Setelah 22 Tahun, Norsan Bakal Tingkatkan Level Festival Sahur-Sahur Mempawah Jadi Gawai Provinsi

KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyambut baik usulan panitia Festival Sahur-Sahur (FSS) dan masyarakat Kabupaten Mempawah yang menginginkan agar event FSS tersebut dapat ditingkatkan menjadi gawai provinsi.

Hal itu disampaikan Gubernur Norsan saat diwawancarai usai membuka Festival Sahur-Sahur (FSS) ke 22 Tahun 2025 se-kalimantan Barat yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah dengan menggandeng Event Organizer Galaherang Kreasindo, di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mempawah, Sabtu (08/03/2025) malam.

Menurut Norsan, kegiatan FSS ini sendiri merupakan implementasi dari kebiasaan masyarakat dalam membangunkan orang untuk makan sahur pada bulan Ramadhan.

“Ini merupakan budaya turun-temurun yang ada di Indonesia, terutama di Kabupaten Mempawah, jadi kita lestarikan budaya ini, jangan sampai budaya ini punah, maka kita adakan perlombaan setiap tahunnya, supaya nanti anak cucu kita tahu, bahwa ini budaya Kabupaten Mempawah yang tidak akan punah,” jelasnya.

Terkait dengan teknis penyelenggaraan FSS di tingkat Provinsi Kalbar—sebagaimana usulan panitia dan masyarakat—Norsan menyatakan tentu akan mengkajinya terlebih dahulu, lantaran hal ini terkait dengan penganggaran dan pelibatan massa yang masif.

Baca Juga :  Wagub Kalbar Dorong Peningkatan Daya Saing Daerah di Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-64

“Ini akan kami kaji dulu ya, karena ini sangat bagus sekali, (kalau) nanti kami mengadakan di provinsi, berarti ada 14 kabupaten kota yang akan bertanding mewakili kabupaten kotanya masing-masing,” katanya.

Meski begitu, Norsan belum dapat berjanji, kalau FSS tingkat Provinsi Kalbar dapat direalisasikan pada tahun depan.

Pembukaan Festival Sahur-Sahur (FSS) ke 22 Tahun 2025 se-kalimantan Barat, di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mempawah, Sabtu (08/03/2025) malam. (Foto: Fikri Akbar)

“Kita kaji dulu, kemudian kapan kita bisa melaksanakan, karena kalau provinsi kan hadiahnya pasti besar,” katanya sembari tersenyum.

Senafas dengan Gubernur Norsan, Bupati Mempawah, Erlina mengharapkan agar gawai FSS ini dapat semakin membesar di tahun-tahun mendatang. Baik secara jumlah keikutsertaan peserta maupun sponsorshipnya, tapi juga secara gaungnya. Karena menurut dia, kegiatan ini dapat menimbulkan multiplier effect yang kuat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Festival sahur-sahur ini, seperti yang disampaikan oleh panitia, sudah dilaksanakan selama 22 tahun, dan mudah-mudahan Insya Allah ke depan bisa lebih meriah lagi. Dan dengan festival ini dapat menumbuhkan UMKM yang ada di Kabupaten Mempawah, dan untuk pariwisata juga, (menarik wisatawan) yang ingin datang ke Kabupaten mempawah,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua Galaherang Kreasindo yang juga Ketua Panitia FSS ke 22 Tahun 2025 se-kalimantan Barat, Mas Yusmidi dalam sambutannya berharap, agar pada tahun-tahun mendatang, kegiatan FSS ini dapat lebih ditingkatkan lagi. Dalam artian, jika selama ini peserta memperebutkan piala bergilir bupati, maka ke depan bisa dibuat untuk piala bergilir Gubernur Kalbar.

Baca Juga :  Ria Norsan Tegaskan Pemprov Terbuka Untuk Semua Investor: Syaratnya Penuhi

“Mengharapkan ada piala bergilir dari Bapak Gubernur Kalimantan Barat, semoga itu dapat terwujud di tahun depan,” ucapnya.

Sebagai informasi, FSS ke-22 Tahun 2025 se-kalimantan Barat ini diiikuti oleh 75 peserta grup dari berbagai kabupaten dan kota. Proses pendaftarannya telah dibuka sejak 24 Februari hingga 5 Maret 2025. Kemudian untuk tahapan semifinal akan dilakukan pada 10 – 14 Maret, dan final pada 15 Maret 2025, di halaman Stadion Opu Daeng Manambon Mempawah.

Selain Festival Sahur-Sahur, panitia turut menyiapkan lokasi Ramadhan Fair untuk hiburan dan UMKM. Di mana pada tahun ini, Ramadhan Fair dimeriahkan oleh Rainbow Slide, Rumah Hantu dan aneka permainan serta stand sponsor pendukung acara. Ramadhan Fair sendiri turut melibatkan UMKM yang berasal dari Mempawah, Pontianak dan Singkawang. (FikA)

Comment