Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 15 September 2018 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan Perum DAMRI
membuka enam rute trayek angkutan perintis untuk masyarakat. Menurut rencana,
peluncuran program angkutan perintis akan dilakukan pada Senin mendatang di
Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang dengan trayek
Terminal ALBN Ambawang-Sungai Raya-Terminal Rasau Jaya.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan pembukaan trayek
angkutan perintis dilakukan seiring telah terbangunnya sebagian besar
infrastruktur jalan, baik jalan poros kabupaten maupun jalan desa atau lingkungan
di Kabupaten Kubu Raya. Dengan kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
komit untuk optimal membangun kesejahteraan dan memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat.
“Dimana salah satunya membuka trayek angkutan perintis guna
meningkatkan arus lalu lintas dan percepatan perputaran ekonomi masyarakat,”
ujar Rusman Ali saat memimpin kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)
di Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (14/9/2018).
Rusman Ali menuturkan saat ini tuntutan masyarakat akan
pelayanan angkutan yang baik, murah dan nyaman kian tinggi. Hal itu berdampak
pada maraknya kehadiran angkutan umum taksi dan ojek dalam jaringan (online)
yang menawarkan solusi layanan transportasi.
Namun begitu, di era keterbukaan dan persaingan sehat, ia
menyatakan keberadaan angkutan massal tetap menjadi perhatian Pemerintah daerah
untuk memacu optimalisasi pelayanan transportasi.
“Hal ini agar semua moda transportasi angkutan orang, baik
angkutan orang dalam trayek maupun non-trayek bisa hadir bersama bergandeng
tangan membantu pemerintah dalam pelayanan transportasi,” kata Rusman Ali.
Rusman Ali meminta semua perangkat daerah terkait mendukung
program tersebut. Termasuk Camat setempat yang dimintanya melakukan sosialisasi
di wilayah kerja masing-masing. Menurutnya sosialisasi sangat penting agar
masyarakat tahu bahwa telah ada trayek angkutan perintis di wilayahnya.
“Sosialisasikan biar booming.
Camat bisa sosialisasikan sehingga masyarakat tahu. Biar warga tidak menyangka
yang lewat itu kendaraan carter atau sewa. Sehingga ini semua bisa terlaksana
dengan baik,” pesan Rusman Ali.
Rusman Ali mengungkapkan keenam trayek yang akan dibuka
yakni Terminal Rasau Jaya-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN Sungai Ambawang,
Terminal Sungai Kakap-Terminal Punggur Kecil-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN
Sungai Ambawang, Terminal Sungai Kakap-Jeruju Besar-Sungai Rengas-Terminal
Nipah Kuning, Dermaga Suka Lanting-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN Sungai
Ambawang, Terminal Sungai Ambangah-Terminal ALBN Sungai Ambawang-Terminal
Sungai Raya, dan Kuala Mandor A-Terminal ALBN Sungai Ambawang-Terminal Sungai
Raya.
“Untuk itu melalui Forum LLAJ ini kita mengharapkan saran,
masukan dan solusi nyata untuk mengembangkan wilayah-wilayah potensial dengan
moda transportasi ini,” ucapnya.
Sementara General Manager Perum DAMRI Julianto mengatakan
pihaknya siap melayani enam rute trayek angkutan perintis di Kubu Raya.
Terlebih, menurut dia, infrastruktur jalan di Kubu Raya sangat laik jalan. Hal
ini sesuai dengan prinsip keperintisan yang sangat bergantung pada kondisi
jalan. Mengingat angkutan keperintisan notabene menyambung jalur transportasi
yang jauh ke kota yang lebih besar.
“Setelah dilakukan uji coba, memang jalannya relatif lebih
baik dari trayek yang sudah dijalani. Hanya dari sisi lebar jalan yang masih
kurang. Ini akan disiasati dari sisi jenis bis yang digunakan nanti,” Julianto
menjelaskan.
Dirinya menyebutkan di Kalimantan Barat Perum DAMRI telah
melakukan layanan keperintisan sejak tahun 2006 dengan trayek pertama
Pontianak-Tayan. Hingga kini, keperintisan yang dilayani telah mencapai empat
lintasan. Yakni di Sintang, Bengkayang, Ketapang, dan Putussibau.
“Agar masyarakat nantinya tidak menyangka armada yang lewat
itu angkutan sewa, kami akan komit bahwa ada atau tidak ada pelanggan, kami
tetap akan beroperasi melayani,” tegas Julianto.
Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah mendukung program angkutan perintis
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Menurut dia, selain sejalan dengan tanggung
jawab pemerintah mengadakan angkutan massal, angkutan perintis juga dapat
menekan pelanggaran di jalan raya. Khususnya penggunaan kendaraan bermotor oleh
anak di bawah umur dan menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kubu Raya.
“Untuk trayek yang akan diluncurkan ini memang rentan dengan
kejadian kecelakaan lalu lintas. Banyak sekali kecelakaan tunggal atau yang ada
lawannya yang terjadi di jalur Trans Kalimantan dan Rasau. Karena jalannya agak
gelombang,” kata Salbiah yang wilayah kerjanya membawahi 6 kecamatan di Kota
Pontianak dan 5 kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan Perum DAMRI
membuka enam rute trayek angkutan perintis untuk masyarakat. Menurut rencana,
peluncuran program angkutan perintis akan dilakukan pada Senin mendatang di
Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang dengan trayek
Terminal ALBN Ambawang-Sungai Raya-Terminal Rasau Jaya.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan pembukaan trayek
angkutan perintis dilakukan seiring telah terbangunnya sebagian besar
infrastruktur jalan, baik jalan poros kabupaten maupun jalan desa atau lingkungan
di Kabupaten Kubu Raya. Dengan kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
komit untuk optimal membangun kesejahteraan dan memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat.
“Dimana salah satunya membuka trayek angkutan perintis guna
meningkatkan arus lalu lintas dan percepatan perputaran ekonomi masyarakat,”
ujar Rusman Ali saat memimpin kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)
di Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (14/9/2018).
Rusman Ali menuturkan saat ini tuntutan masyarakat akan
pelayanan angkutan yang baik, murah dan nyaman kian tinggi. Hal itu berdampak
pada maraknya kehadiran angkutan umum taksi dan ojek dalam jaringan (online)
yang menawarkan solusi layanan transportasi.
Namun begitu, di era keterbukaan dan persaingan sehat, ia
menyatakan keberadaan angkutan massal tetap menjadi perhatian Pemerintah daerah
untuk memacu optimalisasi pelayanan transportasi.
“Hal ini agar semua moda transportasi angkutan orang, baik
angkutan orang dalam trayek maupun non-trayek bisa hadir bersama bergandeng
tangan membantu pemerintah dalam pelayanan transportasi,” kata Rusman Ali.
Rusman Ali meminta semua perangkat daerah terkait mendukung
program tersebut. Termasuk Camat setempat yang dimintanya melakukan sosialisasi
di wilayah kerja masing-masing. Menurutnya sosialisasi sangat penting agar
masyarakat tahu bahwa telah ada trayek angkutan perintis di wilayahnya.
“Sosialisasikan biar booming.
Camat bisa sosialisasikan sehingga masyarakat tahu. Biar warga tidak menyangka
yang lewat itu kendaraan carter atau sewa. Sehingga ini semua bisa terlaksana
dengan baik,” pesan Rusman Ali.
Rusman Ali mengungkapkan keenam trayek yang akan dibuka
yakni Terminal Rasau Jaya-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN Sungai Ambawang,
Terminal Sungai Kakap-Terminal Punggur Kecil-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN
Sungai Ambawang, Terminal Sungai Kakap-Jeruju Besar-Sungai Rengas-Terminal
Nipah Kuning, Dermaga Suka Lanting-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN Sungai
Ambawang, Terminal Sungai Ambangah-Terminal ALBN Sungai Ambawang-Terminal
Sungai Raya, dan Kuala Mandor A-Terminal ALBN Sungai Ambawang-Terminal Sungai
Raya.
“Untuk itu melalui Forum LLAJ ini kita mengharapkan saran,
masukan dan solusi nyata untuk mengembangkan wilayah-wilayah potensial dengan
moda transportasi ini,” ucapnya.
Sementara General Manager Perum DAMRI Julianto mengatakan
pihaknya siap melayani enam rute trayek angkutan perintis di Kubu Raya.
Terlebih, menurut dia, infrastruktur jalan di Kubu Raya sangat laik jalan. Hal
ini sesuai dengan prinsip keperintisan yang sangat bergantung pada kondisi
jalan. Mengingat angkutan keperintisan notabene menyambung jalur transportasi
yang jauh ke kota yang lebih besar.
“Setelah dilakukan uji coba, memang jalannya relatif lebih
baik dari trayek yang sudah dijalani. Hanya dari sisi lebar jalan yang masih
kurang. Ini akan disiasati dari sisi jenis bis yang digunakan nanti,” Julianto
menjelaskan.
Dirinya menyebutkan di Kalimantan Barat Perum DAMRI telah
melakukan layanan keperintisan sejak tahun 2006 dengan trayek pertama
Pontianak-Tayan. Hingga kini, keperintisan yang dilayani telah mencapai empat
lintasan. Yakni di Sintang, Bengkayang, Ketapang, dan Putussibau.
“Agar masyarakat nantinya tidak menyangka armada yang lewat
itu angkutan sewa, kami akan komit bahwa ada atau tidak ada pelanggan, kami
tetap akan beroperasi melayani,” tegas Julianto.
Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah mendukung program angkutan perintis
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Menurut dia, selain sejalan dengan tanggung
jawab pemerintah mengadakan angkutan massal, angkutan perintis juga dapat
menekan pelanggaran di jalan raya. Khususnya penggunaan kendaraan bermotor oleh
anak di bawah umur dan menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kubu Raya.
“Untuk trayek yang akan diluncurkan ini memang rentan dengan
kejadian kecelakaan lalu lintas. Banyak sekali kecelakaan tunggal atau yang ada
lawannya yang terjadi di jalur Trans Kalimantan dan Rasau. Karena jalannya agak
gelombang,” kata Salbiah yang wilayah kerjanya membawahi 6 kecamatan di Kota
Pontianak dan 5 kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini