Sekadau    

Semagat Gotong Royong Mendarah Daging Masyarakat Desa Semabi

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 05 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sekadau – Desa Semabi yang merupakan salah satu

desa di Kabupaten Sekadau, Kalimatan Barat yang terletak di bawah kaki Munggu

Botong.

Budaya Gotong-Royong masih kental di

masyarakat Desa Semabi. Seperti yang dilakukan masyarakat desa ini pada Jumat (23/11/2018)

kemarin, memperbaiki jalan Desa Semabi secara swadaya.

“Gotong royong dilakukan tanpa sedikitpun

paksaan. Ada sekitar 26 orang yang turut gotong royong,” kata Jamri, Kepala

Desa Semabi.

Perbaikan jalan ini dilakukan untuk

persiapan acara Maulid Nabi Muhammad. Jadi, kata Jamri, warga berinisiatif

memperbaiki jalur transportasi yang becek itu.

“Supaya lalu lintas lancar ketika

masyarakat hendak menjemput rombongan maulid yang datang dari Kabupaten Sekadau.

Inilah bukti semangat gotong royong masyarakat Semabi,” kata Jamri.

“Memang selama ini rakyat Indonesia dikenal

dunia dengan semangat gotong royongnya. Terbukti berkat semangat tersebut,

Indonesia bisa merdeka dan bisa menjadi negara yang besar dan berdaulat. Hingga

ada pepatah, ‘berat sama dipikul ringan sama dijinjing’ yang mengilhami kultur

masyarakatnya,” kata Jamri.

“Secara aktif saya selaku Kepala Desa

melakukan pendekatan kepada warga dan mereka harus dilibatkan langsung dalam gotong-royong

yang masuk ke desa sekarang ini. Pemahaman inilah lambat laun menjadi semangat

mereka untuk desanya. Maka dari itu budaya gotong royong di desa kami masih

terjaga dengan baik hingga sekarang ini,” kata sambungnya.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jika

semangat tersebut sudah mulai luntur seiring perkembangan zaman yang serba

modern.

Guna menjaga hal itu, dirinya terus

melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman ke masyarakat untuk terus

membudayakan semangat bergotong royong.

“Masyarakat desa wajib membudayakan yang

namanya gotong royong. Sedikit paksaan memang harus, karena dengan begitu

semangat gotong royong bisa kembali menjadi darah daging masyarakat Semabi,”

tukasnya.

Semangat gotong royong ini juga bertujuan untuk

mengejar ketertinggalan pembangunan di desa, maka dari itu program gotong

royong ini ditujukan untuk membangun infrastruktur dan masyarakat.

“Maka dalam kegiatannya harus dilakukan secara

gotong royong. Itu yang menjadi senjata pemerintah desa kami, untuk kembali

pada azas gotong royong dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Perusahaan Siap Tingkatkan Ruas Jalan Provinsi dan Kabupaten di Air Upas Dengan Dana CSR
Rabu, 05 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Dua Personel Polres Sekadau Diberhentikan Dengan Tidak Hormat
Rabu, 05 Desember 2018

Berita terkait