KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar terpilih, Sutarmidji menegaskan bahwa sekalipun dirinya kalah di 3 (tiga) wilayah Kapuas Raya yakni Sanggau, Sekadau dan Sintang, dirinya bertekad tetap berupaya memekarkan Provinsi Kapuas Raya.
Hal ini dikatakannya saat dialog interaktif bersama masyarakat melalui program ‘Sejam Bersame Bang Midji’ di PON TV, Kamis malam (19/7/2018).
“Saye berkesimpulan, masyarakat Sintang tak mendukung Kapuas Raya, tapi ini hanya logika berpikir ye. Harusnya kalau memang ingin pemekaran Kapuas Raya, ya Midji-Norsan harus didukung. Pembelajaran demokrasi tidak seperti itu. Saya kemarin bilang, tapi ini hanya sebagai evaluasi aja ya, pilihan itu kan rasional, ketika ada suatu perubahan mendasar, tapi tidak didukung padahal sangat memberikan kemudahan dan sebagainya, itu kan tidak rasional,” paparnya.
“Contohnya dalam pembuatan SKRK yakni dokumen yang dipersiapkan untuk awal untuk pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), daerah lain paling cepat satu minggu, saya (Pemkot Pontianak) lakukan cuma satu jam. Tapi ada pelaku usaha yang jelas-jelas tidak dukung kita, tidak masalah sih, itu pilihan, tapi ini tidak rasional. Padahal dapat kemudahan dari kita, harusnya, kalau saya, saya akan pilih yang berikan kemudahan bagi saya. Saya di 5 wilayah PKR yakni Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu, jual program pemekaran, tetapi hanya ada 2 yakni Melawi dan Kapuas Hulu yang ingin pemekaran. Tetapi mau diapakan lagi, tim kampanye Midji-Norsan juga sudah berjuang maksimal,” tuturnya.
Tetapi hal itu, lanjut Midji, tak menyurutkan niatnya untuk berupaya memekarkan Provinsi Kapuas Raya, karena ia menilai hal ini merupakan kebutuhan masyarakat untuk percepatan kesejahteraan.
“Kita harus bicara keadilan. Sekali lagi, masyarakat tenang. Insha Allah saya akan berupaya mekarkan PKR, sekalipun saya kalah di 3 wilayah PKR. Tapi yang awalnya semangat saya memekarkan PKR 200 persen, ya jadi 120 persen lah sekarang,” tandasnya. (Fai)
Comment