Kubu Raya    

Bursa Inovasi Desa, Wabup Hermanus: Dorong Desa Lebih Kreatif, Produktif dan Inovatif

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 03 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa

di Gardenia Resort Kubu Raya, Selasa (2/10/2018). Bursa Inovasi Desa merupakan

wadah pertukaran informasi tentang pelaksanaan inovasi guna percepatan

pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.

Hermanus menyebut Bursa Inovasi Desa sebagai solusi bagi

penyelesaian masalah dan kebutuhan masyarakat. Juga bentuk alternatif kegiatan

pembangunan di desa yang lebih efektif dan inovatif.

“Hal ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa seiring

dengan perjalanan Undang-undang desa serta dikucurkannya dana desa sejak tahun

2015, penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang efektif di

desa masih terbatas,” terangnya.

Karena itu, kata Hermanus, Bursa Inovasi Desa sebagai

aplikasi dari Program Inovasi Desa yang diluncurkan pemerintah akan dapat

mendorong desa untuk lebih kreatif, produktif, dan inovatif dalam mempercepat

pelaksanaan pembangunan di desa. Ia mengungkapkan inovasi yang ditampilkan

dalam Bursa Inovasi Desa terdiri atas tiga bidang, yakni infrastruktur,

kewirausahaan, dan sumber daya manusia.

“Ke semua inovasi dalam bidang-bidang tersebut diharapkan

dapat menjadi contoh dan direplikasi oleh desa untuk pemanfaatan dana desa ke

arah yang lebih baik lagi,” sebutnya.

Hermanus berharap melalui Bursa Inovasi Desa akan didapatkan

berbagai macam referensi inovasi dalam praktek pembangunan. Selain itu juga

didapatkan solusi inovatif untuk menggunakan dana desa secara tepat dan

seefektif mungkin.

“Karena itu saya mendorong para kepala desa, ketua BPD, dan

perwakilan BUMDes se-Kabupaten Kubu Raya untuk berkomitmen mereplikasi inovasi

yang sesuai dengan kebutuhan desanya,” pesannya.

Untuk mencapai kesejahteraan, Hermanus menilai perlunya desa

melakukan proses kreatif. Dirinya berharap desa mampu menggagas program-program

inovasi. Hal itu demi menghasilkan sesuatu yang inovatif dan memiliki nilai

tambah tinggi. Ia meminta desa serius memanfaatkan dana yang ada dengan efisien,

efektif, dan produktif.

“Desa harus mampu menggunakan dana yang ada tidak hanya

untuk pembangunan, tapi juga digunakan untuk pemberdayaan,” sebutnya.

Karena itu, Hermanus mengapresiasi Bursa Inovasi Desa

sebagai forum penyebaran inisiatif inovasi dari desa-desa yang ada berdasarkan

kearifan lokal. Ia meyakini wilayah Kubu Raya yang luas menyimpan potensi yang

sangat kaya. Potensi tersebut bersifat khas di masing-masing desa. Karena itu,

dirinya menilai Bursa Inovasi Desa sangat strategis.

“Bagaimana desa-desa ini dapat belajar satu sama lain. Tentu

ini akan menciptakan sebuah persaingan yang sehat di mana masing-masing desa

memiliki keunggulan. Karena itu sudah saatnya jika kita bicara tentang daya

saing dan untuk itu perlu adanya inovasi-inovasi,” tegasnya.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, mengatakan Bursa Inovasi Desa merupakan

titik penting pelaksanaan Program Inovasi Desa yang diluncurkan pemerintah.

Karena pada ajang tersebut ditampilkan berbagai

inovasi yang dapat menjadi contoh dan direplikasi oleh desa untuk pemanfaatan

dana desa di tiga bidang utama, yaitu kewirausahaan, sumber daya manusia,

infrastruktur. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Peringati HUT TNI ke-73, Kodam XII/Tpr Doa Bersama Diikuti Seluruh Elemen Agama
Rabu, 03 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Tersangka Pencurian Sapi di Menjalin Dititipkan ke Rutan Klas II B Landak
Rabu, 03 Oktober 2018

Berita terkait