Sekadau    

Bupati Rupinus Letakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Panjang Desa Pantok

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 29 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Berbagai pembangunan di Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau

terus dilakukan. Pembangunan yang akan dan telah dilakukan tersebut adalah

dalam rangka menuju Desa Pantok menjadi daerah wisata bagi Kabupaten Sekadau.

Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si didampingi Ketua Tim

Penggerak PKK Sekadau, Ny. Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si pada Senin (28/1/2019)

kemarin meletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan rumah adat Desa Pantok.

Turut hadir pula Kepala Pelaksana BPDD, Anggota DPRD

Kabupaten Sekadau, Aron dan Hasan, Camat Nanga Taman dan undangan lainnya.

Lokasi pembangunan rumah adat Desa Pantok berada persis

berada di pinggir jalan raya menuju objek wisata batu jato. Lokasi itu sengaja

dipilih oleh pengurus Desa Pantok karena berada di tembawang buah-buahan langka,

tempatnya rindang dan sejuk.

Peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Desa Pantok

diawali debngan acara seremonial, doa dan prosesi adat. Seusai prosesi adat

dilaksanakan, Bupati Rupinus didaulatkan sebagai orang pertamna yang meletakan

batu pertama pada lubang tiang yang sudah disiapkan oleh panitia dan setelah

itu disusul oleh anggota DPRD, Kepala Pelaksana BPBD, Camat Nanga Taman, Kades

Pantok dan Pastor.

Kepala Desa Pantok, Anto dalam sambutannya menyampaikan

rumah panjang Desa Pantok akan dibangun dengan luas 10 x 30 meter persegi.

Lanjut Anto, pembangunan rumah adat Desa Pantok bersumber

dari alokasi dana desa melalui penyertaan modal badan usaha milik desa (BUMDes).

“Pembangunan rumah adat ini menggunakan dana desa melalui

penyertaan modal BUMDes sebesar Rp140 juta. Pembangunan rumah panjang ini

nantinya akan melibatkan masyarakat secara swadaya,” ujarnya.

Menurut Anto, terlaksananya pembangunan rumah panjang Desa Pantok

ini, tidak terlepas dukungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Menurut Anto lagi,

pembangunan rumah betang Desa Pantok dalam rangka untuk mendukung

kepariwisataan batu jato.

“Pembangunan rumah panjang ini dalam rangka mendukung pariwisata

batu jato agar kedepan semakin lebih baik dan mudah-mudahan bisa selesai tepat

waktu,” tukasnya.

Sementara Camat Nanga Taman, Paulus Ugang, S.Ap., MM dalam

sambutannya mengatakan Desa Pantok salah satu dari 5 desa di Kecamatan Nanga Taman

yang ditetapkan sebagai desa mandiri oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah

Kabupaten Sekadau.

Menurut mantan Kabag Humas dan Protokol ini, Desa Pantok

dengan pembangunan infrastruktur yang semakin baik ditambah lagi objek wisata

batu jato menambah poin yang lebih tinggi Pantok sebagai desa mandiri.

Lanjut Ugang, Dusun Pantok bukan hanya dikenal oleh

masyarakat kabupaten Sekadau tetapi juga sudah dikenal oleh dunia berkat adanya

objek wisata.

“Kita bersyukur kepada pemerintah pusat, provinsi dan

kabupaten melalui dana desa bisa membangun rumah betang. Berharap pembangunan

ini bisa cepat selesai yang paling penting dukungan seluruh masyarakat Desa Pantok

dalam mendukung bartu jato sebagai daerah objek wisata,” tukasnya.

Sementara Bupati Rupinus menyambut baik pembangunan rumah

betang Desa Pantok yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Pantok melalui dana

desa. Dengan begitu, lanjut Bupati Rupinus, rumah panjang desa bukan hanya

milik Dusun Pantok tapi milik Desa Pantok.

“Rumah adat ini namanya rumah adat Desa Pantok karena dari ADD

Desa Pantok. Kalau ada kegiatan-kegiatan desa disinilah tempatnya,

syukur-syukur bisa bergilir untuk dibangun juga,” paparnya.

Tapi yang pertama, lanjut Bupati, kenapa rumah panjang ini

dibangun di Dusun Pantok karena Dusun Pantok dekat dengan daerah wisata.

Sebagai tindaklanjut untuk pembangunan ruimah betang itu,

Bupati Sekadau minta agar pengurus desa membuat proposal untuk disampaikan

kepada pemerintah daerah.

“Silahkan pengurus desa membuat proposal, tapi saya minta

untuk pembangunan tahap yang ini harus selesai, setidaknya sampai atap,” tukasnya.

Bupati Rupinus berharap pembangunan rumah pajang Desa Pantok

menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung di Pantok dan objek wisata batu

jato. (*/Mus)

Artikel Selanjutnya
Wabup Aloysius Hadiri Panen Raya di Desa Semabi
Selasa, 29 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Lakukan Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan RS Kharitas Bhakti, Ini Harapan Edi Kamtono
Selasa, 29 Januari 2019

Berita terkait