Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 05 November 2018 |
Tinjau
lokasi rencana pembangunan waterfront di Sanggau
KalbarOnline,
Sanggau – Gubernur Kalbar, Sutarmidji memastikan pada
masa kepemimpinannya bersama Wagub Kalbar, Ria Norsan, Pemerintah Provinsi
Kalbar akan fokus pada pemerataan pembangunan untuk Kabupaten/Kota se-Provinsi
Kalbar.
“Saya ingin pembangunan di kabupaten dan
kota se-Kalbar ini merata,” ujar Sutarmidji usai meninjau lokasi rencana
pembangunan waterfront city di Kabupaten Sanggau, Senin (5/11/2018).
Dalam kunjungan ini, orang nomor satu di
Kalbar ingin melihat langsung daerah-daerah dalam proses percepatan
pembangunannya.
“Ada beberapa jalan yang jadi tanggung
jawab Provinsi. Kita lihat yang mana yang paling utama untuk dilaksanakan. Saya
ingin pembangunan ini harus ada pemerataan,” tegasnya lagi.
Kedepan, Sutarmidji meminta harus ada sinergi
yang kuat antara Pemerintah Provinsi, Pusat dan Kabupaten dalam pembangunan.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini mencontohkan
misalnya dalam sisi perencanaannya di Kabupaten sementara Provinsi yang
membantu melaksanakannya.
“Saya lihat di Sanggau ini, Bupatinya sudah
bangun objek wisata dan tentu Provinsi akan membantu. Mudah-mudahan ini
benar-benar menjadi ikon Sanggau,” tegasnya lagi.
Selain itu, Sutarmidji juga meminta
Kabupaten membuka akses hubungan antara satu kawasan dengan kawasan lain.
“Intinya, Pemprov akan mengalokasikan 20 persen anggaran belanja langsung dari APBD untuk menyelesaikan indikator Desa Mandiri,” tukasnya.
“Ini bukan pekerjaan mudah tapi itu bisa
dilakukan, saya yakin tahun pertama saya memimpin bisa membangun 20 desa mandiri,
dimana saat ini di Kalbar hanya punya 1 desa mandiri di Kabupaten Kayong Utara
tepatnya di Desa Sutra,” ungkap Sutarmidji.
Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini juga
menekankan pentingnya data dalam tata kelola pemerintahan.
“APBD harus merujuk pada data, kita harus bekerja
berdasarkan data,” tegasnya.
Sutarmidji kembali menegaskan bahwa dirinya
bersama Ria Norsan akan membangun Kalbar secara berkeadilan serta akan fokus
pada infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Sebab, kata dia, saat ini daya saing Kalbar
masih berada di peringkat ke-33 dari 34 Provinsi, hal itu menurutnya harus
digenjot.
“Kabupaten dan Kota harus bersinergi dengan
Provinsi. Gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah,” pungkasnya. (*/Fai)
Tinjau
lokasi rencana pembangunan waterfront di Sanggau
KalbarOnline,
Sanggau – Gubernur Kalbar, Sutarmidji memastikan pada
masa kepemimpinannya bersama Wagub Kalbar, Ria Norsan, Pemerintah Provinsi
Kalbar akan fokus pada pemerataan pembangunan untuk Kabupaten/Kota se-Provinsi
Kalbar.
“Saya ingin pembangunan di kabupaten dan
kota se-Kalbar ini merata,” ujar Sutarmidji usai meninjau lokasi rencana
pembangunan waterfront city di Kabupaten Sanggau, Senin (5/11/2018).
Dalam kunjungan ini, orang nomor satu di
Kalbar ingin melihat langsung daerah-daerah dalam proses percepatan
pembangunannya.
“Ada beberapa jalan yang jadi tanggung
jawab Provinsi. Kita lihat yang mana yang paling utama untuk dilaksanakan. Saya
ingin pembangunan ini harus ada pemerataan,” tegasnya lagi.
Kedepan, Sutarmidji meminta harus ada sinergi
yang kuat antara Pemerintah Provinsi, Pusat dan Kabupaten dalam pembangunan.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini mencontohkan
misalnya dalam sisi perencanaannya di Kabupaten sementara Provinsi yang
membantu melaksanakannya.
“Saya lihat di Sanggau ini, Bupatinya sudah
bangun objek wisata dan tentu Provinsi akan membantu. Mudah-mudahan ini
benar-benar menjadi ikon Sanggau,” tegasnya lagi.
Selain itu, Sutarmidji juga meminta
Kabupaten membuka akses hubungan antara satu kawasan dengan kawasan lain.
“Intinya, Pemprov akan mengalokasikan 20 persen anggaran belanja langsung dari APBD untuk menyelesaikan indikator Desa Mandiri,” tukasnya.
“Ini bukan pekerjaan mudah tapi itu bisa
dilakukan, saya yakin tahun pertama saya memimpin bisa membangun 20 desa mandiri,
dimana saat ini di Kalbar hanya punya 1 desa mandiri di Kabupaten Kayong Utara
tepatnya di Desa Sutra,” ungkap Sutarmidji.
Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini juga
menekankan pentingnya data dalam tata kelola pemerintahan.
“APBD harus merujuk pada data, kita harus bekerja
berdasarkan data,” tegasnya.
Sutarmidji kembali menegaskan bahwa dirinya
bersama Ria Norsan akan membangun Kalbar secara berkeadilan serta akan fokus
pada infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Sebab, kata dia, saat ini daya saing Kalbar
masih berada di peringkat ke-33 dari 34 Provinsi, hal itu menurutnya harus
digenjot.
“Kabupaten dan Kota harus bersinergi dengan
Provinsi. Gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah,” pungkasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini