Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 06 Oktober 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Masjid tidak hanya dikenal sebagai tempat ibadah, tetapi juga
menjadi wadah pemberdayaan sosial dan ekonomi serta pendidikan. Ketua Dewan
Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta pengurus dan
jamaah masjid yang tersebar di wilayah Kota Pontianak untuk memaksimalkan peran
masjid bagi masyarakat.
“Intinya, bagaimana masjid-masjid yang ada bisa berperan
untuk memakmurkan dan dimakmurkan umat,” ujarnya usai menghadiri Musyawarah
Wilayah (Muswil) V Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat (Kalbar) di aula
rumah jabatan Wakil Wali Kota Pontianak, Jumat (5/10/2018).
Menurutnya, salah satu yang bisa dilakukan agar masjid bisa
berperan dalam pemberdayaan ekonomi adalah dengan membuka unit usaha seperti
menjual sembako bekerjasama dengan Bulog atau instansi lainnya. Selain itu,
peran masjid juga bisa sebagai sarana pendidikan bagi anak usia dini.
“Bisa saja di lingkungan masjid didirikan Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) atau Madrasah Diniyah berbasis masjid sehingga masjid juga
mempunyai fungsi pendidikan,” tutur Edi yang juga menjabat sebagai Plt Wali
Kota Pontianak.
Terkait Muswil V DMI Kalbar, Edi menyebutkan agenda utama
muswil adalah pemilihan Ketua DMI Kalbar. Selaku Ketua DMI Kota Pontianak,
dirinya berharap Ketua DMI Kalbar terpilih nantinya bisa menjalankan perannya
untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid sebagaimana tugas pokok DMI.
“Kalau masjid mempunyai program bagaimana memakmurkan
wilayahnya, memakmurkan jamaahnya, Insya Allah hasilnya akan luar biasa,”
pungkasnya. (ind)
KalbarOnline,
Pontianak – Masjid tidak hanya dikenal sebagai tempat ibadah, tetapi juga
menjadi wadah pemberdayaan sosial dan ekonomi serta pendidikan. Ketua Dewan
Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta pengurus dan
jamaah masjid yang tersebar di wilayah Kota Pontianak untuk memaksimalkan peran
masjid bagi masyarakat.
“Intinya, bagaimana masjid-masjid yang ada bisa berperan
untuk memakmurkan dan dimakmurkan umat,” ujarnya usai menghadiri Musyawarah
Wilayah (Muswil) V Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat (Kalbar) di aula
rumah jabatan Wakil Wali Kota Pontianak, Jumat (5/10/2018).
Menurutnya, salah satu yang bisa dilakukan agar masjid bisa
berperan dalam pemberdayaan ekonomi adalah dengan membuka unit usaha seperti
menjual sembako bekerjasama dengan Bulog atau instansi lainnya. Selain itu,
peran masjid juga bisa sebagai sarana pendidikan bagi anak usia dini.
“Bisa saja di lingkungan masjid didirikan Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) atau Madrasah Diniyah berbasis masjid sehingga masjid juga
mempunyai fungsi pendidikan,” tutur Edi yang juga menjabat sebagai Plt Wali
Kota Pontianak.
Terkait Muswil V DMI Kalbar, Edi menyebutkan agenda utama
muswil adalah pemilihan Ketua DMI Kalbar. Selaku Ketua DMI Kota Pontianak,
dirinya berharap Ketua DMI Kalbar terpilih nantinya bisa menjalankan perannya
untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid sebagaimana tugas pokok DMI.
“Kalau masjid mempunyai program bagaimana memakmurkan
wilayahnya, memakmurkan jamaahnya, Insya Allah hasilnya akan luar biasa,”
pungkasnya. (ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini