Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 21 Oktober 2018 |
Pameran Pekan Inovasi
Daerah dan Produk Unggulan Khas Daerah di PCC
KalbarOnline,
Pontianak – Sedikitnya 90 stan turut meramaikan Pameran Pekan Laboratorium
Inovasi Daerah dan Produk Khas Unggulan Daerah di Pontianak Convention Center,
Jumat (19/10/2018).
Stan-stan tersebut diantaranya terdiri dari 32 stan inovasi,
30 stan UMKM dari Kota Pontianak dan stan-stan dari pemerintah daerah dari luar
Kalbar seperti Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Aceh dan lainnya. Pameran digelar selama lima hari, mulai
tanggal 19 hingga 23 Oktober 2018.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono
menjelaskan pameran ini digelar sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota
Pontianak ke-247. Selain itu, pameran yang bertajuk Pontianak Expo ini juga
bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa Kota Pontianak telah
berusaha semaksimal mungkin melakukan inovasi-inovasi sekaligus memamerkan
produk-produk UMKM untuk bisa berkiprah di sini.
“Momentum ini harus bisa dimanfaatkan baik oleh Pemerintah
Kota (Pemkot) Pontianak, pelaku UMKM maupun masyarakat,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, inovasi yang dimiliki Pemkot Pontianak
berjumlah 153 inovasi. Kota Pontianak juga telah ditetapkan sebagai
Laboratorium Inovasi Daerah dengan jumlah inovasi terbanyak. Bahkan beberapa
inovasi itu telah berhasil masuk Top 35 hingga Top 15 dalam kompetisi inovasi
yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Inovasi itu diantaranya Rumah Sakit tanpa kelas, RSUD Kota
Pontianak dan Bisnis Cakep Lalulintas Lancar (BCL) dari Dinas Perhubungan Kota Pontianak,”
ungkapnya.
Dalam kesempatan Pameran Pekan Laboratorium Inovasi Daerah
ini, Pemkot Pontianak juga melaunching tanda tangan digital (digital
signature). Edi menilai, hal ini merupakan salah satu inovasi luar biasa dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Dengan tanda tangan digital ini, masyarakat yang hendak
mengurus surat keterangan, perizinan dan sebagainya, tidak perlu mendatangi
kantor lurah atau dinas yang memberikan pelayanan.
Mereka cukup menerima surat yang diminta melalui email dan
bisa langsung diprint di rumah atau di mana pemohon berada.
“Ini bagian dari salah satu inovasi kita dalam percepatan
pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran, Yuyus R Hapid
menambahkan, pameran ini digelar sebagai agenda Hari Jadi Kota Pontianak ke-247
dan komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan pelayanan publik dengan pengembangan
laboratorium inovasi daerah.
“Kegiatan ini digelar dengan maksud
mensosialisasikan dan mempromosikan inovasi yang telah dilakukan oleh unit
kerja di lingkungan Pemkot Pontianak dalam hal pelayanan publik,” tuturnya. (jim)
Pameran Pekan Inovasi
Daerah dan Produk Unggulan Khas Daerah di PCC
KalbarOnline,
Pontianak – Sedikitnya 90 stan turut meramaikan Pameran Pekan Laboratorium
Inovasi Daerah dan Produk Khas Unggulan Daerah di Pontianak Convention Center,
Jumat (19/10/2018).
Stan-stan tersebut diantaranya terdiri dari 32 stan inovasi,
30 stan UMKM dari Kota Pontianak dan stan-stan dari pemerintah daerah dari luar
Kalbar seperti Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Aceh dan lainnya. Pameran digelar selama lima hari, mulai
tanggal 19 hingga 23 Oktober 2018.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono
menjelaskan pameran ini digelar sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota
Pontianak ke-247. Selain itu, pameran yang bertajuk Pontianak Expo ini juga
bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa Kota Pontianak telah
berusaha semaksimal mungkin melakukan inovasi-inovasi sekaligus memamerkan
produk-produk UMKM untuk bisa berkiprah di sini.
“Momentum ini harus bisa dimanfaatkan baik oleh Pemerintah
Kota (Pemkot) Pontianak, pelaku UMKM maupun masyarakat,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, inovasi yang dimiliki Pemkot Pontianak
berjumlah 153 inovasi. Kota Pontianak juga telah ditetapkan sebagai
Laboratorium Inovasi Daerah dengan jumlah inovasi terbanyak. Bahkan beberapa
inovasi itu telah berhasil masuk Top 35 hingga Top 15 dalam kompetisi inovasi
yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Inovasi itu diantaranya Rumah Sakit tanpa kelas, RSUD Kota
Pontianak dan Bisnis Cakep Lalulintas Lancar (BCL) dari Dinas Perhubungan Kota Pontianak,”
ungkapnya.
Dalam kesempatan Pameran Pekan Laboratorium Inovasi Daerah
ini, Pemkot Pontianak juga melaunching tanda tangan digital (digital
signature). Edi menilai, hal ini merupakan salah satu inovasi luar biasa dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Dengan tanda tangan digital ini, masyarakat yang hendak
mengurus surat keterangan, perizinan dan sebagainya, tidak perlu mendatangi
kantor lurah atau dinas yang memberikan pelayanan.
Mereka cukup menerima surat yang diminta melalui email dan
bisa langsung diprint di rumah atau di mana pemohon berada.
“Ini bagian dari salah satu inovasi kita dalam percepatan
pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran, Yuyus R Hapid
menambahkan, pameran ini digelar sebagai agenda Hari Jadi Kota Pontianak ke-247
dan komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan pelayanan publik dengan pengembangan
laboratorium inovasi daerah.
“Kegiatan ini digelar dengan maksud
mensosialisasikan dan mempromosikan inovasi yang telah dilakukan oleh unit
kerja di lingkungan Pemkot Pontianak dalam hal pelayanan publik,” tuturnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini