KalbarOnline, Sekadau – Usai berkunjung ke Kabupaten Sanggau, Gubernur Kalbar, Sutarmidji melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sekadau, Senin (5/11/2018).
Pada kunjungan tersebut di hari yang sama, Gubernur Sutarmidji dijadwalkan menghadiri pembukaan Festival Seni Budaya Melayu ke-XII di Sekadau.
Setibanya di Bumi Lawang Kuari itu, Sutarmidji langsung menuju lokasi peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Melayu di Sekadau.
Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Sekadau. Bahkan Sutarmidji menyebutkan Pemkab Sekadau bisa dijadikan contoh daerah yang menjaga keharmonisan masyarakat yang multi etnis dan agama.
“Saya sangat mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Sekadau karena ini merupakan keharmonisan yang ditunjukkan Pemkab Sekadau. Mudah-mudahan Sekadau bisa menjadi contoh ikon keharmonisan di Indonesia,” tukasnya usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Melayu Sekadau.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si mengatakan pembangunan rumah Melayu merupakan keinginan masyarakat Sekadau khususnya masyarakat etnis Melayu.
Kata Rupinus, tak hanya rumah Melayu, namun Masjid Agung juga sedang dibangun, demikian juga pembangunan rumah ibadah agama lainnya.
“Tentu hal ini sebagai upaya kami dalam menjaga keharmonisan masyarakat Sekadau yang multi etnis dan agama,” katanya.
Ketua DPD MABM Sekadau, Sunardi mengatakan rumah adat Melayu Sekadau merupakan impian masyarakat.
“Hari ini dilakukan peletakan batu secara simbolis oleh Gubernur Kalbar. Sejatinya peletakan batu pertama ini sudah dilakukan pada subuh tadi,” ucapnya.
Sunardi berharap pembangunan rumah Melayu ini dapat berjalan lancar dan segera terbangun.
“Terimakasih atas dukungan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau serta Gubernur Kalbar, Sutarmidji,” tandasnya.
Tampak hadir pada kesempatan itu, Kapolda Kalbar, Anggota DPRD Kalbar, sejumlah panitia FSBM Kalbar XII dan para tamu undangan lainnya. (*/Mus)
Comment