Kubu Raya    

Gala Desa di Terentang Dimulai, Wabup Hermanus: Tumbuh Kembangkan Persatuan dan Kesatuan

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 31 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya - Kegiatan Gala Desa resmi dimulai di Desa Radak 1, Kecamatan

Terentang, Kabupaten Kubu Raya. Gala Desa merupakan program unggulan

Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam Gerakan Nasional ‘Ayo Olahraga’. Di

Kalimantan Barat hanya tiga kabupaten yang mendapatkan program tersebut

diantaranya Kubu Raya, Bengkayang dan Ketapang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu

Raya, Cicilia Tri Agustina, mengatakan selain untuk memasyarakatkan olahraga,

Gala Desa bertujuan mendapatkan bibit-bibit unggul atlet olahraga dari desa.

“Beberapa bulan lalu kita berhasil mendapatkan program ini.

Bapak Presiden menekankan untuk mencari bibit unggul atlet olahraga yang

berasal dari desa,” kata Cicilia di sela pembukaan kegiatan di lapangan Sepak

Bola Desa Radak 1, Minggu (28/10/2018) kemarin.

Cicilia menuturkan Gala Desa digelar serentak di 34

provinsi, tepatnya di 816 desa/kelurahan. Yang dipertandingkan adalah

cabang-cabang olahraga potensial di desa/kelurahan setempat. Menurut dia, Gala

Desa diikuti seluruh lapisan masyarakat di desa/kelurahan mulai dari pelajar,

mahasiswa, hingga masyarakat umum.

“Untuk Gala Desa di Kabupaten Kubu Raya, akan

dipertandingkan empat cabang olahraga populer yakni sepak bola, voli, atletik dan

tenis meja,” terangnya.

Sementara Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menyambut baik ditetapkannya

Kabupaten Kubu Raya bersama Bengkayang dan Ketapang sebagai pelaksana program

Gala Desa di Kalimantan Barat. Ia mengapresiasi Dinas Pemuda, Olahraga dan

Pariwisata Kabupaten Kubu Raya yang telah menginisiasi sehingga program

tersebut dapat terlaksana di Kabupaten Kubu Raya.

Hermanus berharap Gala Desa dapat membantu membentuk

karakter bangsa yang disiplin, jujur dan konsisten.

“Kegiatan Gala Desa ini juga dapat menumbuhkembangkan

persatuan dan kesatuan serta perdamaian jika dimaknai dan dihayati secara

benar,” ujarnya seusai membuka kegiatan.

Hermanus mengajak seluruh peserta Gala Desa menjunjung

tinggi nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan. Ia pun meminta semua pihak

terkait untuk menjaga ketertiban pelaksanaan acara.

“Selain mewujudkan masyarakat yang sehat dan bugar, Gala

Desa juga menjadi sarana menjalin persaudaraan dan menumbuhkembangkan karakter

yang baik. Dan tentunya bagaimana ini menjadi ajang yang bisa menggali potensi

dan bibit olahragawan yang potensial di Kubu Raya,” tuturnya.

Hermanus mengingatkan panitia pelaksana untuk nantinya

menyiapkan pelaporan yang baik sebagai bentuk pertanggungjawaban dan

akuntabilitas atas program yang telah dipercayakan pemerintah pusat kepada

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Menurut dia, program Gala Desa wajib didukung

bersama.

“Kita berharap acara ini sukses sehingga ada kepercayaan

dari Kemenpora untuk tetap memberikan program serupa kepada Kabupaten Kubu

Raya,” harapnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kementerian

Pemuda Olahraga RI, Alman Hurdi, mengatakan Gala Desa bukan sekadar ajang

rutinitas. Menurut dia, Gala Desa adalah satu di antara upaya pemerintah untuk

membuat bangsa Indonesia dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain khususnya di

bidang olahraga. Ia menilai banyak bakat olahragawan terpendam di

daerah-daerah.

“Banyak anak-anak di desa-desa ataupun kampung yang punya

harapan besar ingin menjadi atlet. Tetapi proses dan wahana mereka untuk

berpartisipasi tidak seluas di kota. Karenanya, Gala Desa ini menjadi fondasi

penting untuk melahirkan bibit-bibit masa depan Indonesia,” tutur Alman.

Pelaksana tugas Camat Terentang Lilik Soeharto mengaku

terhormat dengan penetapan Terentang sebagai lokasi pelaksanaan program Gala

Desa. Dirinya berharap akan ada bibit-bibit unggul yang bisa dipromosikan di

tingkat kabupaten bahkan hingga di tingkat dunia.

Ia mengaku kerap memotivasi warganya untuk mengembangkan

tidak saja potensi sumber daya alam desa, melainkan juga potensi sumber daya

manusia khususnya dari cabang olahraga. Meskipun selama ini olahraga belum

begitu dilirik oleh masyarakat.

“Nah, kita coba gali potensi-potensi masyarakat kita melalui

sumber daya manusianya dari cabang olahraga. Mudah-mudahan kegiatan ini jadi

motivasi tersendiri. Dan mudah-mudahan kepala desa memberi dukungan kepada

warganya untuk mengikuti ini,” harapnya. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Tutup Pertemuan Raya Kaum Bapak GKE se-Indonesia, Wabup Askiman: Kebanggaan yang Luar Biasa
Rabu, 31 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Smart City Kubu Raya Akan Sajikan Semua Data
Rabu, 31 Oktober 2018

Berita terkait