KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang-RKPD) tahun 2019, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Senin (12/3).
Musrenbang-RKPD 2019 turut dihadiri, Pejabat Gubernur Kalbar, DPRD Kubu Raya, Forkopimda, SKPD Kubu Raya, Plt Sekda Kubu Raya, serta instansi vertikal Pemerintah Kubu Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Kalbar, Doddy Riyadmadji mengatakan pada prinsipnya kegiatan Musyawarah perencanaan pembangunan RKPD Kubu Raya yakni mengsinkronisasikan program prioritas dari Kabupaten Kubu Raya dengan program-program Kabupaten/Kota lainnya.
“Nantinya ke tingkat Provinsi, agar kelihatan program-program apa saja yang menjadi prioritas dari setiap Kabupaten/Kota. Sehingga menjadi, sebuah kekuatan untuk pergerakkan perekonomian di Kalimantan Barat,” ujar Doddy.
Menurut Doddy, RKPD merupakan terjemahan dari keputusan politik setiap Kepala daerah bersama badan Legislatif daerah dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang dimotori oleh para perangkat daerah.
“Secara singkat dari apa yang sudah ditayangkan dan berkas profil Kubu Raya yang telah dibaca. Kubu Raya adalah Kabupaten diantara 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar yang memiliki karakteristik ekonomi khusus seperti luas wilayah dan letak strategis wilayah seperti dekat dengan Bandara Internasional serta Bandara laut, sehingga dapat memberikan keuntungan sendiri,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Doddy Riyadmadji dengan letak strategis Kubu Raya mempunyai peluang untuk memasarkan produk-produk daerah untuk dikenal oleh daerah luar lainnya. Sementara itu, daerah Kubu Raya juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang pada prinsipnya adanya konsumsi, inventasi, serta proses perizinan yang mudah.
Dikesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan dari 14 rencana pembangunan kantor dinas dalam tahun ini akan dibangun enam kantor dinas di tahun 2019. Selain itu, Rusman Ali juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan poros.
“Lainnya adalah sayembara logo Kubu Raya dengan syarat ada gambar benteng dan hutan mangrove yang apabila terpilih maka logo tersebut akan kita bangun di simpang empat Jalan Alteri Supadio (Transmart Kubu Raya),” jelas Rusman Ali.
Setelah itu, lanjut Bupati, pihaknya akan mengadopsi hasil usulan-usulan dari Desa, Kecamatan, serta kebijakan dari Kabupaten. Namun, sesuai dengan otonomi daerah kebijakan Kabupaten tetap membutuhkan sinkronisasi dengan Pemerintah provinsi Kalimantan Barat. (ian)
Comment