Hadiri Tablig Akbar dan Launching Pembangunan Masjid Al-Amin Sintang, Ini Pesan Bupati Jarot

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Tablig Akbar dalam rangka Hari Santri Nasional tahun 2018 dengan tema ‘Mari Kita Makmurkan Masjid dan Tingkatkan Akhlakul Karimah’ yang menghadirkan Habib Thoha Al-Husein Al-Jufri dari Pontianak sebagai pencaramah.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Masjid Al-Amin Sintang itu juga sekaligus dirangkai dengan launching pembangunan Masjid Al-Amin Sintang, Minggu (4/11/18) pagi.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI, Sukiman, anggota DPRD Kalbar, Kadri, unsur Forkopimda Sintang, jajaran pengurus MUI Kabupaten Sintang, jajaran pengurus NU Kabupaten Sintang, jajaran pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sintang, ribuan masyarakat Muslim dan para santri serta tamu undangan lainnya.

“Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi kita nikmat imam, nikmat sehat, nikmat kesempatan untuk silaturrahim Habib Thoha dari Pontianak dengan kita dari daerah-daerah di Kabupaten Sintang berkumpul disini Insya Allah silaturrahim memperpanjang umur kita dan membuka pintu rejeki yang selebar-lebarnya,” ujar Bupati Jarot mengawali sambutannya.

Bupati Jarot mengatakan bahwa Tablig Akbar hari ini masih terkait dengan Hari Santri Nasional tahun 2018 yang bertema ‘bersama santri, damailah negeri’ sehingga orang nomor satu di Bumi Senentang ini menilai pentingnya peran santri dan santriwati dalam mewujudkan bangsa yang damai.

“Santri dan santriwati itu harus menjadi pion di garis depan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga bangsa ini hidup rukun dan damai diatas perbedaan yang ada baik itu agama, ras, suku dan lainnya,” tuturnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sintang Membuka Acara Kongres III Forum Bem Kapuas Raya

Selain itu tablig akbar ini juga sekaligus launching pembangunan Masjdi Al-Amin Sintang, kepada masyarakat Kabupaten Sintang, Bupati Jarot mengajak seluruh umat Muslim maupun stakeholder lainnya yang ada di Kabupaten Sintang bersama-sama memberikan kontribusi jika yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk pembangunan Masjid Al-Amin yang direncanakan akan menjadi salah satu landmark di Kabupaten Sintang.

“Ini Masjid Al-Amin akan dibangun dengan dana yang cukup besar yakni sekitar 20 rupiah lebih, Pemkab Sintang sendiri mengalokasikan anggaran sekitar Rp14 miliiar, Pemrov Kalbar mengalokasikan Rp5 miliar, oleh karena itu kita berharap Masjid Al-Amin nantinya akan menjadi landmark Kota Sintang, untuk itu mari kita bersama-sama bangun agar cepat selesai,” harapnya.

Kemudian lanjut Jarot, selain sudah memilik Gereja Katedral yang megah dan GKE Petra yang beberapa hari lalu diresmikan Menkumham juga megah, sehingga sudah seyogyanya juga umat Muslim di Kabupaten Sintang memiliki tempat ibadah yang cukup megah dan representatif, sehingga baik itu Gereja Katedral, GKE Petra dan Masjid Al-Amin akan menjadi landmark Kota Sintang dan Kabupaten Sintang secara umum dan itulah sebagai tanda bahwa masyarakat Kabupaten Sintang yang selalu hidup rukun dan damai diatas segala perbedaan yang ada.

Baca Juga :  Bupati Jarot Winarno Berduka, Kolonel Purnawirawan Jhon RB Pangkey Wafat

Hal sama juga disampaikan Habib Thoha Husein Al-Jufri dalam tausiyahnya yang mengajak seluruh umat Muslim di Kabupaten Sintang bersama-sama mendukung dan memberikan kontribusi untuk membangun Masjid Al-Amin Sintang, karena berdasarkan dalam hadits Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yakni ‘Barang siapa yang membangun masjid walaupun seperti sarang burung yang kecil atau lebih kecil, niscaya Allah akan bangunkan baginya rumah seperti istana yang megah kelak di surga’. (HR: Ibnu Majah nomor 738).

“Inilah yang harus menjadi motivasi bagi kita, maka kalau seadainya apa yang kita berikan untuk pembangunan masjid ini tidak sama jumlahnya dengan yang lain, ayo apa yang kita punya, sisihkan sekian persen harta yang kita miliki meskipun kecil jumlahnya, karena Allah menilai dari ketulusan hati, sehingga pembangunan masjid ini cepat selesai dan bisa difungsikan bagi umat Islam di Kabupaten Sintang,” ajak Habib Thoha.

Sementara pengurus Masjid Al-Amin Sintang, Amir Sodiq mengucapakan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Sintang terhadap pembangunan Masjid Al-Amin Sintang dan kehadiran masyarakat dalam tablig akbar yang sekaligus launching pembangunan Masjid Al-Amin, untuk itu sebagai pengurus Masjid Al-Amin, Amir memohon dukungan seluruh umat Muslim yang hadir dan umat muslim di Kabupaten Sintang bersama-sama memberikan kontribusi dalam pembagunan masjid yang terletak di jalan lintas Melawi Sintang tersebut.

“Target kita pembangunan masjid ini dalam jangka waktu 3 sampai 4 tahun bisa selesai, untuk itu mohon dukungan kita semua agar apa yang direncakan bisa terlaksana dengan baik, sehingga nanti masjid ini bisa segera difungsikan,” tandas Amir. (*/Sg)

Comment