Sintang    

Hadiri Tablig Akbar dan Launching Pembangunan Masjid Al-Amin Sintang, Ini Pesan Bupati Jarot

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 07 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Tablig Akbar dalam rangka Hari

Santri Nasional tahun 2018 dengan tema ‘Mari Kita Makmurkan Masjid dan

Tingkatkan Akhlakul Karimah’ yang menghadirkan Habib Thoha Al-Husein Al-Jufri

dari Pontianak sebagai pencaramah.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Masjid Al-Amin Sintang

itu juga sekaligus dirangkai dengan launching pembangunan Masjid Al-Amin

Sintang, Minggu (4/11/18) pagi.

Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI, Sukiman,

anggota DPRD Kalbar, Kadri, unsur Forkopimda Sintang, jajaran pengurus MUI

Kabupaten Sintang, jajaran pengurus NU Kabupaten Sintang, jajaran pengurus

Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sintang, ribuan masyarakat Muslim dan para

santri serta tamu undangan lainnya.

“Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi

kita nikmat imam, nikmat sehat, nikmat kesempatan untuk silaturrahim Habib

Thoha dari Pontianak dengan kita dari daerah-daerah di Kabupaten Sintang berkumpul

disini Insya Allah silaturrahim memperpanjang umur kita dan membuka pintu

rejeki yang selebar-lebarnya,” ujar Bupati Jarot mengawali sambutannya.

Bupati Jarot mengatakan bahwa Tablig Akbar hari ini masih

terkait dengan Hari Santri Nasional tahun 2018 yang bertema ‘bersama santri,

damailah negeri’ sehingga orang nomor satu di Bumi Senentang ini menilai

pentingnya peran santri dan santriwati dalam mewujudkan bangsa yang damai.

“Santri dan santriwati itu harus menjadi pion di garis depan

menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga bangsa ini

hidup rukun dan damai diatas perbedaan yang ada baik itu agama, ras, suku dan

lainnya,” tuturnya.

Selain itu tablig akbar ini juga sekaligus launching pembangunan

Masjdi Al-Amin Sintang, kepada masyarakat Kabupaten Sintang, Bupati Jarot

mengajak seluruh umat Muslim maupun stakeholder lainnya yang ada di Kabupaten

Sintang bersama-sama memberikan kontribusi jika yang ingin menyisihkan sebagian

hartanya untuk pembangunan Masjid Al-Amin yang direncanakan akan menjadi salah

satu landmark di Kabupaten Sintang.

“Ini Masjid Al-Amin akan dibangun dengan dana yang cukup

besar yakni sekitar 20 rupiah lebih, Pemkab Sintang sendiri mengalokasikan

anggaran sekitar Rp14 miliiar, Pemrov Kalbar mengalokasikan Rp5 miliar, oleh

karena itu kita berharap Masjid Al-Amin nantinya akan menjadi landmark Kota Sintang,

untuk itu mari kita bersama-sama bangun agar cepat selesai,” harapnya.

Kemudian lanjut Jarot, selain sudah memilik Gereja Katedral

yang megah dan GKE Petra yang beberapa hari lalu diresmikan Menkumham juga

megah, sehingga sudah seyogyanya juga umat Muslim di Kabupaten Sintang memiliki

tempat ibadah yang cukup megah dan representatif, sehingga baik itu Gereja

Katedral, GKE Petra dan Masjid Al-Amin akan menjadi landmark Kota Sintang dan

Kabupaten Sintang secara umum dan itulah sebagai tanda bahwa masyarakat

Kabupaten Sintang yang selalu hidup rukun dan damai diatas segala perbedaan

yang ada.

Hal sama juga disampaikan Habib Thoha Husein Al-Jufri dalam

tausiyahnya yang mengajak seluruh umat Muslim di Kabupaten Sintang bersama-sama

mendukung dan memberikan kontribusi untuk membangun Masjid Al-Amin Sintang,

karena berdasarkan dalam hadits Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yakni ‘Barang

siapa yang membangun masjid walaupun seperti sarang burung yang kecil atau

lebih kecil, niscaya Allah akan bangunkan baginya rumah seperti istana yang

megah kelak di surga’. (HR: Ibnu Majah nomor 738).

“Inilah yang harus menjadi motivasi bagi kita, maka kalau

seadainya apa yang kita berikan untuk pembangunan masjid ini tidak sama

jumlahnya dengan yang lain, ayo apa yang kita punya, sisihkan sekian persen

harta yang kita miliki meskipun kecil jumlahnya, karena Allah menilai dari

ketulusan hati, sehingga pembangunan masjid ini cepat selesai dan bisa difungsikan

bagi umat Islam di Kabupaten Sintang,” ajak Habib Thoha.

Sementara pengurus Masjid Al-Amin Sintang, Amir Sodiq

mengucapakan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Sintang terhadap

pembangunan Masjid Al-Amin Sintang dan kehadiran masyarakat dalam tablig akbar

yang sekaligus launching pembangunan Masjid Al-Amin, untuk itu sebagai pengurus

Masjid Al-Amin, Amir memohon dukungan seluruh umat Muslim yang hadir dan umat

muslim di Kabupaten Sintang bersama-sama memberikan kontribusi dalam pembagunan

masjid yang terletak di jalan lintas Melawi Sintang tersebut.

“Target kita pembangunan masjid ini dalam jangka waktu 3

sampai 4 tahun bisa selesai, untuk itu mohon dukungan kita semua agar apa yang

direncakan bisa terlaksana dengan baik, sehingga nanti masjid ini bisa segera

difungsikan,” tandas Amir. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Monitoring Seleksi CPNS, Wabup Askiman Minta Kebijakan Passing Grade Dikaji Ulang
Rabu, 07 November 2018
Artikel Sebelumnya
Kodam XII/Tanjungpura Rotasi Sejumlah Perwira
Rabu, 07 November 2018

Berita terkait