Pontianak    

Sandiaga Sebut Kalbar Punya Potensi Besar Dalam Meningkatkan Ekonomi, Namun…

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 20 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Peletakan batu

pertama pembangunan KoKam dan HIPMI Center

KalbarOnline,

Pontianak – Sebelum memulai diskusi dengan kaum millennial di Warunk

Kampus, Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno didapuk untuk

meletakan batu pertama pembangunan Café Kopi Kampong (KoKam) sekaligus HIPMI Center

di Jalan Reformasi Pontianak, Rabu (19/9/2018) menjelang siang.

Baca: Terima Keluhan Pedagang Pasar Tengah

Pontianak, Ini Solusi yang Akan Dilakukan Sandiaga Uno

Baca: Di Pasar Tengah, Bang Sandi Serap Aspirasi

Pedagang

Peletakan batu dilakukan secara simbolis dengan penyemenan

batako oleh Sandiaga Uno yang akrab disapa Bang Sandi yang diiringinya dengan

Sholawat.

“Terima kasih kawan-kawan BPC dan BPD HIPMI Kalbar, terima

kasih Ketum Denia. Saya bangga jadi bagian HIPMI, dulu 2005-2008 saya sempat

menjadi Ketua Umum dan mudah-mudahan sekarang HIPMI jadi lebih baik,” ucapnya.

Sandiaga juga berharap dengan adanya HIPMI Center ini, dapat

meningkatkan semangat kewirausahaan.

Baca: Sandi

Sowan ke Sultan Pontianak, Emak-emak dan Kaum Millenial

Baca: Kenakan

Baju Melayu ke Istana Kadriah Pontianak, Bang Sandi Disambut Emak-emak Militan

“Ada KoKam yang akan dibangun dan menjadi Hipmi Center juga,

kita berharap ini meningkatkan semangat kewirausahaan, entrepreneurship

khususnya di Pontianak, Kalimantan Barat. Saya juga harap HIPMI PT Kalbar dapat

menebar virus-virus entrepreneurship di kalangan mahasiswa, kita ingin dengan

wirausaha yang bergerak akan ada lapangan kerja yang terbuka untuk Pontianak, Kalbar,”

tukasnya.

Bang Sandi juga membeberkan sejumlah jenis wirausaha yang

saat ini paling tepat untuk dikembangkan guna meningkatkan ekonomi masyarakat

khususnya di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca: Sowan

ke Istana Kadriah, Sandi Dapat Dukungan Penuh Sultan Pontianak di Pilpres 2019

Baca: Sandiaga

Uno Bersyukur Dapat Sambutan Luar Biasa di Kadriah Pontianak

“Yang paling booming

sekarang ini adalah kuliner, fashion, ekonomi kreatif dan keempat adalah usaha

berbasis pariwisata, tadi kita lihat bagaimana warisan budaya kita, Istana Kesultanan

Pontianak yang kalau dikemas dengan baik bisa menjadi daya tarik wisata dan

bisa dipadukan dengan wisata sungai,” tuturnya.

Menurutnya, wisata air sangat digandrungi saat ini seperti

Bangkok, artinya, lanjut dia, akan berimbas pada usaha-usaha lainnya seperti

kuliner dan ekonomi kreatif sehingga akan berkembang.

“Tadi kita juga sempat ke Pasar Tengah sebagai pusat

perbelanjaan, banyak keluhan dari masyarakat mengenai harga bahan pokok yang

naik dan harga komoditas yang turun, tapi daya beli masyarakat masih ada. Ini

kesempatan anak-anak muda Pontianak untuk berwirausaha dan membuka lapangan

kerja seluas-luasnya,” imbuhnya.

Mengenai perkembangan ekonomi di Kalbar saat ini, Sandiaga

juga menyebut bahwa Kalbar memiliki potensi yang besar dan dapat meningkatkan

ekonomi masyarakat namun yang disayangkan, kata dia, belum ada industri yang

terbangun.

“Di Kalbar ini yang kita soroti salah satunya karena punya potensinya,

namun industrinya belum terbangun. Jadi itu salah satu alasan kenapa harga

komoditas karet turun, sawit turun, karena kita belum bisa menghasilkan

produk-produk turunannya. Padahal permintaan terhadap produk-produk turunan

dari sawit dan karet itu masih tetap kuat, masih tetap bisa diandalkan. Kita harus

melakukan satu reorientasi agar deindustrialisasi yang terjadi sekarang ini

bisa kita hentikan dan justru kita tingkatkan usaha-usaha kita untuk membuka lapangan

pekerjaan,” tandasnya. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Terima Keluhan Pedagang Pasar Tengah Pontianak, Ini Solusi yang Akan Dilakukan Sandiaga Uno
Kamis, 20 September 2018
Artikel Sebelumnya
Sandiaga Sebut Kalbar Punya Potensi Besar Dalam Meningkatkan Ekonomi, Namun…
Kamis, 20 September 2018

Berita terkait