Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 03 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa
di Gardenia Resort Kubu Raya, Selasa (2/10/2018). Bursa Inovasi Desa merupakan
wadah pertukaran informasi tentang pelaksanaan inovasi guna percepatan
pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.
Hermanus menyebut Bursa Inovasi Desa sebagai solusi bagi
penyelesaian masalah dan kebutuhan masyarakat. Juga bentuk alternatif kegiatan
pembangunan di desa yang lebih efektif dan inovatif.
“Hal ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa seiring
dengan perjalanan Undang-undang desa serta dikucurkannya dana desa sejak tahun
2015, penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang efektif di
desa masih terbatas,” terangnya.
Karena itu, kata Hermanus, Bursa Inovasi Desa sebagai
aplikasi dari Program Inovasi Desa yang diluncurkan pemerintah akan dapat
mendorong desa untuk lebih kreatif, produktif, dan inovatif dalam mempercepat
pelaksanaan pembangunan di desa. Ia mengungkapkan inovasi yang ditampilkan
dalam Bursa Inovasi Desa terdiri atas tiga bidang, yakni infrastruktur,
kewirausahaan, dan sumber daya manusia.
“Ke semua inovasi dalam bidang-bidang tersebut diharapkan
dapat menjadi contoh dan direplikasi oleh desa untuk pemanfaatan dana desa ke
arah yang lebih baik lagi,” sebutnya.
Hermanus berharap melalui Bursa Inovasi Desa akan didapatkan
berbagai macam referensi inovasi dalam praktek pembangunan. Selain itu juga
didapatkan solusi inovatif untuk menggunakan dana desa secara tepat dan
seefektif mungkin.
“Karena itu saya mendorong para kepala desa, ketua BPD, dan
perwakilan BUMDes se-Kabupaten Kubu Raya untuk berkomitmen mereplikasi inovasi
yang sesuai dengan kebutuhan desanya,” pesannya.
Untuk mencapai kesejahteraan, Hermanus menilai perlunya desa
melakukan proses kreatif. Dirinya berharap desa mampu menggagas program-program
inovasi. Hal itu demi menghasilkan sesuatu yang inovatif dan memiliki nilai
tambah tinggi. Ia meminta desa serius memanfaatkan dana yang ada dengan efisien,
efektif, dan produktif.
“Desa harus mampu menggunakan dana yang ada tidak hanya
untuk pembangunan, tapi juga digunakan untuk pemberdayaan,” sebutnya.
Karena itu, Hermanus mengapresiasi Bursa Inovasi Desa
sebagai forum penyebaran inisiatif inovasi dari desa-desa yang ada berdasarkan
kearifan lokal. Ia meyakini wilayah Kubu Raya yang luas menyimpan potensi yang
sangat kaya. Potensi tersebut bersifat khas di masing-masing desa. Karena itu,
dirinya menilai Bursa Inovasi Desa sangat strategis.
“Bagaimana desa-desa ini dapat belajar satu sama lain. Tentu
ini akan menciptakan sebuah persaingan yang sehat di mana masing-masing desa
memiliki keunggulan. Karena itu sudah saatnya jika kita bicara tentang daya
saing dan untuk itu perlu adanya inovasi-inovasi,” tegasnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, mengatakan Bursa Inovasi Desa merupakan
titik penting pelaksanaan Program Inovasi Desa yang diluncurkan pemerintah.
Karena pada ajang tersebut ditampilkan berbagai
inovasi yang dapat menjadi contoh dan direplikasi oleh desa untuk pemanfaatan
dana desa di tiga bidang utama, yaitu kewirausahaan, sumber daya manusia,
infrastruktur. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa
di Gardenia Resort Kubu Raya, Selasa (2/10/2018). Bursa Inovasi Desa merupakan
wadah pertukaran informasi tentang pelaksanaan inovasi guna percepatan
pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.
Hermanus menyebut Bursa Inovasi Desa sebagai solusi bagi
penyelesaian masalah dan kebutuhan masyarakat. Juga bentuk alternatif kegiatan
pembangunan di desa yang lebih efektif dan inovatif.
“Hal ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa seiring
dengan perjalanan Undang-undang desa serta dikucurkannya dana desa sejak tahun
2015, penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang efektif di
desa masih terbatas,” terangnya.
Karena itu, kata Hermanus, Bursa Inovasi Desa sebagai
aplikasi dari Program Inovasi Desa yang diluncurkan pemerintah akan dapat
mendorong desa untuk lebih kreatif, produktif, dan inovatif dalam mempercepat
pelaksanaan pembangunan di desa. Ia mengungkapkan inovasi yang ditampilkan
dalam Bursa Inovasi Desa terdiri atas tiga bidang, yakni infrastruktur,
kewirausahaan, dan sumber daya manusia.
“Ke semua inovasi dalam bidang-bidang tersebut diharapkan
dapat menjadi contoh dan direplikasi oleh desa untuk pemanfaatan dana desa ke
arah yang lebih baik lagi,” sebutnya.
Hermanus berharap melalui Bursa Inovasi Desa akan didapatkan
berbagai macam referensi inovasi dalam praktek pembangunan. Selain itu juga
didapatkan solusi inovatif untuk menggunakan dana desa secara tepat dan
seefektif mungkin.
“Karena itu saya mendorong para kepala desa, ketua BPD, dan
perwakilan BUMDes se-Kabupaten Kubu Raya untuk berkomitmen mereplikasi inovasi
yang sesuai dengan kebutuhan desanya,” pesannya.
Untuk mencapai kesejahteraan, Hermanus menilai perlunya desa
melakukan proses kreatif. Dirinya berharap desa mampu menggagas program-program
inovasi. Hal itu demi menghasilkan sesuatu yang inovatif dan memiliki nilai
tambah tinggi. Ia meminta desa serius memanfaatkan dana yang ada dengan efisien,
efektif, dan produktif.
“Desa harus mampu menggunakan dana yang ada tidak hanya
untuk pembangunan, tapi juga digunakan untuk pemberdayaan,” sebutnya.
Karena itu, Hermanus mengapresiasi Bursa Inovasi Desa
sebagai forum penyebaran inisiatif inovasi dari desa-desa yang ada berdasarkan
kearifan lokal. Ia meyakini wilayah Kubu Raya yang luas menyimpan potensi yang
sangat kaya. Potensi tersebut bersifat khas di masing-masing desa. Karena itu,
dirinya menilai Bursa Inovasi Desa sangat strategis.
“Bagaimana desa-desa ini dapat belajar satu sama lain. Tentu
ini akan menciptakan sebuah persaingan yang sehat di mana masing-masing desa
memiliki keunggulan. Karena itu sudah saatnya jika kita bicara tentang daya
saing dan untuk itu perlu adanya inovasi-inovasi,” tegasnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, mengatakan Bursa Inovasi Desa merupakan
titik penting pelaksanaan Program Inovasi Desa yang diluncurkan pemerintah.
Karena pada ajang tersebut ditampilkan berbagai
inovasi yang dapat menjadi contoh dan direplikasi oleh desa untuk pemanfaatan
dana desa di tiga bidang utama, yaitu kewirausahaan, sumber daya manusia,
infrastruktur. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini