Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 29 Januari 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengapresiasi kelompok tani Sepayang
Permai, Desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri
panen raya padi rendengan atau bazar bersama kelompok tani Sepayang Permai,
Selasa (29/1/2019).
“Harapannya kedepan semakin ditingkatkan, peningkatan mutu
dan kualitas hasilnya lebih maksimal lagi,” ujar Wabup Aloy.
Ia mengatakan, diharapkan Sekadau tidak lagi sepenuhnya
bergantung dengan beras dari luar. Tentunya, kata dia, pemasaran beras lokal
pengemasannya perlu diperhatikan. Sehingga, paling tidak produksi beras mampu
memenuhi kebutuhan di Kabupaten Sekadau.
“Saya yakin kebutuhan beras di Sekadau ini tercukupi.
Apalagi, kelompok tani semakin bertambah. Bahkan ada yang mandiri,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan
Pertanian Kabupaten Sekadau, Sandae berharap, kedepan produksi tidak hanya
sebatas yang ada seperti saat ini.Tetapi harus bisa ditingkatkan.
“Kalau ada hal-hal yang memang perlu diberi bantuan, harus
ada proposal diketahui oleh PPL,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi PPL di Kabupaten Sekadau yang terus
mendampingi sekitar 1.600 lebih kelompok tani di Sekadau. Ia pun berharap ada
inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan produksi.
“Saya sangat mengapresiasi Kades Semabi yang selalu
berkoordinasi dalam rangka meningkatkan kecukupan beras,” bebernya.
Ia mengatakan, saat ini kebutuhan beras mencapai 11 bulan,
11 hari. Ditahun-tahun sebelumnya, kata Sandae, baru dikisaran 9 bulan.
“Masih belum mencukupi setahun. Jadi, masih ada kekurangan beberapa
hari lagi,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap PPL terus memberikan pendampingan
kepada kelompok tani dalam meningkatkan produksi yang ada. Ia mengungkapkan,
saat ini baru 30 persen menanam padi sawah tiga kali setahun.
Berdasarkan data, kata Sandae, data luas tanam padi sawah
pada 2016 mencapai 8.910,70 hektar, 2017 mencapai 9.797 hektar dan 2018
mencapai 10.570 hektar.
Data luas panen pada 2017 mencapai 8.061 hektar, 2017
mencapai 9.370,30 hektar dan 2018 mencapai 10.483 hektar.
Data produksi padi, pada 2016 mencapai 23.501 ton, 2017
mencapai 31.259 ton dan 2018 mencapai 34.971 ton.
“Makanya Sekadau sudah mencapai 11 bulan 11 hari. Kami
berharap PPL mendampingi terus kelompok tani, aktif dilapangan,” tukas Sandae.
“Terkhusus untuk PPL, jangan ada yang jadi tim sukses mengingat
ini tahun politik. Jika ada, akan saya pangil,” tandasnya.
Pada kesempatan itu turut pula hadir Camat Sekadau Hilir,
Danramil dan Kapolsek Sekadau Hilir, Kepala Desa Semabi, para PPL serta
kelompok tani di Desa Semabi. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengapresiasi kelompok tani Sepayang
Permai, Desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri
panen raya padi rendengan atau bazar bersama kelompok tani Sepayang Permai,
Selasa (29/1/2019).
“Harapannya kedepan semakin ditingkatkan, peningkatan mutu
dan kualitas hasilnya lebih maksimal lagi,” ujar Wabup Aloy.
Ia mengatakan, diharapkan Sekadau tidak lagi sepenuhnya
bergantung dengan beras dari luar. Tentunya, kata dia, pemasaran beras lokal
pengemasannya perlu diperhatikan. Sehingga, paling tidak produksi beras mampu
memenuhi kebutuhan di Kabupaten Sekadau.
“Saya yakin kebutuhan beras di Sekadau ini tercukupi.
Apalagi, kelompok tani semakin bertambah. Bahkan ada yang mandiri,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan
Pertanian Kabupaten Sekadau, Sandae berharap, kedepan produksi tidak hanya
sebatas yang ada seperti saat ini.Tetapi harus bisa ditingkatkan.
“Kalau ada hal-hal yang memang perlu diberi bantuan, harus
ada proposal diketahui oleh PPL,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi PPL di Kabupaten Sekadau yang terus
mendampingi sekitar 1.600 lebih kelompok tani di Sekadau. Ia pun berharap ada
inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan produksi.
“Saya sangat mengapresiasi Kades Semabi yang selalu
berkoordinasi dalam rangka meningkatkan kecukupan beras,” bebernya.
Ia mengatakan, saat ini kebutuhan beras mencapai 11 bulan,
11 hari. Ditahun-tahun sebelumnya, kata Sandae, baru dikisaran 9 bulan.
“Masih belum mencukupi setahun. Jadi, masih ada kekurangan beberapa
hari lagi,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap PPL terus memberikan pendampingan
kepada kelompok tani dalam meningkatkan produksi yang ada. Ia mengungkapkan,
saat ini baru 30 persen menanam padi sawah tiga kali setahun.
Berdasarkan data, kata Sandae, data luas tanam padi sawah
pada 2016 mencapai 8.910,70 hektar, 2017 mencapai 9.797 hektar dan 2018
mencapai 10.570 hektar.
Data luas panen pada 2017 mencapai 8.061 hektar, 2017
mencapai 9.370,30 hektar dan 2018 mencapai 10.483 hektar.
Data produksi padi, pada 2016 mencapai 23.501 ton, 2017
mencapai 31.259 ton dan 2018 mencapai 34.971 ton.
“Makanya Sekadau sudah mencapai 11 bulan 11 hari. Kami
berharap PPL mendampingi terus kelompok tani, aktif dilapangan,” tukas Sandae.
“Terkhusus untuk PPL, jangan ada yang jadi tim sukses mengingat
ini tahun politik. Jika ada, akan saya pangil,” tandasnya.
Pada kesempatan itu turut pula hadir Camat Sekadau Hilir,
Danramil dan Kapolsek Sekadau Hilir, Kepala Desa Semabi, para PPL serta
kelompok tani di Desa Semabi. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini