Pontianak    

Pemkot Pontianak Pamerkan Inovasi, Edi Kamtono: Momentum yang Harus Dimanfaatkan

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 21 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Pameran Pekan Inovasi

Daerah dan Produk Unggulan Khas Daerah di PCC

KalbarOnline,

Pontianak – Sedikitnya 90 stan turut meramaikan Pameran Pekan Laboratorium

Inovasi Daerah dan Produk Khas Unggulan Daerah di Pontianak Convention Center,

Jumat (19/10/2018).

Stan-stan tersebut diantaranya terdiri dari 32 stan inovasi,

30 stan UMKM dari Kota Pontianak dan stan-stan dari pemerintah daerah dari luar

Kalbar seperti Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa

Tengah, Jawa Timur, Aceh dan lainnya. Pameran digelar selama lima hari, mulai

tanggal 19 hingga 23 Oktober 2018.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono

menjelaskan pameran ini digelar sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota

Pontianak ke-247. Selain itu, pameran yang bertajuk Pontianak Expo ini juga

bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa Kota Pontianak telah

berusaha semaksimal mungkin melakukan inovasi-inovasi sekaligus memamerkan

produk-produk UMKM untuk bisa berkiprah di sini.

“Momentum ini harus bisa dimanfaatkan baik oleh Pemerintah

Kota (Pemkot) Pontianak, pelaku UMKM maupun masyarakat,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, inovasi yang dimiliki Pemkot Pontianak

berjumlah 153 inovasi. Kota Pontianak juga telah ditetapkan sebagai

Laboratorium Inovasi Daerah dengan jumlah inovasi terbanyak. Bahkan beberapa

inovasi itu telah berhasil masuk Top 35 hingga Top 15 dalam kompetisi inovasi

yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Inovasi itu diantaranya Rumah Sakit tanpa kelas, RSUD Kota

Pontianak dan Bisnis Cakep Lalulintas Lancar (BCL) dari Dinas Perhubungan Kota Pontianak,”

ungkapnya.

Dalam kesempatan Pameran Pekan Laboratorium Inovasi Daerah

ini, Pemkot Pontianak juga melaunching tanda tangan digital (digital

signature). Edi menilai, hal ini merupakan salah satu inovasi luar biasa dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

Dengan tanda tangan digital ini, masyarakat yang hendak

mengurus surat keterangan, perizinan dan sebagainya, tidak perlu mendatangi

kantor lurah atau dinas yang memberikan pelayanan.

Mereka cukup menerima surat yang diminta melalui email dan

bisa langsung diprint di rumah atau di mana pemohon berada.

“Ini bagian dari salah satu inovasi kita dalam percepatan

pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pameran, Yuyus R Hapid

menambahkan, pameran ini digelar sebagai agenda Hari Jadi Kota Pontianak ke-247

dan komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan pelayanan publik dengan pengembangan

laboratorium inovasi daerah.

“Kegiatan ini digelar dengan maksud

mensosialisasikan dan mempromosikan inovasi yang telah dilakukan oleh unit

kerja di lingkungan Pemkot Pontianak dalam hal pelayanan publik,” tuturnya. (jim)

Artikel Selanjutnya
Tutup Camat Cup II, Bupati Jarot: Pemkab Sintang Komit Majukan Olahraga
Minggu, 21 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
BKMT Sekadau Hilir Gelar Pengajian Keliling di Masjid As Syakirin Desa Seraras
Minggu, 21 Oktober 2018

Berita terkait