Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 30 Oktober 2019 |
KalbarOnline, Ketapang – Hendak pergi mengajar, seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Ketapang, Wiwit Wudiarti (41) tewas usai mobil yang dikendarainya menabrak pagar rumah warga hingga terbalik. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Ketapang, Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Rabu (30/10/2019) pagi.
Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio Putra turut
membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 22
jalan Ketapang-Siduk.
Aditya menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Toyota
Rush merah dengan nomor polisi KB 1682 GI yang dikemudikan oleh korban melaju
dari arah Kota Ketapang dengan kecepatan yang cukup tinggi. Setibanya di
kilometer 22, mobil tersebut hendak menyalip kendaraan dengan mengambil lajur
kanan.
“Saat menyalip, roda kendaraan korban selip dan keluar dari badan
jalan lalu hilang kendali. Mobil kemudian menabrak pagar rumah yang berada di
kanan jalan dan kemudian terbalik serta menabrak rumah warga,” jelasnya.
Dirinya juga menerangkan, berdasarkan hasil olah tempat
kejadian sementara, korban diduga meninggal karena tidak menggunakan sabuk
pengaman dan terlempar dari dalam mobil saat mobil mengalami kecelakaan.
“Korban meninggal dunia saat mobil hilang kendali, korban tidak
menggunakan sabuk pengaman dan terlempar dari kaca depan saat mobil terguling.
Korban tewas di lokasi kejadian,” terangnya.
Korban diketahui merupakan warga Jalan Mayjend Sutoyo Gang
Asmad, RT 21/11 Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan. Korban merupakan seorang
guru di SD Negeri 10 Tempurukan.
“Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara
mobil yang terguling sudah dievakuasi ke Polres Ketapang,” pungkasnya. (Adi
LC)
KalbarOnline, Ketapang – Hendak pergi mengajar, seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Ketapang, Wiwit Wudiarti (41) tewas usai mobil yang dikendarainya menabrak pagar rumah warga hingga terbalik. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Ketapang, Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Rabu (30/10/2019) pagi.
Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio Putra turut
membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 22
jalan Ketapang-Siduk.
Aditya menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Toyota
Rush merah dengan nomor polisi KB 1682 GI yang dikemudikan oleh korban melaju
dari arah Kota Ketapang dengan kecepatan yang cukup tinggi. Setibanya di
kilometer 22, mobil tersebut hendak menyalip kendaraan dengan mengambil lajur
kanan.
“Saat menyalip, roda kendaraan korban selip dan keluar dari badan
jalan lalu hilang kendali. Mobil kemudian menabrak pagar rumah yang berada di
kanan jalan dan kemudian terbalik serta menabrak rumah warga,” jelasnya.
Dirinya juga menerangkan, berdasarkan hasil olah tempat
kejadian sementara, korban diduga meninggal karena tidak menggunakan sabuk
pengaman dan terlempar dari dalam mobil saat mobil mengalami kecelakaan.
“Korban meninggal dunia saat mobil hilang kendali, korban tidak
menggunakan sabuk pengaman dan terlempar dari kaca depan saat mobil terguling.
Korban tewas di lokasi kejadian,” terangnya.
Korban diketahui merupakan warga Jalan Mayjend Sutoyo Gang
Asmad, RT 21/11 Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan. Korban merupakan seorang
guru di SD Negeri 10 Tempurukan.
“Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara
mobil yang terguling sudah dievakuasi ke Polres Ketapang,” pungkasnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini