Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 03 Februari 2018 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri melarang keras pelajar membawa telepon genggam (HP) saat kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Jangan ada pelajar yang membawa HP ke sekolah, saya minta para guru tertibkan siswa yang membawa HP,” tegas Sukri.
Dikatakan Sukri, pengaruh teknologi sangat mempengaruhi pertumbuhan generasi muda sebagai pelajar, apalagi saat ini laju teknologi nyaris tidak bisa terbendung.
“Tidak sedikit pelajar yang terjerumus ke hal negatif akibat pengaruh HP karena memang rasa ingin tahu anak – anak kita yang akhirnya menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, peranan guru di sekolah sangat penting untuk mengawasi pelajar yang membawa HP dan harus ditertibkan.
“Lakukan razia saat berada di kelas, begitu juga orangtua harus lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak – anaknya diluar jam sekolah,” kata Sukri.
Tidak hanya itu, Sukri juga meminta agar pelajar di Kapuas Hulu menjalankan tugasnya sebagai pelajar yaitu belajar.
“Masa depan bangsa ada di tangan anak-anak kita, jangan sampai masa depan mereka hancur, oleh karena itu saya minta kita semua bersama-sama bertanggung jawab mengawasi dan membimbing anak kita,” pungkas Sukri. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri melarang keras pelajar membawa telepon genggam (HP) saat kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Jangan ada pelajar yang membawa HP ke sekolah, saya minta para guru tertibkan siswa yang membawa HP,” tegas Sukri.
Dikatakan Sukri, pengaruh teknologi sangat mempengaruhi pertumbuhan generasi muda sebagai pelajar, apalagi saat ini laju teknologi nyaris tidak bisa terbendung.
“Tidak sedikit pelajar yang terjerumus ke hal negatif akibat pengaruh HP karena memang rasa ingin tahu anak – anak kita yang akhirnya menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, peranan guru di sekolah sangat penting untuk mengawasi pelajar yang membawa HP dan harus ditertibkan.
“Lakukan razia saat berada di kelas, begitu juga orangtua harus lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak – anaknya diluar jam sekolah,” kata Sukri.
Tidak hanya itu, Sukri juga meminta agar pelajar di Kapuas Hulu menjalankan tugasnya sebagai pelajar yaitu belajar.
“Masa depan bangsa ada di tangan anak-anak kita, jangan sampai masa depan mereka hancur, oleh karena itu saya minta kita semua bersama-sama bertanggung jawab mengawasi dan membimbing anak kita,” pungkas Sukri. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini