KalbarOnline, Sekadau – Anggota DPR-RI Dapil Kalbar, H. Sukiman, S.Pd., MM melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Jami Al – Taqwa, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa (29/5).
Puluhan yatim piatu, kaum duafa, dan jompo ia kumpulkan dalam rangka mempererat silaturahim.
Dalam Safari Ramadhan tersebut, H. Sukiman juga memboyong KH Syuhada Bahri Lc MA selaku Pengurus Dewan Masjid Indonesia sebagai pemberi tausiyah sebelum berbuka puasa.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) asal Kabupaten Melawi itu menceritakan bahwa dalam bulan Ramadhan ini, dirinya penuh dengan jadwal-jadwal kegiatan. Meski demikian, ia tetap konsisten untuk bersilaturahim dengan masyarakat Kalbar tak terkecuali masyarakat Sekadau.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat, dikarenakan masih banyak kekurangan dalam memberikan perjuangan kepada masyarakat dalam pembangunan,” kata Sukiman.
Selaku anggota DPR-RI di bidang anggaran, H. Sukiman mengatakan, dirinya ikut serta membahas penganggaran pembangunan di daerah.
“Setelah dianggarkan, kami kawal agar realisasinya tepat sasaran dalam pembangunan,” ujar Sukiman.
Sementara itu, dalam tausiyah agama yang disampaikan oleh KH Syuhada Bahri Lc MA mengenai keimanan di dalam hati manusia.
“Di bulan Ramadhan, iman manusia meningkat. Dapat dilihat dari ramainya Masjid sebagai tempat beribadah. Namun setelah bulan Ramadhan, Masjid kembali sepi,” ujar Bahri.
Ia menasehati jemaah agar tetap konsisten menjaga keimanan agar tidak naik turun. Dikarenakan perbandingan iman naik dengan turun lebih besar yang turun, dari yang naik.
“Penyebab iman naik dan turun adalah dosa yang dilakukan manusia,” sambung Kyai yang juga mantan pengurus IKADI nasional itu.
Dalam Safari Ramadhan ini, panitia menyerahkan bingkisan Idul Fitri kepada yatim piatu serta kaum duafa, sebagai rasa solidaritas sesama umat Muslim.
Adapun turut hadir, Ketua Partai Amanah Nasional (PAN) Sekadau, M. Jais, Anggota DPRD dari PAN, Herman Abubakar dan tokoh-tokoh masyarakat Sekadau.
Usai menyantap hidangan berbuka puasa, kegiatan dilanjutkan dengan sholat Magrib dan foto bersama sebagai dokumentasi. (Mus)
Comment