Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 September 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Sekretaris Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si membuka acara
sosialiasi penyedia peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD) dan rapat
koordinasi tim inovasi desa (TIK) Kabupaten Sintang di Aula Bappenda Sintang,
Kamis (20/9/2018).
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi
pengelolaan dan pengaturan kinerja kita di untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di desa. Kita juga mau mendorong penggunaan dana desa untuk
partisipasi aktif dalam membangun desa,” tambahnya.
Menurut Yosepha pemerintah di tingkat yang lebih tinggi
mengalami kendala dalam melakukan perumusan kebijakan karna kurangnya
ketersediaan data yang memadai dan up to date.
Sedangkan pada tingkat yang lebih rendah, ada keterbatasan pada kualitas sumber
daya manusia dalam melakukan tata kelola.
“Kita punya program prioritas nasional, mulai dari produk
unggulan desa, Badan Usaha MIlik Desa, Embung dan sarana olahraga desa,” kata
Yosepha mengingatkan para peserta.
“Semua yang kita lakukan melalui invovasi desa berorientasi
pada hal tersebut, sehingga perlu disosialisasikan dan diintegrasikan dengan
tata kelola desa,” lanjutnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 133 peserta. Para peserta terdiri
dari, fasilitator desa dan tim inovasi desa Kabupaten Sintang.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni, SH., M.Si
menyampaikan bahwa acara ini merupakan perkenalan lanjutan dari tim P2TKD
Kabupaten Sintang. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan monitoring dan
evaluasi pada pengerjaan inovasi desa yang telah digelar selama tahun 2018.
“Kita mau menjelaskan pentingnya keberadaan P2KTD ini kepada
para stakeholder kita. Kita juga akan mengkaji bersama segala kendala yang terjadi
pada pelaksanaan program inovasi desa selama tahun 2018 sembari menyusun
rencana kerja TID untuk tahun 2019,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Inspektorat
Kabupaten Sintang, Apolonius Biong. Tampak pula sejumlah camat di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Sekretaris Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si membuka acara
sosialiasi penyedia peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD) dan rapat
koordinasi tim inovasi desa (TIK) Kabupaten Sintang di Aula Bappenda Sintang,
Kamis (20/9/2018).
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi
pengelolaan dan pengaturan kinerja kita di untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di desa. Kita juga mau mendorong penggunaan dana desa untuk
partisipasi aktif dalam membangun desa,” tambahnya.
Menurut Yosepha pemerintah di tingkat yang lebih tinggi
mengalami kendala dalam melakukan perumusan kebijakan karna kurangnya
ketersediaan data yang memadai dan up to date.
Sedangkan pada tingkat yang lebih rendah, ada keterbatasan pada kualitas sumber
daya manusia dalam melakukan tata kelola.
“Kita punya program prioritas nasional, mulai dari produk
unggulan desa, Badan Usaha MIlik Desa, Embung dan sarana olahraga desa,” kata
Yosepha mengingatkan para peserta.
“Semua yang kita lakukan melalui invovasi desa berorientasi
pada hal tersebut, sehingga perlu disosialisasikan dan diintegrasikan dengan
tata kelola desa,” lanjutnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 133 peserta. Para peserta terdiri
dari, fasilitator desa dan tim inovasi desa Kabupaten Sintang.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni, SH., M.Si
menyampaikan bahwa acara ini merupakan perkenalan lanjutan dari tim P2TKD
Kabupaten Sintang. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan monitoring dan
evaluasi pada pengerjaan inovasi desa yang telah digelar selama tahun 2018.
“Kita mau menjelaskan pentingnya keberadaan P2KTD ini kepada
para stakeholder kita. Kita juga akan mengkaji bersama segala kendala yang terjadi
pada pelaksanaan program inovasi desa selama tahun 2018 sembari menyusun
rencana kerja TID untuk tahun 2019,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Inspektorat
Kabupaten Sintang, Apolonius Biong. Tampak pula sejumlah camat di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini