Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 07 November 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Tablig Akbar dalam rangka Hari
Santri Nasional tahun 2018 dengan tema ‘Mari Kita Makmurkan Masjid dan
Tingkatkan Akhlakul Karimah’ yang menghadirkan Habib Thoha Al-Husein Al-Jufri
dari Pontianak sebagai pencaramah.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Masjid Al-Amin Sintang
itu juga sekaligus dirangkai dengan launching pembangunan Masjid Al-Amin
Sintang, Minggu (4/11/18) pagi.
Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI, Sukiman,
anggota DPRD Kalbar, Kadri, unsur Forkopimda Sintang, jajaran pengurus MUI
Kabupaten Sintang, jajaran pengurus NU Kabupaten Sintang, jajaran pengurus
Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sintang, ribuan masyarakat Muslim dan para
santri serta tamu undangan lainnya.
“Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi
kita nikmat imam, nikmat sehat, nikmat kesempatan untuk silaturrahim Habib
Thoha dari Pontianak dengan kita dari daerah-daerah di Kabupaten Sintang berkumpul
disini Insya Allah silaturrahim memperpanjang umur kita dan membuka pintu
rejeki yang selebar-lebarnya,” ujar Bupati Jarot mengawali sambutannya.
Bupati Jarot mengatakan bahwa Tablig Akbar hari ini masih
terkait dengan Hari Santri Nasional tahun 2018 yang bertema ‘bersama santri,
damailah negeri’ sehingga orang nomor satu di Bumi Senentang ini menilai
pentingnya peran santri dan santriwati dalam mewujudkan bangsa yang damai.
“Santri dan santriwati itu harus menjadi pion di garis depan
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga bangsa ini
hidup rukun dan damai diatas perbedaan yang ada baik itu agama, ras, suku dan
lainnya,” tuturnya.
Selain itu tablig akbar ini juga sekaligus launching pembangunan
Masjdi Al-Amin Sintang, kepada masyarakat Kabupaten Sintang, Bupati Jarot
mengajak seluruh umat Muslim maupun stakeholder lainnya yang ada di Kabupaten
Sintang bersama-sama memberikan kontribusi jika yang ingin menyisihkan sebagian
hartanya untuk pembangunan Masjid Al-Amin yang direncanakan akan menjadi salah
satu landmark di Kabupaten Sintang.
“Ini Masjid Al-Amin akan dibangun dengan dana yang cukup
besar yakni sekitar 20 rupiah lebih, Pemkab Sintang sendiri mengalokasikan
anggaran sekitar Rp14 miliiar, Pemrov Kalbar mengalokasikan Rp5 miliar, oleh
karena itu kita berharap Masjid Al-Amin nantinya akan menjadi landmark Kota Sintang,
untuk itu mari kita bersama-sama bangun agar cepat selesai,” harapnya.
Kemudian lanjut Jarot, selain sudah memilik Gereja Katedral
yang megah dan GKE Petra yang beberapa hari lalu diresmikan Menkumham juga
megah, sehingga sudah seyogyanya juga umat Muslim di Kabupaten Sintang memiliki
tempat ibadah yang cukup megah dan representatif, sehingga baik itu Gereja
Katedral, GKE Petra dan Masjid Al-Amin akan menjadi landmark Kota Sintang dan
Kabupaten Sintang secara umum dan itulah sebagai tanda bahwa masyarakat
Kabupaten Sintang yang selalu hidup rukun dan damai diatas segala perbedaan
yang ada.
Hal sama juga disampaikan Habib Thoha Husein Al-Jufri dalam
tausiyahnya yang mengajak seluruh umat Muslim di Kabupaten Sintang bersama-sama
mendukung dan memberikan kontribusi untuk membangun Masjid Al-Amin Sintang,
karena berdasarkan dalam hadits Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yakni ‘Barang
siapa yang membangun masjid walaupun seperti sarang burung yang kecil atau
lebih kecil, niscaya Allah akan bangunkan baginya rumah seperti istana yang
megah kelak di surga’. (HR: Ibnu Majah nomor 738).
“Inilah yang harus menjadi motivasi bagi kita, maka kalau
seadainya apa yang kita berikan untuk pembangunan masjid ini tidak sama
jumlahnya dengan yang lain, ayo apa yang kita punya, sisihkan sekian persen
harta yang kita miliki meskipun kecil jumlahnya, karena Allah menilai dari
ketulusan hati, sehingga pembangunan masjid ini cepat selesai dan bisa difungsikan
bagi umat Islam di Kabupaten Sintang,” ajak Habib Thoha.
Sementara pengurus Masjid Al-Amin Sintang, Amir Sodiq
mengucapakan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Sintang terhadap
pembangunan Masjid Al-Amin Sintang dan kehadiran masyarakat dalam tablig akbar
yang sekaligus launching pembangunan Masjid Al-Amin, untuk itu sebagai pengurus
Masjid Al-Amin, Amir memohon dukungan seluruh umat Muslim yang hadir dan umat
muslim di Kabupaten Sintang bersama-sama memberikan kontribusi dalam pembagunan
masjid yang terletak di jalan lintas Melawi Sintang tersebut.
