Pontianak    

Menuju Pileg dan Pilres 2019 Damai dan Bermartabat, Kapolda Ajak Masyarakat Kalbar Bersatu

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 05 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Polda Kalimantan Barat menggelar seminar yang mengangkat tema ‘Kalbar

bersatu bersama menuju Pileg dan Pilpres 2019 yang damai dan bermartabat’. Kegiatan

ini digelar di Aula Rumah Radakng Pontianak, Kalbar, Selasa (4/9/2018).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH., MH, hadir dalam

kegiatan itu menjelaskan bahwa situasi Kamtibmas Kalbar saat ini sangat

kondusif.

“Ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama, dimana

elemen masyarakat, pemerintah dan pengelola keamanan berjalan linier serta

berperan aktif dalam menciptakan sebuah suasana yang menyejukan dalam

menjalankan agenda nasional dan pembangunan di Kalimantan Barat,” kata Kapolda.

Kapolda menjelaskan jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg

tahun 2019, yang telah dilaksanakan pendaftaran pasangan calon Presiden dan

Wakil Presiden Periode tahun 2019- 2024 yang menghasilkan dua pasangan calon

Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

“Jadikan momen demokrasi ini sebagai media dalam mempererat

persaudaraan untuk mewujudkan provinsi kalimantan barat yang harmonis,”

ujarnya.

Untuk tetap menjaga agar situasi Kamtibmas, baik menjelang

pelaksanaan maupun saat pemilihan agar berlangsung tetap dalam kondisi yang

kondusif, aman, damai, rukun, bermartabat serta sukses.

“Maka kita harus tetap menjaga sinergitas dan bersama sama

dalam memikul tanggung jawab untuk memelihara kondusifitas yang sudah kita bina

terus, sampai pada akhirnya kita sukses dalam melaksanakan pileg dan pilpres

pada 17 april 2019, maka pada hari ini kita kembali bersamasama hadir disini

dengan harapan Kalbar bersatu bersama menuju Pileg dan Pilpres yang damai dan

bermartabat,” tuturnya.

“Selalu saya mengajak kepada kita semua, bahwa momen ini

adalah sebuah pesta demokrasi yang dilaksanakan oleh rakyat. Sesuai amanat

Pancasila dalam sila keempat tentang demokrasi, bahwa pemerintahan dipilih dari

rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka layaknya sebuah pesta rakyat,

pantaslah kita bersama-sama untuk bergembira selama pileg dan pilpres ini.

Karena sejatinya tujuan pesta adalah untuk mendapatkan kegembiraan, kebahagiaan

bersama,” sambungnya lagi.

Kehidupan berbangsa dan bernegara, jelas Kapolda, memiliki

keberagaman budaya sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai bangsa

yang satu, yaitu Indonesia.

“Kita mempunyai bermacam macam adat dan budaya tetapi kita

tetap satu bangsa, oleh karena itu mari kita tetap kita jaga bersama keutuhan

sesama anak bangsa. Sebelum kita mencapai puncak pesta rakyat, mari kita

kembali komitmen untuk saling menghormati, saling menghargai, serta menjunjung

tinggi harkat dan martabat kita sebagai masyarakat kalbar yang cinta damai dan

terbiasa hidup rukun ditengah perbedaan suku, agama dan budaya. Kita jadikan

provinsi kalbar sebagai contoh bagi provinsi lain dalam melaksanakan pileg dan

pilpres yang paling aman, paling damai, paling tertib dan paling bermartabat

sebagaimana pilkada yang telah kita laksanakan dalam keadaan elegan, damai dan

sukses,” tegasnya.

“Kami, Polri dan TNI yang ada di Provinsi Kalimantan Barat,

berjanji dan berkomitmen untuk senantiasa menjaga netralitas dan

profesionalitas kami selama pileg dan pilpres berlangsung,” tegasnya lagi.

Kapolda juga mengingatkan, trend perkembangan media sosial

serta derasnya arus globalisasi yang menimbulkan pergeseran nilai-nilai di

masyarakat membawa karakteristik tersendiri yang menpengaruhi dinamika

Kamtibmas. Contohnya adalah ujaran kebencian dan berita bohong alias hoax yang

disebarkan melalui media sosial.

“Untuk itu mari sama-sama kita perangi berita bohong atau

hoax yang menyesatkan dan menjadi sumber pertikaian. Gunakan media sosial dengan

bijak dan cerdas, cermati dahulu setiap informasi yang diterima, lakukan check,

re-check, cross check dan final check, agar kita terhindar untuk menyebarkan

berita yang menyesatkan dan menimbulkan pertikaian,” paparnya.

Masyarakat harus berpegang teguh pada empat pilar negara

kita, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Kepada masyarakat Kalbar yang memiliki hak pilih, bebaslah

dalam memilih dan menentukan sendiri pilihannya. Mari kita jaga harkat dan

martabat sebagai bangsa yang santun. Kita semua ingin kalbar dan seluruh

wilayah Indonesia konfusif oleh karenanya mari terus pertahankan situasi

kamtibmas provinsi kalbar yang sudah aman, damai, tenteram dan nyaman bagi

siapa saja yang ada di dalamnya,” tandasnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Komit Zero Ilegal, Polres Sekadau Gencar Berantas PETI
Rabu, 05 September 2018
Artikel Sebelumnya
Lepas Kontingen PORSENI Kubu Raya, Ini Pesan Bupati Rusman Ali
Rabu, 05 September 2018

Berita terkait