KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar semakin kreatif dan inovatif dalam hal pelayanan terhadap masyarakat serta menjalankan tugas dan fungsi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
Hal tersebut diungkapkan Harisson saat membuka pelatihan ASN kreatif dan bimbingan teknis penyelenggaraan event yang diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, pada Senin (07/11/2022).
“Sekarang kita memang memerlukan ASN yang mempunyai kreativitas tinggi sehingga nantinya dapat menciptakan inovasi dalam mempercepat capaian indikator di lingkup kerjanya,” ucap Harisson.
Dirinya menambahkan, bahwa tantangan dan hambatan dalam upaya pemerintah meningkatkan pelayanan publik terus meningkat, terutama di masa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung kurun waktu dua tahun terakhir. Sehingga menurutnya diperlukan perubahan pola pikir dan etos kerja yang harus semakin kreatif dan inovatif bagi ASN.
Disamping itu, menurutnya, tren positif perkembangan pariwisata seharusnya menjadi motivasi bagi ASN untuk berkreasi dan berinovasi. Sehingga dapat menjadi pengungkit pemangku kepentingan lain untuk bergerak membangun kembali pariwisata Kalbar.
“Kegiatan ini harus dimanfaatkan oleh kita untuk meningkatkan kemampuan teknis kita untuk semakin kreatif dalam melaksanakan tugas dan fungsi,” katanya.
Harisson berharap, setelah mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, para ASN bisa menjadi semakin lebih kreatif dalam merancang dan melaksanakan sebuah event pariwisata sehingga mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Saya juga berharap ASN menjadi semakin mampu untuk memanfaatkan kemampuan fotografi dan videografi untuk memperkenalkan Kalbar di dunia digital,” katannya.
Ditempat yang sama, Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menyebutkan, kalau pelatihan yang digelar tersebut sebagai upaya pihaknya untuk mendorong ASN menjadi lebih kreatif. Hal tersebut juga sejalan dengan program ASN BerAKHLAK dengan peningkatan kompetensi.
“Disporapar Kalbar ikut andil dalam peningkatan kompetensi serta kapasitas untuk ASN,” jelas Windy.
Dirinya menambahkan, ASN harus terus berupaya menambah kompetensi dengan belajar. Termasuk dengan kegiatan pelatihan yang telah difasilitasi oleh Disporapar Provinsi Kalbar, diantaranya pelatihan kreatif ASN dengan fotografi dan video, kemudian pelatihan penyelenggaraan event yang sudah dilakukan selama dua gelombang.
“Sebelumnya (ada) pelatihan penyelenggaraan event untuk ASN lingkungan Provinsi Kalbar. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan penyelenggaraan event bagi kabupaten kota. Pelatihan ASN kreatif kita lakukan untuk se-Provinsi Kalbar dengan peserta 80 orang selama tiga hari,” jelasnya.
Dari sini, Windy sangat mengharapkan para ASN tersebut bisa memiliki kompetensi untuk mengenjot pelayanan publik dan menyelenggarakan program kerja di perangkat daerah masing-masing. (Jau)
Comment