“Target kita pembangunan masjid ini dalam jangka waktu 3
sampai 4 tahun bisa selesai, untuk itu mohon dukungan kita semua agar apa yang
direncakan bisa terlaksana dengan baik, sehingga nanti masjid ini bisa segera
difungsikan,” tandas Amir. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Tablig Akbar dalam rangka Hari
Santri Nasional tahun 2018 dengan tema ‘Mari Kita Makmurkan Masjid dan
Tingkatkan Akhlakul Karimah’ yang menghadirkan Habib Thoha Al-Husein Al-Jufri
dari Pontianak sebagai pencaramah.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Masjid Al-Amin Sintang
itu juga sekaligus dirangkai dengan launching pembangunan Masjid Al-Amin
Sintang, Minggu (4/11/18) pagi.
Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI, Sukiman,
anggota DPRD Kalbar, Kadri, unsur Forkopimda Sintang, jajaran pengurus MUI
Kabupaten Sintang, jajaran pengurus NU Kabupaten Sintang, jajaran pengurus
Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sintang, ribuan masyarakat Muslim dan para
santri serta tamu undangan lainnya.
“Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi
kita nikmat imam, nikmat sehat, nikmat kesempatan untuk silaturrahim Habib
Thoha dari Pontianak dengan kita dari daerah-daerah di Kabupaten Sintang berkumpul
disini Insya Allah silaturrahim memperpanjang umur kita dan membuka pintu
rejeki yang selebar-lebarnya,” ujar Bupati Jarot mengawali sambutannya.
Bupati Jarot mengatakan bahwa Tablig Akbar hari ini masih
terkait dengan Hari Santri Nasional tahun 2018 yang bertema ‘bersama santri,
damailah negeri’ sehingga orang nomor satu di Bumi Senentang ini menilai
pentingnya peran santri dan santriwati dalam mewujudkan bangsa yang damai.
“Santri dan santriwati itu harus menjadi pion di garis depan
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga bangsa ini
hidup rukun dan damai diatas perbedaan yang ada baik itu agama, ras, suku dan
lainnya,” tuturnya.
Selain itu tablig akbar ini juga sekaligus launching pembangunan
Masjdi Al-Amin Sintang, kepada masyarakat Kabupaten Sintang, Bupati Jarot
mengajak seluruh umat Muslim maupun stakeholder lainnya yang ada di Kabupaten
Sintang bersama-sama memberikan kontribusi jika yang ingin menyisihkan sebagian
hartanya untuk pembangunan Masjid Al-Amin yang direncanakan akan menjadi salah
satu landmark di Kabupaten Sintang.
“Ini Masjid Al-Amin akan dibangun dengan dana yang cukup
besar yakni sekitar 20 rupiah lebih, Pemkab Sintang sendiri mengalokasikan
anggaran sekitar Rp14 miliiar, Pemrov Kalbar mengalokasikan Rp5 miliar, oleh
karena itu kita berharap Masjid Al-Amin nantinya akan menjadi landmark Kota Sintang,
untuk itu mari kita bersama-sama bangun agar cepat selesai,” harapnya.
Kemudian lanjut Jarot, selain sudah memilik Gereja Katedral
yang megah dan GKE Petra yang beberapa hari lalu diresmikan Menkumham juga
megah, sehingga sudah seyogyanya juga umat Muslim di Kabupaten Sintang memiliki
tempat ibadah yang cukup megah dan representatif, sehingga baik itu Gereja
Katedral, GKE Petra dan Masjid Al-Amin akan menjadi landmark Kota Sintang dan
Kabupaten Sintang secara umum dan itulah sebagai tanda bahwa masyarakat
Kabupaten Sintang yang selalu hidup rukun dan damai diatas segala perbedaan
yang ada.
Hal sama juga disampaikan Habib Thoha Husein Al-Jufri dalam
tausiyahnya yang mengajak seluruh umat Muslim di Kabupaten Sintang bersama-sama
mendukung dan memberikan kontribusi untuk membangun Masjid Al-Amin Sintang,
karena berdasarkan dalam hadits Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yakni ‘Barang
siapa yang membangun masjid walaupun seperti sarang burung yang kecil atau
lebih kecil, niscaya Allah akan bangunkan baginya rumah seperti istana yang
megah kelak di surga’. (HR: Ibnu Majah nomor 738).
“Inilah yang harus menjadi motivasi bagi kita, maka kalau
seadainya apa yang kita berikan untuk pembangunan masjid ini tidak sama
jumlahnya dengan yang lain, ayo apa yang kita punya, sisihkan sekian persen
harta yang kita miliki meskipun kecil jumlahnya, karena Allah menilai dari
ketulusan hati, sehingga pembangunan masjid ini cepat selesai dan bisa difungsikan
bagi umat Islam di Kabupaten Sintang,” ajak Habib Thoha.
Sementara pengurus Masjid Al-Amin Sintang, Amir Sodiq
mengucapakan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Sintang terhadap
pembangunan Masjid Al-Amin Sintang dan kehadiran masyarakat dalam tablig akbar
yang sekaligus launching pembangunan Masjid Al-Amin, untuk itu sebagai pengurus
Masjid Al-Amin, Amir memohon dukungan seluruh umat Muslim yang hadir dan umat
muslim di Kabupaten Sintang bersama-sama memberikan kontribusi dalam pembagunan
masjid yang terletak di jalan lintas Melawi Sintang tersebut.
“Target kita pembangunan masjid ini dalam jangka waktu 3
sampai 4 tahun bisa selesai, untuk itu mohon dukungan kita semua agar apa yang
direncakan bisa terlaksana dengan baik, sehingga nanti masjid ini bisa segera
difungsikan,” tandas Amir. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini