Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 10 November 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Hari Pahlawan ke-73 di lingkungan
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diperingati dengan menggelar upacara bendera
di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Sabtu (10/11/2018). Pelaksana tugas
(Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bertindak selaku Inspektur
Upacara.
Edi mengatakan, momentum Hari Pahlawan ini
harus dimaknai bahwa perjuangan dan tantangan ke depan yang dihadapi berkaitan
dengan pembangunan Kota Pontianak adalah bagaimana mewujudkan Pontianak sebagai
kota yang bisa membahagiakan dan mensejahterakan warganya. Semua itu akan
menjadi berat bila tidak bisa memaknai nilai kepahlawanan.
“Saya mengajak jajaran Pemkot Pontianak
untuk meningkatkan kompetensinya dan sadar akan keberadaan saudara sebagai ASN
yang tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh ASN harus
menjalankan peran dan tugasnya semakin profesional. Dengan meningkatkan
kompetensi, tugas dan fungsi yang diemban ASN selama ini merupakan bagian dari
profesionalisme.
Oleh sebab itu, Edi mengajak semua pihak
meningkatkan kompetensi dan kolaborasi bersama-sama untuk mengatasi
masalah-masalah yang ada di depan mata. Seperti persoalan sosial, ekonomi,
kekumuhan, kemiskinan, kesehatan maupun permasalahan bagaimana memberikan
pelayanan yang terbaik dan tercepat, termurah dan termudah bagi warga Kota
Pontianak.
“Kalau semua itu terwujud, saya yakin itu
bisa kita implementasikan sebagai perjuangan,” sebutnya.
Ditambahkannya, bila zaman dahulu sebelum
kemerdekaan, para pahlawan berjuang untuk mengusir para penjajah, di era
revolusi para pahlawan berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
“Sekarang di jaman milenial semua
berkeinginan mempertahankan keutuhan NKRI yakni dengan bekerja cerdas dan
ikhlas sehingga Pontianak menjadi kota terdepan dan memiliki daya saing yang
tinggi, kota yang bisa memberikan harapan dan kenyamanan dalam segala bidang,”
papar Edi.
Menurutnya, pahlawan tidak mengharapkan
sebuah penghargaan tetapi kiprah dan karyanya akan dikenang sepanjang masa oleh
penerus bangsa. Apa yang telah dibuat dan bermanfaat serta bernilai, tentu akan
menjadi kenangan dan bernilai bagi
warganya.
“Kita sadar, sejak awal berdirinya Kota
Pontianak, semua yang berkecimpung dalam proses pembangunan, baik yang
tercantum namanya maupun tidak, mereka adalah pahlawan Kota Pontianak,”
pungkasnya. (jim)
KalbarOnline,
Pontianak – Hari Pahlawan ke-73 di lingkungan
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diperingati dengan menggelar upacara bendera
di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Sabtu (10/11/2018). Pelaksana tugas
(Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bertindak selaku Inspektur
Upacara.
Edi mengatakan, momentum Hari Pahlawan ini
harus dimaknai bahwa perjuangan dan tantangan ke depan yang dihadapi berkaitan
dengan pembangunan Kota Pontianak adalah bagaimana mewujudkan Pontianak sebagai
kota yang bisa membahagiakan dan mensejahterakan warganya. Semua itu akan
menjadi berat bila tidak bisa memaknai nilai kepahlawanan.
“Saya mengajak jajaran Pemkot Pontianak
untuk meningkatkan kompetensinya dan sadar akan keberadaan saudara sebagai ASN
yang tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh ASN harus
menjalankan peran dan tugasnya semakin profesional. Dengan meningkatkan
kompetensi, tugas dan fungsi yang diemban ASN selama ini merupakan bagian dari
profesionalisme.
Oleh sebab itu, Edi mengajak semua pihak
meningkatkan kompetensi dan kolaborasi bersama-sama untuk mengatasi
masalah-masalah yang ada di depan mata. Seperti persoalan sosial, ekonomi,
kekumuhan, kemiskinan, kesehatan maupun permasalahan bagaimana memberikan
pelayanan yang terbaik dan tercepat, termurah dan termudah bagi warga Kota
Pontianak.
“Kalau semua itu terwujud, saya yakin itu
bisa kita implementasikan sebagai perjuangan,” sebutnya.
Ditambahkannya, bila zaman dahulu sebelum
kemerdekaan, para pahlawan berjuang untuk mengusir para penjajah, di era
revolusi para pahlawan berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
“Sekarang di jaman milenial semua
berkeinginan mempertahankan keutuhan NKRI yakni dengan bekerja cerdas dan
ikhlas sehingga Pontianak menjadi kota terdepan dan memiliki daya saing yang
tinggi, kota yang bisa memberikan harapan dan kenyamanan dalam segala bidang,”
papar Edi.
Menurutnya, pahlawan tidak mengharapkan
sebuah penghargaan tetapi kiprah dan karyanya akan dikenang sepanjang masa oleh
penerus bangsa. Apa yang telah dibuat dan bermanfaat serta bernilai, tentu akan
menjadi kenangan dan bernilai bagi
warganya.
“Kita sadar, sejak awal berdirinya Kota
Pontianak, semua yang berkecimpung dalam proses pembangunan, baik yang
tercantum namanya maupun tidak, mereka adalah pahlawan Kota Pontianak,”
pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini