Nasional    

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Luncurkan Program PINTAR Tanoto Foundation

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 01 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Jakarta

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid

Muhammad, M.Sc., Ph.D didampingi anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation,

Belinda Tanoto, meluncurkan PINTAR, sebuah program peningkatan kualitas

pendidikan dasar di Indonesia, Jum’at (28/9/2018).

PINTAR atau pengembangan inovasi kualitas pembelajaran,

berfokus pada tiga pendekatan, yaitu membangun praktik-praktik baik

pembelajaran, manajemen dan kepemimpinan sekolah, mendukung pemerintah

menyebarluaskan praktik-praktik baik dan mendukung Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan (LPTK) dalam pendidikan calon guru.

“Dalam banyak assesmen

nasional dan internasional, kita wajib prihatin dengan kondisi pendidikan di

Indonesia. Saatnya kita tidak cuma melakukan seminar, FGD dan sebagainya, tapi

benar-benar melakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Kami berterima kasih pada

Tanoto Foundation yang telah ikut melakukan sesuatu dan berpartisipasi mengatasi

salah satu masalah utama pendidikan di negeri ini yaitu masalah pembelajaran,” ujar

Hamid Muhammad.

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi yang hadir dalam

peluncuran program, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerjasama tersebut.

“Kalau ada sebuah lembaga yang perduli pada pendidikan, maka

kita berikan apresiasi setinggi-tingginya. Apalagi lembaga yang memberikan

pelatihan kepada guru-guru. Salah satu tantangan terbesar pendidikan saat ini adalah

masih perlunya peningkatan kualitas guru,” ujarnya.

Tanoto Foundation yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah

Bingei Tanoto memulai kegiatan sejak 1981. Sampai sekarang, Tanoto Foundation

terus berinvestasi pada program-program yang menyentuh seluruh tahapan siklus

kehidupan, mulai dari anak-anak usia dini hingga usia produktif. Tanoto

Foundation berkomitmen mengembangkan lingkungan pembelajaran yang berkualitas,

mendukung pengembangan pemimpin masa depan, serta mendukung penelitian kesehatan.

Program PINTAR merupakan salah satu komponen dari komitmen

Tanoto Foundation dalam mengembangkan lingkungan pembelajaran yang berkualitas.

“PINTAR dirancang untuk mendukung pemerintah dalam

meningkatkan mutu pendidikan dasar melalui program penguatan kapasitas

pengelolaan dan kepemimpinan sekolah, peningkatan kualitas guru, serta

partisipasi orangtua dan masyarakat. Kami di Tanoto Foundation percaya bahwa

pendidikan berkualitas akan mempercepat munculnya kesetaraan peluang. Keyakinan

kami turut diperkuat dengan hasil penelitian Mc Kinsey tahun 2017 bahwa program

peningkatan kualitas guru dan kepemimpinan sekolah berdampak besar bagi

peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” kata anggota Dewan Pembina Tanoto

Foundation, Belinda Tanoto.

Sebelumnya, Tanoto Foundation telah menjalankan program

peningkatan kualitas pendidikan, atau Pelita Pendidikan, sejak 2010. Program

ini telah bermitra dengan lebih dari 500 sekolah yang menjangkau 43.000 siswa,

serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi lebih dari 5.000 guru di tiga

provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau, dan Jambi.

PINTAR  adalah

kelanjutan dan pengembangan program Pelita Pendidikan yang  juga dirancang untuk menjawab tantangan

sistem pendidikan di Indonesia yang kompleks, di mana Indonesia menempati

posisi keempat sebagai negara dengan sistem pendidikan terbesar, setelah China,

India, dan Amerika Serikat. Lebih dari 250.000 sekolah tersebar di seluruh Nusantara,

serta lebih dari 2,6 juta guru dan 50 juta murid. Program PINTAR diharapkan

memberi dampak yang lebih dalam dan menjangkau wilayah Indonesia lebih luas.

Mulai tahun 2018 program PINTAR diperluas ke 14 kabupaten

dan kota dan 10 LPTK di 5 provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jawa

Tengah, Kalimantan Timur, dan akan berkembang ke 30 daerah dan bermitra dengan

810 sekolah pada tahun 2019. Bekerja sama dengan pemerintah, yaitu Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan; Kementerian Agama; Kementerian Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi; pemerintah provinsi; serta pemerintah kabupaten dan kota;

pada 2022 program PINTAR ditargetkan menjangkau 12.000 sekolah di Indonesia. (JJ/KO)

Artikel Selanjutnya
Safari Subuh, Polres Sekadau Ajak Jamaah Doakan Korban Bencana di Sulawesi Tengah
Senin, 01 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Buka Pagelaran Budaya Reog Ponorogo, Bupati Jarot: Jalin Kesatuan dan Persatuan di Bumi Senentang
Senin, 01 Oktober 2018

Berita terkait