Kubu Raya    

Luncurkan Enam Trayek Angkutan Perintis, Rusman Ali: Guna Percepatan Putaran Ekonomi Masyarakat

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 15 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan Perum DAMRI

membuka enam rute trayek angkutan perintis untuk masyarakat. Menurut rencana,

peluncuran program angkutan perintis akan dilakukan pada Senin mendatang di

Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang dengan trayek

Terminal ALBN Ambawang-Sungai Raya-Terminal Rasau Jaya.

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan pembukaan trayek

angkutan perintis dilakukan seiring telah terbangunnya sebagian besar

infrastruktur jalan, baik jalan poros kabupaten maupun jalan desa atau lingkungan

di Kabupaten Kubu Raya. Dengan kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya

komit untuk optimal membangun kesejahteraan dan memberikan pelayanan terbaik

kepada masyarakat.

“Dimana salah satunya membuka trayek angkutan perintis guna

meningkatkan arus lalu lintas dan percepatan perputaran ekonomi masyarakat,”

ujar Rusman Ali saat memimpin kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)

di Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (14/9/2018).

Rusman Ali menuturkan saat ini tuntutan masyarakat akan

pelayanan angkutan yang baik, murah dan nyaman kian tinggi. Hal itu berdampak

pada maraknya kehadiran angkutan umum taksi dan ojek dalam jaringan (online)

yang menawarkan solusi layanan transportasi.

Namun begitu, di era keterbukaan dan persaingan sehat, ia

menyatakan keberadaan angkutan massal tetap menjadi perhatian Pemerintah daerah

untuk memacu optimalisasi pelayanan transportasi.

“Hal ini agar semua moda transportasi angkutan orang, baik

angkutan orang dalam trayek maupun non-trayek bisa hadir bersama bergandeng

tangan membantu pemerintah dalam pelayanan transportasi,” kata Rusman Ali.

Rusman Ali meminta semua perangkat daerah terkait mendukung

program tersebut. Termasuk Camat setempat yang dimintanya melakukan sosialisasi

di wilayah kerja masing-masing. Menurutnya sosialisasi sangat penting agar

masyarakat tahu bahwa telah ada trayek angkutan perintis di wilayahnya.

“Sosialisasikan biar booming.

Camat bisa sosialisasikan sehingga masyarakat tahu. Biar warga tidak menyangka

yang lewat itu kendaraan carter atau sewa. Sehingga ini semua bisa terlaksana

dengan baik,” pesan Rusman Ali.

Rusman Ali mengungkapkan keenam trayek yang akan dibuka

yakni Terminal Rasau Jaya-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN Sungai Ambawang,

Terminal Sungai Kakap-Terminal Punggur Kecil-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN

Sungai Ambawang, Terminal Sungai Kakap-Jeruju Besar-Sungai Rengas-Terminal

Nipah Kuning, Dermaga Suka Lanting-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN Sungai

Ambawang, Terminal Sungai Ambangah-Terminal ALBN Sungai Ambawang-Terminal

Sungai Raya, dan Kuala Mandor A-Terminal ALBN Sungai Ambawang-Terminal Sungai

Raya.

“Untuk itu melalui Forum LLAJ ini kita mengharapkan saran,

masukan dan solusi nyata untuk mengembangkan wilayah-wilayah potensial dengan

moda transportasi ini,” ucapnya.

Sementara General Manager Perum DAMRI Julianto mengatakan

pihaknya siap melayani enam rute trayek angkutan perintis di Kubu Raya.

Terlebih, menurut dia, infrastruktur jalan di Kubu Raya sangat laik jalan. Hal

ini sesuai dengan prinsip keperintisan yang sangat bergantung pada kondisi

jalan. Mengingat angkutan keperintisan notabene menyambung jalur transportasi

yang jauh ke kota yang lebih besar.

“Setelah dilakukan uji coba, memang jalannya relatif lebih

baik dari trayek yang sudah dijalani. Hanya dari sisi lebar jalan yang masih

kurang. Ini akan disiasati dari sisi jenis bis yang digunakan nanti,” Julianto

menjelaskan.

Dirinya menyebutkan di Kalimantan Barat Perum DAMRI telah

melakukan layanan keperintisan sejak tahun 2006 dengan trayek pertama

Pontianak-Tayan. Hingga kini, keperintisan yang dilayani telah mencapai empat

lintasan. Yakni di Sintang, Bengkayang, Ketapang, dan Putussibau.

“Agar masyarakat nantinya tidak menyangka armada yang lewat

itu angkutan sewa, kami akan komit bahwa ada atau tidak ada pelanggan, kami

tetap akan beroperasi melayani,” tegas Julianto.

Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah mendukung program angkutan perintis

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Menurut dia, selain sejalan dengan tanggung

jawab pemerintah mengadakan angkutan massal, angkutan perintis juga dapat

menekan pelanggaran di jalan raya. Khususnya penggunaan kendaraan bermotor oleh

anak di bawah umur dan menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kubu Raya.

“Untuk trayek yang akan diluncurkan ini memang rentan dengan

kejadian kecelakaan lalu lintas. Banyak sekali kecelakaan tunggal atau yang ada

lawannya yang terjadi di jalur Trans Kalimantan dan Rasau. Karena jalannya agak

gelombang,” kata Salbiah yang wilayah kerjanya membawahi 6 kecamatan di Kota

Pontianak dan 5 kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Tempat Fitnes di Ketapang Ludes Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek
Jumat, 14 September 2018
Artikel Sebelumnya
Masuki Usia ke-62 Tahun, Bupati Rusman Ali Lebih Utamakan Mawas Diri
Jumat, 14 September 2018

Berita terkait