Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 14 September 2018 |
Rakor bersama tim pendamping desa
KalbarOnline, Sintang – Sebagai upaya menunjang berbagai
program kegiatan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk membangun daerah pinggiran
dan pedesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)
Kabupaten Sintang menggelar rapat koordinasi (Rakor) program pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa (P3MD) Kabupaten Sintang bulan September 2018 di Balai Pagodai,
yang secara langsung dipimpin Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM, Kamis (13/9/2018).
Rakor P3MD
ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
(DPMPD) Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni, SH serta seluruh Kepala Bidang dan Bagian
dinas tersebut.
Wabup
Askiman menyatakan Rakor yang dilaksanakan rutin setiap bulan oleh DPMPD
Sintang bersama para tenaga pendamping desa ini sangat penting guna
sinkronisasi terhadap kegiatan peningkatan terhadap proses pembangunan di
daerah pedesaan.
“Karena
selama ini yang menjadi kesimpulan bagi kita bahwa terkesan komunikasi antara para
tenaga pendamping desa, perangkat desa, BPD dan DPMPD perlu ditingkatkan serta
peran aktif kecamatan juga sangat diperlukan,” ujarnya.
Wabup
Askiman juga menegaskan terutama terhadap bentuk desain perencanaan APBDes yang
harus disesuaikan dengan peraturan yang benar tentunya tingkat pemahaman pada
tingkat desa tidak dapat bekerja sendiri.
“Sehingga
para tenaga pendamping ini diharapkan bisa membimbing dan membina serta
mengendali mereka secara konseptual dalam rangka penyusunan APBDes,” ucapnya.
Wabup
Askiman juga menjelaskan sisi lemahnya desa yakni pada saat menyusun rencana
kegiatan fisik di tingkat desa, pasalnya masih banyak perangkat desa belum
memahami bentuk perencanaan secara teknis.
“Sehingga
peran para tenaga pendamping desa sangat diperlukan dalam segala proses
pembangunan di pedasaan, karena mereka masing-masing memiliki keahlian khusus
pada bidangnya,” imbuhnya.
Sementara Kepala
DPMPD Sintang, Herkulanus Roni menyatakan rakor ini merupakan agenda bulanan
dan sangat penting guna memaksimalkan peran dan fungsi para tenaga pendamping desa
untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terkait penggunaan terhadap Dana Desa
dan Alokasi Dana Desa.
“Sehingga
nantinya dana-dana tersebut dapat digunakan sesuai dengan porsi yang sudah
ditentukan, karena para tenaga pendamping desa tersebut mereka sudah memiliki
keahlian khusus pada bidangnya masing-masing, seperti bidang pendidikan, infrastruktur
dan bidang pemberdayaan,” tukasnya.
Roni juga menegaskan
dengan memaksimalkan peran para tenaga pendamping desa tersebut pihaknya optimis
akan membawa kemajuan pembangunan bagi daerah pedesaan yang dituntut mandri
sesuai Nawacita Presiden RI.
“Yaitu
membangun dari daerah pinggiran yang sesuai juga dengan visi misi Bupati Sintang,
yaitu membangun dari pinggiran, kendati jumlah tenaga pendamping desa di
Kabupaten Sintang sangat kurang,” (*/Sg)
Rakor bersama tim pendamping desa
KalbarOnline, Sintang – Sebagai upaya menunjang berbagai
program kegiatan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk membangun daerah pinggiran
dan pedesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)
Kabupaten Sintang menggelar rapat koordinasi (Rakor) program pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa (P3MD) Kabupaten Sintang bulan September 2018 di Balai Pagodai,
yang secara langsung dipimpin Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM, Kamis (13/9/2018).
Rakor P3MD
ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
(DPMPD) Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni, SH serta seluruh Kepala Bidang dan Bagian
dinas tersebut.
Wabup
Askiman menyatakan Rakor yang dilaksanakan rutin setiap bulan oleh DPMPD
Sintang bersama para tenaga pendamping desa ini sangat penting guna
sinkronisasi terhadap kegiatan peningkatan terhadap proses pembangunan di
daerah pedesaan.
“Karena
selama ini yang menjadi kesimpulan bagi kita bahwa terkesan komunikasi antara para
tenaga pendamping desa, perangkat desa, BPD dan DPMPD perlu ditingkatkan serta
peran aktif kecamatan juga sangat diperlukan,” ujarnya.
Wabup
Askiman juga menegaskan terutama terhadap bentuk desain perencanaan APBDes yang
harus disesuaikan dengan peraturan yang benar tentunya tingkat pemahaman pada
tingkat desa tidak dapat bekerja sendiri.
“Sehingga
para tenaga pendamping ini diharapkan bisa membimbing dan membina serta
mengendali mereka secara konseptual dalam rangka penyusunan APBDes,” ucapnya.
Wabup
Askiman juga menjelaskan sisi lemahnya desa yakni pada saat menyusun rencana
kegiatan fisik di tingkat desa, pasalnya masih banyak perangkat desa belum
memahami bentuk perencanaan secara teknis.
“Sehingga
peran para tenaga pendamping desa sangat diperlukan dalam segala proses
pembangunan di pedasaan, karena mereka masing-masing memiliki keahlian khusus
pada bidangnya,” imbuhnya.
Sementara Kepala
DPMPD Sintang, Herkulanus Roni menyatakan rakor ini merupakan agenda bulanan
dan sangat penting guna memaksimalkan peran dan fungsi para tenaga pendamping desa
untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terkait penggunaan terhadap Dana Desa
dan Alokasi Dana Desa.
“Sehingga
nantinya dana-dana tersebut dapat digunakan sesuai dengan porsi yang sudah
ditentukan, karena para tenaga pendamping desa tersebut mereka sudah memiliki
keahlian khusus pada bidangnya masing-masing, seperti bidang pendidikan, infrastruktur
dan bidang pemberdayaan,” tukasnya.
Roni juga menegaskan
dengan memaksimalkan peran para tenaga pendamping desa tersebut pihaknya optimis
akan membawa kemajuan pembangunan bagi daerah pedesaan yang dituntut mandri
sesuai Nawacita Presiden RI.
“Yaitu
membangun dari daerah pinggiran yang sesuai juga dengan visi misi Bupati Sintang,
yaitu membangun dari pinggiran, kendati jumlah tenaga pendamping desa di
Kabupaten Sintang sangat kurang,” (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini