Norsan Kecewa Anggaran MTQ 2018 Dipotong Pemprov Kalbar

Norsan: Pemprov tidak adil dalam pembinaan umat beragama

KalbarOnline, Mempawah – Bupati Mempawah, Ria Norsan mengaku kecewa terhadap pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat dalam rangka penyelenggaran MTQ tingkat Provinsi yang akan dipusatkan Mempawah pada 14 April – 21 April 2018 mendatang.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kekecewaan itu, dijelaskan Bupati Norsan, berdasarkan total anggaran yang telah dikalkulasikan, bahwa yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi sekitar Rp11 miliar.

Sebelumnya, diketahui telah terjadi kesepakatan dengan Pemprov bahwa akan ada sharing anggaran.

Pemprov bersedia mengganggarkan melalui APBD sebesar Rp7.5 miliar dan sisanya sekira Rp3.5 miliar akan dianggarakan oleh Pemkab Mempawah.

“Tapi nyatanya, Pemprov hanya memberikan anggaran Rp5 miliar untuk penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi. Tidak sesuai dengan kesepakatan awal,” ucapnya.

Baca Juga :  Sutarmidji Ajak Ibunda Hadiri Upacara HUT RI ke-73

Selain itu, Bupati dua periode ini juga menjelaskan, bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar selaku Ketua LPTQ, M Zeet Assovie bersama dengan para anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kalbar agar menyetujui anggaran Rp7.5 miliar untuk MTQ Kalbar di Mempawah.

“Semua sudah sepakat dan berkomitmen soal anggaran tersebut,” ujarnya.

Saat ini, tentu, Pemerintah Kabupaten Mempawah selaku tuan rumah gawai akbar tersebut sangat kebingungan mencari anggaran guna memenuhi kekurangan tersebut dalam rangka operasional MTQ tingkat Provinsi Kalbar tahun 2018 ini.

“Kita kaget, saat mendapat kabar dari Asisten II Pemkab Mempawah yang mengatakan anggaran MTQ hanya Rp5 miliar,” terangnya.

Dalam hal ini, dirinya merasa Pemprov tidak adil dalam pengalokasian anggaran kegiatan keagamaan di masyarakat.

Baca Juga :  Sutarmidji: Integritas dan Skill Kunci Memenangkan Kompetisi

Seperti dikutip dari Pontianak.Tribunnews.com, Norsan juga menyinggung soal anggaran Pesparawi Kalbar yang mencapai Rp45 miliar dan tanpa ada potongan, hal itu justru berbanding terbalik dengan gelaran MTQ yang awalnya telah disepakati sebesar Rp7.5 miliar justruk di potong menjadi Rp5 miliar.

“Dimana letak keadilan dan harmonisasi pembinaan umat beragama yang selalu digaungkan Pemerintah Provinsi Kalbar,” ucapnya.

Saat disinggung mengenai kekurangan anggaran tersebut, Norsan mengaku akan bermusyawarah dengan jajaran LPTQ Kabupaten Mempawah.

“Kami akan berusaha mencarikan solusi terbaik agar penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar ke 27 di Kabupaten Mempawah berlangsung sukses dan meriah,” tandasnya. (Fai/Lis)

Comment