Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 29 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, TURIN—Pemain sayap Juventus, Douglas Costa angkat bicara terkait pemotongan gaji yang dilakukan klub. Menurutnya, para pemain sudah mendiskusikan hal itu dan mereka tidak punya pilihan lain selain membantu Si Nyonya Tua.
Bianconeri sebelumnya mengkonfirmasi
mereka melakukan pemotongan gaji selama jeda kompetisi karena pandemi virus corona.
“Masalah gaji rumit karena ketika Anda meminta uang dari pemain, pemain
mengeluh,” kata Costa kepada Esporte Interativo.
“Kami membahas semuanya dengan satu sama lain, dan
kami tahu bahwa setiap saat situasinya bisa semakin buruk dan itu juga akan
memengaruhi penghasilan kami. Kami menyadarinya, itu adalah sesuatu yang
mempengaruhi semua tim dan klub kami tidak bisa disalahkan,” tegasnya.
Ia menegaskan, situasi sulit
ini bukan hanya menimpa pemain sepak bola. “Tidak ada yang memiliki bola
kristal untuk memprediksi apa yang akan terjadi dan bahwa semua olahraga akan
berhenti, bukan hanya sepakbola,” jelas Costa.
Pemain Brasil itu sendiri mengungkapkan bahwa para pemain “bingung” dan tidak tahu apakah kompetisi akan dilanjutkan. “Saya tidak tahu kapan kami akan diminta untuk kembali,” ungkap Costa dikutip dari Football Italia.
Meski tidak berada di Italia, eks pemain Bayern Munchen itu mengaku tetap berlatih. “Saat ini kami tidak bekerja, tetapi kami berlatih. Kami menunggu situasi menjadi lebih baik di Italia. Kami seharusnya kembali pada 3 April, tetapi saya berbicara dengan kapten (Giorgio Chiellini) dan dia berkata kami akan kembali pada tanggal 15 atau 20 jika semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.
Costa adalah satu dari beberapa pemain Juventus yang kembali ke kampung halamannya. Ia pulang setelah menyelesaikan karantina dan dinyatakan negatif. “Semuanya sangat membingungkan. Saya saat ini di rumah bersama keluarga. Sangat menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Dan hanya dengan mereka, karena Anda tidak bisa bersama orang lain,” kuncinya. (amr)
KalbarOnline.com, TURIN—Pemain sayap Juventus, Douglas Costa angkat bicara terkait pemotongan gaji yang dilakukan klub. Menurutnya, para pemain sudah mendiskusikan hal itu dan mereka tidak punya pilihan lain selain membantu Si Nyonya Tua.
Bianconeri sebelumnya mengkonfirmasi
mereka melakukan pemotongan gaji selama jeda kompetisi karena pandemi virus corona.
“Masalah gaji rumit karena ketika Anda meminta uang dari pemain, pemain
mengeluh,” kata Costa kepada Esporte Interativo.
“Kami membahas semuanya dengan satu sama lain, dan
kami tahu bahwa setiap saat situasinya bisa semakin buruk dan itu juga akan
memengaruhi penghasilan kami. Kami menyadarinya, itu adalah sesuatu yang
mempengaruhi semua tim dan klub kami tidak bisa disalahkan,” tegasnya.
Ia menegaskan, situasi sulit
ini bukan hanya menimpa pemain sepak bola. “Tidak ada yang memiliki bola
kristal untuk memprediksi apa yang akan terjadi dan bahwa semua olahraga akan
berhenti, bukan hanya sepakbola,” jelas Costa.
Pemain Brasil itu sendiri mengungkapkan bahwa para pemain “bingung” dan tidak tahu apakah kompetisi akan dilanjutkan. “Saya tidak tahu kapan kami akan diminta untuk kembali,” ungkap Costa dikutip dari Football Italia.
Meski tidak berada di Italia, eks pemain Bayern Munchen itu mengaku tetap berlatih. “Saat ini kami tidak bekerja, tetapi kami berlatih. Kami menunggu situasi menjadi lebih baik di Italia. Kami seharusnya kembali pada 3 April, tetapi saya berbicara dengan kapten (Giorgio Chiellini) dan dia berkata kami akan kembali pada tanggal 15 atau 20 jika semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.
Costa adalah satu dari beberapa pemain Juventus yang kembali ke kampung halamannya. Ia pulang setelah menyelesaikan karantina dan dinyatakan negatif. “Semuanya sangat membingungkan. Saya saat ini di rumah bersama keluarga. Sangat menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Dan hanya dengan mereka, karena Anda tidak bisa bersama orang lain,” kuncinya. (amr)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini