Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 06 Februari 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Sutarmidji atau Bang Midji menghadiri gelaran pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Kota Pontianak, Senin malam (5/2) bertempat di Khatulistiwa Park Pontianak.
Menaiki kapal melalui Taman Alun Kapuas, Sutarmidji nampak menikmati perjalanan malamnya dengan sesekali berfoto dengan latar belakang pinggiran sungai yang penuh cahaya. Bang Midji pun sempat mencoba ruang kendali kapal.
Tepat pukul 20.00 Bang Midji beserta rombongan tiba di lokasi acara dan disambut panitia acara MTQ yang sudah menunggunya dengan iringan sholawat.
Gelaran pembukaan MTQ XXVII tingkat Kota Pontianak dihadiri juga oleh Ketua MUI Pontianak, Ketua LPTQ, dan tokoh-tokoh agama, para ulama, serta masyarakat setempat.
Ketua MTQ XXVII, Aulia Chandra mengatakan, kegiatan MTQ ini diikuti oleh 6 kecamatan di Kota Pontianak dengan beberapa kategori lomba.
[caption id="attachment_13170" align="aligncenter" width="600"]
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Berdoa Bersama Para Qori dan Qoriah Serta Para Hadirin Pembukaan MTQ XXVII Kota Pontianak (Foto: Elf)[/caption]
Aulia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya MTQ yang akan diselenggarakan selama 5 hari, mulai tanggal 5-10 Februari 2018.
Dalam sambutannya, Sutarmidji mengungkapkan kebahagiannya karena momen pembacaan Alquran dilakukan di titik 0 derajat diantara Lintang Utara dan Selatan. Dirinya berharap dengan pembacaan Alquran tersebut akan memberikan keberkahan pada masyarakat Kalbar.
“Hari ini merupakan momen sejarah di mana pembacaan Alquran dibacakan di titik 0 derajat diantara Lintang Utara dan Selatan. Karena Alquran memberikan kedamaian, tidak hanya bagi umat Muslim tapi juga bagi semua, karena Alquran sifatnya Rahmatan Lilalamin,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Sutarmidji mengajak masyarakat yang hadir untuk menjalani pesta demokrasi dengan damai dan aman.
“Jangan menjual hak suara anda kepada siapapun, jangan gadaikan dengan nominal,” katanya.
Sutarmidji menjelaskan lebih lanjut, siapapun yang akan menjadi Gubernur Kalbar nantinya haruslah sosok yang akan melakukan perbaikan.
“Yang kita inginkan adalah perbaikan karena perbaikan tidak akan diperoleh dari seorang yang memberikan nominal,” pesannya.
Gelaran acara seperti MTQ, menurut Sutarmidji merupakan upaya untuk mengenalkan Tugu Khatulistiwa sebagai ikon Kota Pontianak. (Elf)
KalbarOnline, Pontianak – Sutarmidji atau Bang Midji menghadiri gelaran pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Kota Pontianak, Senin malam (5/2) bertempat di Khatulistiwa Park Pontianak.
Menaiki kapal melalui Taman Alun Kapuas, Sutarmidji nampak menikmati perjalanan malamnya dengan sesekali berfoto dengan latar belakang pinggiran sungai yang penuh cahaya. Bang Midji pun sempat mencoba ruang kendali kapal.
Tepat pukul 20.00 Bang Midji beserta rombongan tiba di lokasi acara dan disambut panitia acara MTQ yang sudah menunggunya dengan iringan sholawat.
Gelaran pembukaan MTQ XXVII tingkat Kota Pontianak dihadiri juga oleh Ketua MUI Pontianak, Ketua LPTQ, dan tokoh-tokoh agama, para ulama, serta masyarakat setempat.
Ketua MTQ XXVII, Aulia Chandra mengatakan, kegiatan MTQ ini diikuti oleh 6 kecamatan di Kota Pontianak dengan beberapa kategori lomba.
[caption id="attachment_13170" align="aligncenter" width="600"]
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Berdoa Bersama Para Qori dan Qoriah Serta Para Hadirin Pembukaan MTQ XXVII Kota Pontianak (Foto: Elf)[/caption]
Aulia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya MTQ yang akan diselenggarakan selama 5 hari, mulai tanggal 5-10 Februari 2018.
Dalam sambutannya, Sutarmidji mengungkapkan kebahagiannya karena momen pembacaan Alquran dilakukan di titik 0 derajat diantara Lintang Utara dan Selatan. Dirinya berharap dengan pembacaan Alquran tersebut akan memberikan keberkahan pada masyarakat Kalbar.
“Hari ini merupakan momen sejarah di mana pembacaan Alquran dibacakan di titik 0 derajat diantara Lintang Utara dan Selatan. Karena Alquran memberikan kedamaian, tidak hanya bagi umat Muslim tapi juga bagi semua, karena Alquran sifatnya Rahmatan Lilalamin,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Sutarmidji mengajak masyarakat yang hadir untuk menjalani pesta demokrasi dengan damai dan aman.
“Jangan menjual hak suara anda kepada siapapun, jangan gadaikan dengan nominal,” katanya.
Sutarmidji menjelaskan lebih lanjut, siapapun yang akan menjadi Gubernur Kalbar nantinya haruslah sosok yang akan melakukan perbaikan.
“Yang kita inginkan adalah perbaikan karena perbaikan tidak akan diperoleh dari seorang yang memberikan nominal,” pesannya.
Gelaran acara seperti MTQ, menurut Sutarmidji merupakan upaya untuk mengenalkan Tugu Khatulistiwa sebagai ikon Kota Pontianak. (Elf)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini