Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 28 September 2018 |
Raker ke-4 Komwil V
APEKSI Regional Kalimantan
KalbarOnline, Singkawang
– Dalam mengembangkan sektor pariwisata diperlukan sinergitas antar lembaga
dan daerah. Hal itu diungkapkan Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat
menghadiri Rapat Kerja (Raker) ke-4 Komwil V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh
Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan di Singkawang, Kamis (27/9/2018). Raker
APEKSI se-Kalimantan ini membahas penguatan sektor pariwisata melalui kerja
sama daerah.
“Ini kerja sama antar daerah dan antar lembaga. Kerja sama
ini dalam rangka bersinergi bersama-sama memajukan pariwisata di daerah
masing-masing,” ujarnya.
Edi menambahkan, pemerintah pusat melalui kementerian,
lembaga dan Badan Ekonomi Kreatif serta komunitas bisa berkolaborasi menguatkan
sektor pariwisata karena saling mempunyai keterkaitan.
“Kerjasama dengan daerah adalah bagaimana kita bersinergi
dengan daerah-daerah sekitar untuk memperkuat sektor pariwisata,” sebutnya.
Ia menilai pentingnya infrastruktur dalam rangka menunjang
sektor pariwisata. Sebab peningkatan kualitas infrastruktur yang ada semaksimal
mungkin bertujuan memperkuat sektor pariwisata.
“Dengan kualitas infrastruktur yang baik maka akan
meningkatkan sektor pariwisata sehingga mampu mendorong perekonomian
masyarakat,” kata Edi.
Menurutnya, Pontianak memiliki potensi yang cukup besar
dalam pengembangan sektor pariwisata. Adapun konsep yang cocok untuk
dikembangan diantaranya ekowisata,seni dan budaya, kuliner serta Sungai Kapuas
yang menjadi ikon Kota Pontianak.
“Dan masih banyak lagi potensi-potensi yang bisa dilirik
pelaku usaha bidang pariwisata untuk dijual kepada wisatawan,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
(Disporapar) Kota Pontianak, Syarif Saleh mengatakan, pihaknya sudah melakukan
kerjasama antar kabupaten/kota di sektor pariwisata. Kerjasama ini dalam rangka
saling mendukung setiap agenda atau kegiatan pariwisata di daerah
masing-masing.
“Kerjasama misalnya antara Pontianak dengan Singkawang,
dengan perbaikan infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata,” ucapnya.
Selain itu, kerjasama antar daerah juga dengan saling menginformasikan
berbagai even atau kegiatan pariwisata di daerah masing-masing. Dengan
kerjasama ini diharapkan jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat.
“Sehingga mendorong perekonomian daerah dan masyarakat juga
ikut merasakan dampaknya,” tutur Saleh.
Potensi wisata di Pontianak, lanjut dia, banyak yang bisa
dikembangkan. Salah satunya wisata air atau sungai. Untuk itu, pihaknya
bekerjasama dengan kapal wisata yang dimiliki Damri sebagai sarana river city tour atau tur wisata sungai.
“Jadi wisatawan bisa menikmati wisata sungai menyusuri
Sungai Kapuas menuju obyek wisata Tugu Khatulistiwa, Istana Kadriah dan Makam
Batulayang,” jelasnya.
Sementara untuk transportasi di darat, bisa menggunakan bus
wisata ke berbagai destinasi yang ada di Pontianak.
Untuk memikat daya tarik wisatawan, pihaknya bekerjasama
dengan komunitas menggelar pekan seni dan budaya setiap akhir pekan atau malam
minggu. Hotel-hotel juga mendukung dengan menginformasikan agenda pagelaran
seni dan budaya tersebut melalui layar televisi yang ada di hotel mereka. Tempat-tempat
pagelaran seni dan budaya diantaranya Taman Catur, Taman Digulis, Taman Alun
Kapuas.
“Jadi tamu-tamu di hotel sudah tahu di mana mereka bisa
menyaksikan pagelaran seni dan budaya,” pungkasnya. (ind)
Raker ke-4 Komwil V
APEKSI Regional Kalimantan
KalbarOnline, Singkawang
– Dalam mengembangkan sektor pariwisata diperlukan sinergitas antar lembaga
dan daerah. Hal itu diungkapkan Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat
menghadiri Rapat Kerja (Raker) ke-4 Komwil V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh
Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan di Singkawang, Kamis (27/9/2018). Raker
APEKSI se-Kalimantan ini membahas penguatan sektor pariwisata melalui kerja
sama daerah.
“Ini kerja sama antar daerah dan antar lembaga. Kerja sama
ini dalam rangka bersinergi bersama-sama memajukan pariwisata di daerah
masing-masing,” ujarnya.
Edi menambahkan, pemerintah pusat melalui kementerian,
lembaga dan Badan Ekonomi Kreatif serta komunitas bisa berkolaborasi menguatkan
sektor pariwisata karena saling mempunyai keterkaitan.
“Kerjasama dengan daerah adalah bagaimana kita bersinergi
dengan daerah-daerah sekitar untuk memperkuat sektor pariwisata,” sebutnya.
Ia menilai pentingnya infrastruktur dalam rangka menunjang
sektor pariwisata. Sebab peningkatan kualitas infrastruktur yang ada semaksimal
mungkin bertujuan memperkuat sektor pariwisata.
“Dengan kualitas infrastruktur yang baik maka akan
meningkatkan sektor pariwisata sehingga mampu mendorong perekonomian
masyarakat,” kata Edi.
Menurutnya, Pontianak memiliki potensi yang cukup besar
dalam pengembangan sektor pariwisata. Adapun konsep yang cocok untuk
dikembangan diantaranya ekowisata,seni dan budaya, kuliner serta Sungai Kapuas
yang menjadi ikon Kota Pontianak.
“Dan masih banyak lagi potensi-potensi yang bisa dilirik
pelaku usaha bidang pariwisata untuk dijual kepada wisatawan,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
(Disporapar) Kota Pontianak, Syarif Saleh mengatakan, pihaknya sudah melakukan
kerjasama antar kabupaten/kota di sektor pariwisata. Kerjasama ini dalam rangka
saling mendukung setiap agenda atau kegiatan pariwisata di daerah
masing-masing.
“Kerjasama misalnya antara Pontianak dengan Singkawang,
dengan perbaikan infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata,” ucapnya.
Selain itu, kerjasama antar daerah juga dengan saling menginformasikan
berbagai even atau kegiatan pariwisata di daerah masing-masing. Dengan
kerjasama ini diharapkan jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat.
“Sehingga mendorong perekonomian daerah dan masyarakat juga
ikut merasakan dampaknya,” tutur Saleh.
Potensi wisata di Pontianak, lanjut dia, banyak yang bisa
dikembangkan. Salah satunya wisata air atau sungai. Untuk itu, pihaknya
bekerjasama dengan kapal wisata yang dimiliki Damri sebagai sarana river city tour atau tur wisata sungai.
“Jadi wisatawan bisa menikmati wisata sungai menyusuri
Sungai Kapuas menuju obyek wisata Tugu Khatulistiwa, Istana Kadriah dan Makam
Batulayang,” jelasnya.
Sementara untuk transportasi di darat, bisa menggunakan bus
wisata ke berbagai destinasi yang ada di Pontianak.
Untuk memikat daya tarik wisatawan, pihaknya bekerjasama
dengan komunitas menggelar pekan seni dan budaya setiap akhir pekan atau malam
minggu. Hotel-hotel juga mendukung dengan menginformasikan agenda pagelaran
seni dan budaya tersebut melalui layar televisi yang ada di hotel mereka. Tempat-tempat
pagelaran seni dan budaya diantaranya Taman Catur, Taman Digulis, Taman Alun
Kapuas.
“Jadi tamu-tamu di hotel sudah tahu di mana mereka bisa
menyaksikan pagelaran seni dan budaya,” pungkasnya. (ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini