Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 25 September 2018 |
KalbarOnline, Sekadau
– Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Sekadau, menggelar Bursa Inovasi Desa yang
berlangsung di halaman kantor Bupati Sekadau, Selasa (25/9/2018).
Bursa Inovasi Desa ini dibuka langsung oleh Bupati Sekadau, Rupinus
SH., M.Si. Turut hadir Wakil Bupati Sekadau, Aloysius SH., M.Si, Kepala OPD dan
Kepala Badan di lingkungan Pemkab Sekadau, Camat se-Kabupaten Sekadau, Kepala
Desa dan tokoh masyarakat.
Koordinator Tim Inovasi Kabupaten Sekadau, Drs. Bayu Dwi
Suharsono, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Bursa Inovasi Desa merupakan
sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang
berkembang di desa-desa di lingkup Kabupaten.
“Dasar pelaksanaan Bursa Inovasi Desa mengacu pada Keputusan
Menteri Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigerasi Nomor
48/2018,” ujarnya.
Bayu Suharsono juga mengatakan maksud pelaksanaan Bursa
Inovasi Desa yaitu untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi
bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan
desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan dan inovatif.
Sedangkan kegiatan-kegiatan yang akan dipamerkan dalam Bursa
Inovasi Desa yakni kegiatan-kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan
desa yang bukan dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk ide-ide kreatif yang
lahir dan berkembang di desa-desa.
Tujuan dari Bursa Inovasi Desa,sendiri dikatakan olehnya, membangun
bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal, pembangunan bidang Sumber
Daya Manusia dan Infrastruktur.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus mengingatkan empat prioritas
sasaran dari penggunaan desa yang diantaranya yakni untuk pembentukan Badan
Usaha Milik Desa, pembangunan sarana olahraga desa, pembuatan embung, satu desa
satu produk, hal ini dikatakan bupati Sekadau Rupinus SH. M. Si dalam
sambutannya.
Diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa,
desa memiliki dua kewenangan khusus, yaitu kewenangan berdasarkan hak asal usul
dan kewenangan lokal skala desa.
Guna mendukung desa dalam pelaksanaan kedua kewenangan
tersebut, Pemerintah telah mengucurkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa
(ADD) sejak tahun 2015. Dengan adanya kuncuran dana ke desa-desa, diharapkan
desa berkemampuan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara
efektif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.
“Desa-desa di Sekadau sejak 2015 menerima kucuran Dana Desa
Rp280 juta dan tahun 2018 menerima Rp800 juta, kita berharap dalam tahun
mendatang terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Bupati Rupinus juga berharap melalui Bursa Inovasi Desa,
adanya praktek cerdas tepat sasaran dan dapat di identifikasi dan validasi di
dokumentasi dan diekspose lewat tim pelaksana inovasi.
“Kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat
porsinya dalam APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) masih sangat minim, untuk
itu munculnya ide-ide kreatif perlu di dukung lewat langkah-langkah nyata,” ujarnya.
“Oleh karena itu, Program Inovasi Desa (PID)
dimunculkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui
peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan
pembangunan desa secara berkualitas,” pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Sekadau, menggelar Bursa Inovasi Desa yang
berlangsung di halaman kantor Bupati Sekadau, Selasa (25/9/2018).
Bursa Inovasi Desa ini dibuka langsung oleh Bupati Sekadau, Rupinus
SH., M.Si. Turut hadir Wakil Bupati Sekadau, Aloysius SH., M.Si, Kepala OPD dan
Kepala Badan di lingkungan Pemkab Sekadau, Camat se-Kabupaten Sekadau, Kepala
Desa dan tokoh masyarakat.
Koordinator Tim Inovasi Kabupaten Sekadau, Drs. Bayu Dwi
Suharsono, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Bursa Inovasi Desa merupakan
sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang
berkembang di desa-desa di lingkup Kabupaten.
“Dasar pelaksanaan Bursa Inovasi Desa mengacu pada Keputusan
Menteri Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigerasi Nomor
48/2018,” ujarnya.
Bayu Suharsono juga mengatakan maksud pelaksanaan Bursa
Inovasi Desa yaitu untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi
bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan
desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan dan inovatif.
Sedangkan kegiatan-kegiatan yang akan dipamerkan dalam Bursa
Inovasi Desa yakni kegiatan-kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan
desa yang bukan dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk ide-ide kreatif yang
lahir dan berkembang di desa-desa.
Tujuan dari Bursa Inovasi Desa,sendiri dikatakan olehnya, membangun
bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal, pembangunan bidang Sumber
Daya Manusia dan Infrastruktur.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus mengingatkan empat prioritas
sasaran dari penggunaan desa yang diantaranya yakni untuk pembentukan Badan
Usaha Milik Desa, pembangunan sarana olahraga desa, pembuatan embung, satu desa
satu produk, hal ini dikatakan bupati Sekadau Rupinus SH. M. Si dalam
sambutannya.
Diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa,
desa memiliki dua kewenangan khusus, yaitu kewenangan berdasarkan hak asal usul
dan kewenangan lokal skala desa.
Guna mendukung desa dalam pelaksanaan kedua kewenangan
tersebut, Pemerintah telah mengucurkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa
(ADD) sejak tahun 2015. Dengan adanya kuncuran dana ke desa-desa, diharapkan
desa berkemampuan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara
efektif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.
“Desa-desa di Sekadau sejak 2015 menerima kucuran Dana Desa
Rp280 juta dan tahun 2018 menerima Rp800 juta, kita berharap dalam tahun
mendatang terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Bupati Rupinus juga berharap melalui Bursa Inovasi Desa,
adanya praktek cerdas tepat sasaran dan dapat di identifikasi dan validasi di
dokumentasi dan diekspose lewat tim pelaksana inovasi.
“Kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat
porsinya dalam APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) masih sangat minim, untuk
itu munculnya ide-ide kreatif perlu di dukung lewat langkah-langkah nyata,” ujarnya.
“Oleh karena itu, Program Inovasi Desa (PID)
dimunculkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui
peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan
pembangunan desa secara berkualitas,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini