Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 02 Juni 2018 |
KalbarOnline, Mempawah – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono, SH., MH, menghadiri festival Sahur-sahur ke XVI tahun 2018 se-Kalimantan Barat yang digelar di Kabupaten Mempawah, Jum’at (1/6). Festival sahur-sahur ke XVI ini memperebutkan piala bergilir Kemenpora RI.
Adapun kegiatan Festival Sahur-sahur ke XVI ini telah menjadi agenda tahunan di kabupaten Mempawah. Pelaksanaanya adalah sebuah bentuk respon positif yang dituangkan dalam kegiatan bersama elemen pemerintah dengan masyarakat, terutama kaum generasi muda dalam memeriahkan Bulan Suci Ramadhan.
“Ajang festival Festival Sahur-sahur ke XVI ini diharapkan dapat mengembangkan minat, ide kreatif, bakat, serta budaya lokal yang ingin memajukan Kalimantan Barat dari perspektif pariwisata,” kata Kapolda.
Berkaitan dengan dinamika situasi Kamtibmas yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan cepat, maka dari itu untuk membantu dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Mempawah.
“Kami mengharapkan peran dan partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat, khususnya para tokoh masyarakat, tokoh etnis, tokoh agama, dan tokoh pemuda terutama menjelang Pemilukada,” harap Kapolda.
Peran dan partisipasi yang diharapkan Kapolda adalah, pertama, melakukan deteksi dini terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan masing-masing. Sekecil apapun gejala dan potensi gangguan kamtibmas harus dideteksi, kemudian dilakukan pendekatan, musyawarah dan pemecahan masalah kedepankan tiga pilar (Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas).
Kedua, berperan dan berpartisipasi aktif dalam membangun stabilitas Kamtibmas dengan mengedepankan semangat nasionalisme kebangsaan, hindari segala bentuk yang berbau disintegrasi.
“Karena kita disini, di tanah ini adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” sebutnya. (*/Fai)
KalbarOnline, Mempawah – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono, SH., MH, menghadiri festival Sahur-sahur ke XVI tahun 2018 se-Kalimantan Barat yang digelar di Kabupaten Mempawah, Jum’at (1/6). Festival sahur-sahur ke XVI ini memperebutkan piala bergilir Kemenpora RI.
Adapun kegiatan Festival Sahur-sahur ke XVI ini telah menjadi agenda tahunan di kabupaten Mempawah. Pelaksanaanya adalah sebuah bentuk respon positif yang dituangkan dalam kegiatan bersama elemen pemerintah dengan masyarakat, terutama kaum generasi muda dalam memeriahkan Bulan Suci Ramadhan.
“Ajang festival Festival Sahur-sahur ke XVI ini diharapkan dapat mengembangkan minat, ide kreatif, bakat, serta budaya lokal yang ingin memajukan Kalimantan Barat dari perspektif pariwisata,” kata Kapolda.
Berkaitan dengan dinamika situasi Kamtibmas yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan cepat, maka dari itu untuk membantu dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Mempawah.
“Kami mengharapkan peran dan partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat, khususnya para tokoh masyarakat, tokoh etnis, tokoh agama, dan tokoh pemuda terutama menjelang Pemilukada,” harap Kapolda.
Peran dan partisipasi yang diharapkan Kapolda adalah, pertama, melakukan deteksi dini terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan masing-masing. Sekecil apapun gejala dan potensi gangguan kamtibmas harus dideteksi, kemudian dilakukan pendekatan, musyawarah dan pemecahan masalah kedepankan tiga pilar (Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas).
Kedua, berperan dan berpartisipasi aktif dalam membangun stabilitas Kamtibmas dengan mengedepankan semangat nasionalisme kebangsaan, hindari segala bentuk yang berbau disintegrasi.
“Karena kita disini, di tanah ini adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” sebutnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini