Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 Oktober 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji secara resmi membuka malam Anugerah
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di salah sebuah hotel ternama di
Pontianak, Kamis malam (25/10/2018).
Sutarmidji menyatakan dukungannya atas kegiatan penganugerahan
bagi insan penyiaran yang ada di Kalbar itu. Sebab, ditegaskan orang nomor satu
di Bumi Tanjungpura ini, media massa terutama penyiaran bisa menjadi pendobrak percepatan
pembangunan suatu daerah, karena geografis Provinsi Kalbar ini yang cukup luas
dan masyarakat membutuhkan berbagai informasi guna membangun daerah tersebut
lebih baik.
“Media massa itu harus bisa menjadi pendobrak percepatan
dalam suatu pembangunan di daerah apalagi seperti Kalimantan Barat ini yang
sangat luas dimana jaringan internet sangat terbatas,” ujarnya.
Dengan berbagai media massa yang dimiliki baik itu media
cetak, media elektronik yang menyediakan visual dan audio serta media radio
yang menyediakan audio saja, menurut mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini
sangat efektik dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Sehingga apapun
bentuk pembangunan di suatu daerah bisa diketahui oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan program Pemerintah Provinsi Kalbar terutama
untuk percepatan pembangunan bisa bersinergi dengan lembaga penyiaran,” harapnya.
Selain itu juga media massa juga perlu memberikan informasi
terkait peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu daerah agar bisa
mengetahui pembangunan daerah terutama di Provinsi Kalbar.
“Media perlu menyampaikan kepada masyarakat tentang apa itu
IPM dan bagaimana meningkatkan IPM serta apa penting meningkatkan IPM bagi
suatu daerah. Itu yang harus diberikan informasi ke masyarakat,” tukasnya.
Ia berharap sinergitas antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan
media massa terjalin dengan baik, sebab apapun program-program dari pemerintah
provinsi yang dilakukan sebagai bentuk sosialisasi tanpa adanya dukungan media
massa maka akan sulit untuk disampaikan ke masyarakat.
“Apapun program kita, jika tidak tersosialisasi dengan baik
maka sulit untuk dilakukan evaluasi yang baik guna mendapatkan upaya inovasi
yang dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.
Sementara anggota Komisi Penyiaran Indonesia, Mayong Suryo
Laksono mengucapkan terimakasih kepada pengurus KPID Kalbar atas
terselenggaranya acara tersebut dan meminta untuk bersinergi dengan pemerintah
provinsi dalam bidang penyiaran.
“Saya ucapkan terimakasi kepada pengurus KPID atas acara ini
dan bisa bersinergi dengan pemerintah setempat,” tuturnya singkat. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji secara resmi membuka malam Anugerah
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di salah sebuah hotel ternama di
Pontianak, Kamis malam (25/10/2018).
Sutarmidji menyatakan dukungannya atas kegiatan penganugerahan
bagi insan penyiaran yang ada di Kalbar itu. Sebab, ditegaskan orang nomor satu
di Bumi Tanjungpura ini, media massa terutama penyiaran bisa menjadi pendobrak percepatan
pembangunan suatu daerah, karena geografis Provinsi Kalbar ini yang cukup luas
dan masyarakat membutuhkan berbagai informasi guna membangun daerah tersebut
lebih baik.
“Media massa itu harus bisa menjadi pendobrak percepatan
dalam suatu pembangunan di daerah apalagi seperti Kalimantan Barat ini yang
sangat luas dimana jaringan internet sangat terbatas,” ujarnya.
Dengan berbagai media massa yang dimiliki baik itu media
cetak, media elektronik yang menyediakan visual dan audio serta media radio
yang menyediakan audio saja, menurut mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini
sangat efektik dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Sehingga apapun
bentuk pembangunan di suatu daerah bisa diketahui oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan program Pemerintah Provinsi Kalbar terutama
untuk percepatan pembangunan bisa bersinergi dengan lembaga penyiaran,” harapnya.
Selain itu juga media massa juga perlu memberikan informasi
terkait peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu daerah agar bisa
mengetahui pembangunan daerah terutama di Provinsi Kalbar.
“Media perlu menyampaikan kepada masyarakat tentang apa itu
IPM dan bagaimana meningkatkan IPM serta apa penting meningkatkan IPM bagi
suatu daerah. Itu yang harus diberikan informasi ke masyarakat,” tukasnya.
Ia berharap sinergitas antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan
media massa terjalin dengan baik, sebab apapun program-program dari pemerintah
provinsi yang dilakukan sebagai bentuk sosialisasi tanpa adanya dukungan media
massa maka akan sulit untuk disampaikan ke masyarakat.
“Apapun program kita, jika tidak tersosialisasi dengan baik
maka sulit untuk dilakukan evaluasi yang baik guna mendapatkan upaya inovasi
yang dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.
Sementara anggota Komisi Penyiaran Indonesia, Mayong Suryo
Laksono mengucapkan terimakasih kepada pengurus KPID Kalbar atas
terselenggaranya acara tersebut dan meminta untuk bersinergi dengan pemerintah
provinsi dalam bidang penyiaran.
“Saya ucapkan terimakasi kepada pengurus KPID atas acara ini
dan bisa bersinergi dengan pemerintah setempat,” tuturnya singkat. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini