Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 23 Februari 2018 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bus Putra Kembar, bernomor Polisi KB 7579 F, jurusan Putussibau – Badau, mengalami kecelakaan tunggal di jalan Lintas Utara, Desa Seriang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis (22/2) siang
Berikut identitas korban (penumpang):
Anita Dewi Cahyo (21) perempuan warga Desa Benua Ujung Martinus, Nicolaus Ardi (26) laki-laki warga Desa Benua Ujung Martinus (tidak ada luka), Maria Haliwija Yanti (40) perempuan warga Desa Sayut.
Kemudian, Samsiah (43) perempuan warga Badau Hilir, Ida (38) perempuan warga Jelemuk (Manday), Umbul (45) perempuan warga Dusun Keluin Desa Mensiau (Batang lupar), Ali firdaus (40) laki-laki warga Dusun Tintin Kemantan (Pengkadan).
Selanjutnya Arsil (51) laki-laki warga Masuka Laut (Sintang).
Adapun korban meninggal yakni, Alisius Sigak (60) laki-laki warga Sibau Hilir (meninggal dunia) dan Gustin Hardianto (2) Lak-laki warga Desa Benua Ujung Martinus (meninggal dunia).
Adapun kronologis kejadian, bus tersebut berangkat dari Putussibau sekitar pukul 10.00 WIB dengan supir atas nama Rudi Chisara beserta kernetnya atas nama Eramsyah.
Sesampainya di Jalan Lintas Utara Desa Seriang dengan kecepatan lebih kurang 40 km/per jam.
“Saat itu kondisi jalan diperkirakan licin karena hujan lebat,” ujar Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, S.IK., MH, Kamis malam.
Demikian dilansir dari Uncak.com.
Dijelaskan Imam, bus tersebut mengalami blong (Gir Box Setir) sehingga mengakibatkan setir bus tidak bisa dikendalikan.
“Bus itu akhirnya keluar dari badan jalan sebelah kiri lalu menghantam timbunan tiang listrik, akibatnya posisi bus terbalik sebelah kiri,” jelas Imam.
Atas kejadian itu lanjut Imam, korban langsung dievakuasi oleh aparat Kepolisian Polsek Badau dan anggota BKO Polres Kapuas Hulu yang dipimpin oleh Ipda Kasmiren dibantu pula oleh masyarakat Desa Seriang.
“Evakuasi itu berlangsung kurang lebih 1 jam, dikarenakan beberapa korban penumpang ada yang terjepit di dalam kendaraan tersebut,” ungkap Imam.
Menurut Imam, usai dievakuasi, korban dibawa ke RS Bergerak Badau dengan menggunakan kendaraan masyarakat dan truck Polisi BKO polres Kapuas Hulu.
“Korban yang dirujuk ke RSUD Putussibau berjumlah lima orang. Kerugian materil diperkirakan Rp250 juta,” pungkasnya. (Haq)
Berita ini sudah diterbitkan di uncak.com (Kecelakaan Bus di Badau, Dua Korban Tewas, Satu Diantaranya Bocah Umur Dua Tahun/Noto)
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bus Putra Kembar, bernomor Polisi KB 7579 F, jurusan Putussibau – Badau, mengalami kecelakaan tunggal di jalan Lintas Utara, Desa Seriang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis (22/2) siang
Berikut identitas korban (penumpang):
Anita Dewi Cahyo (21) perempuan warga Desa Benua Ujung Martinus, Nicolaus Ardi (26) laki-laki warga Desa Benua Ujung Martinus (tidak ada luka), Maria Haliwija Yanti (40) perempuan warga Desa Sayut.
Kemudian, Samsiah (43) perempuan warga Badau Hilir, Ida (38) perempuan warga Jelemuk (Manday), Umbul (45) perempuan warga Dusun Keluin Desa Mensiau (Batang lupar), Ali firdaus (40) laki-laki warga Dusun Tintin Kemantan (Pengkadan).
Selanjutnya Arsil (51) laki-laki warga Masuka Laut (Sintang).
Adapun korban meninggal yakni, Alisius Sigak (60) laki-laki warga Sibau Hilir (meninggal dunia) dan Gustin Hardianto (2) Lak-laki warga Desa Benua Ujung Martinus (meninggal dunia).
Adapun kronologis kejadian, bus tersebut berangkat dari Putussibau sekitar pukul 10.00 WIB dengan supir atas nama Rudi Chisara beserta kernetnya atas nama Eramsyah.
Sesampainya di Jalan Lintas Utara Desa Seriang dengan kecepatan lebih kurang 40 km/per jam.
“Saat itu kondisi jalan diperkirakan licin karena hujan lebat,” ujar Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, S.IK., MH, Kamis malam.
Demikian dilansir dari Uncak.com.
Dijelaskan Imam, bus tersebut mengalami blong (Gir Box Setir) sehingga mengakibatkan setir bus tidak bisa dikendalikan.
“Bus itu akhirnya keluar dari badan jalan sebelah kiri lalu menghantam timbunan tiang listrik, akibatnya posisi bus terbalik sebelah kiri,” jelas Imam.
Atas kejadian itu lanjut Imam, korban langsung dievakuasi oleh aparat Kepolisian Polsek Badau dan anggota BKO Polres Kapuas Hulu yang dipimpin oleh Ipda Kasmiren dibantu pula oleh masyarakat Desa Seriang.
“Evakuasi itu berlangsung kurang lebih 1 jam, dikarenakan beberapa korban penumpang ada yang terjepit di dalam kendaraan tersebut,” ungkap Imam.
Menurut Imam, usai dievakuasi, korban dibawa ke RS Bergerak Badau dengan menggunakan kendaraan masyarakat dan truck Polisi BKO polres Kapuas Hulu.
“Korban yang dirujuk ke RSUD Putussibau berjumlah lima orang. Kerugian materil diperkirakan Rp250 juta,” pungkasnya. (Haq)
Berita ini sudah diterbitkan di uncak.com (Kecelakaan Bus di Badau, Dua Korban Tewas, Satu Diantaranya Bocah Umur Dua Tahun/Noto)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini