Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 07 Desember 2018 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan mendatangi
Puskesmas Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, belum lama ini.
Kedatangan tim dari Komisi Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kemenkes itu untuk melakukan penilaian
survey akreditasi puskesmas.
Hal ini mendapat
apresiasi dari Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus. Ia
menyebut akreditasi adalah tindak lanjut dari ketentuan pemerintah.
“Akreditasi sangat penting karena telah
menjadi ketentuan dari pemerintah pusat. Puskesmas harus terakreditasi dan di
masa mendatang nanti klinik juga harus terakreditasi,” ujarnya.
Hermanus menuturkan bidang kesehatan merupakan
satu di antara wujud pelayanan dasar bagi masyarakat. Di mana fasilitas
kesehatan seperti puskesmas sudah seharusnya terakreditasi. Dengan adanya
akreditasi, diharapkan pelayanan di tingkat dasar untuk masyarakat semakin
membaik.
Karena, menurutnya puskesmas adalah garda depan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan dasar. Sebab itu, agar dapat berfungsi optimal
perlu dikelola dengan baik dan sebab itu pula, Hermanus menyebut tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah
untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja dan penerapan manajemen risiko.
“Mulai kinerja pelayanan, proses pelayanan,
hingga sumber daya yang digunakan. Bukan sekadar penilaian untuk mendapatkan
sertifikat akreditasi,” terangnya.
Hermanus optimistis Puskesmas Kuala Mandor B
dapat melewati survey penilaian akreditasi dengan baik. Menurut dia, jajaran
tenaga kesehatan di Puskesmas Kuala Mandor B telah menunjukkan antusiasme yang
tinggi.
Hal itu terlihat dari adanya persiapan dalam
menyambut pelaksanaan akreditasi. Dirinya berharap semangat pelayanan dan
pengabdian tersebut terus digelorakan.
“Pelayanan mendasar khususnya Puskesmas harus
mengutamakan sikap ramah dalam pelayanan. Dinas kesehatan lewat Puskesmas harus
menjadi garda terdepan dalam memberikan yang terbaik dengan prinsip bekerja
dengan sepenuh hati, berhati-hati, dan tidak sesuka hati dalam pelayanan,”
pesannya.
Sementara Camat Kuala Mandor B, Yansen
Sibarani, mengungkapkan tantangan Puskesmas Kuala Mandor B sangat besar ke
depannya. Hal itu mengingat luasnya wilayah Kecamatan Kuala Mandor B di mana
Puskesmas menjadi pusat pelayanan kesehatannya. Namun, dengan semakin
meningkatnya infrastruktur jalan poros yang ada, Yansen menilai fungsi akses
jalan tersebut terasa sangat membantu.
“Intinya akreditasi yang dilakukan oleh tim
dari Kementerian Kesehatan ini akan semakin memicu semangat dan kualitas
pelayanan agar kualitas kesehatan masyarakat semakin baik,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Kuala Mandor
B, Firmansyah menyatakan masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan
bermutu. Karena itu, upaya peningkatan mutu, manajemen risiko, dan keselamatan
pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas guna memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.
“Untuk menjamin hal itu terus dilakukan secara
berkesinambungan, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan
menggunakan standar yang ditetapkan, yaitu melalui mekanisme akreditasi,”
katanya menjelaskan. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu Raya – Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan mendatangi
Puskesmas Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, belum lama ini.
Kedatangan tim dari Komisi Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kemenkes itu untuk melakukan penilaian
survey akreditasi puskesmas.
Hal ini mendapat
apresiasi dari Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus. Ia
menyebut akreditasi adalah tindak lanjut dari ketentuan pemerintah.
“Akreditasi sangat penting karena telah
menjadi ketentuan dari pemerintah pusat. Puskesmas harus terakreditasi dan di
masa mendatang nanti klinik juga harus terakreditasi,” ujarnya.
Hermanus menuturkan bidang kesehatan merupakan
satu di antara wujud pelayanan dasar bagi masyarakat. Di mana fasilitas
kesehatan seperti puskesmas sudah seharusnya terakreditasi. Dengan adanya
akreditasi, diharapkan pelayanan di tingkat dasar untuk masyarakat semakin
membaik.
Karena, menurutnya puskesmas adalah garda depan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan dasar. Sebab itu, agar dapat berfungsi optimal
perlu dikelola dengan baik dan sebab itu pula, Hermanus menyebut tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah
untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja dan penerapan manajemen risiko.
“Mulai kinerja pelayanan, proses pelayanan,
hingga sumber daya yang digunakan. Bukan sekadar penilaian untuk mendapatkan
sertifikat akreditasi,” terangnya.
Hermanus optimistis Puskesmas Kuala Mandor B
dapat melewati survey penilaian akreditasi dengan baik. Menurut dia, jajaran
tenaga kesehatan di Puskesmas Kuala Mandor B telah menunjukkan antusiasme yang
tinggi.
Hal itu terlihat dari adanya persiapan dalam
menyambut pelaksanaan akreditasi. Dirinya berharap semangat pelayanan dan
pengabdian tersebut terus digelorakan.
“Pelayanan mendasar khususnya Puskesmas harus
mengutamakan sikap ramah dalam pelayanan. Dinas kesehatan lewat Puskesmas harus
menjadi garda terdepan dalam memberikan yang terbaik dengan prinsip bekerja
dengan sepenuh hati, berhati-hati, dan tidak sesuka hati dalam pelayanan,”
pesannya.
Sementara Camat Kuala Mandor B, Yansen
Sibarani, mengungkapkan tantangan Puskesmas Kuala Mandor B sangat besar ke
depannya. Hal itu mengingat luasnya wilayah Kecamatan Kuala Mandor B di mana
Puskesmas menjadi pusat pelayanan kesehatannya. Namun, dengan semakin
meningkatnya infrastruktur jalan poros yang ada, Yansen menilai fungsi akses
jalan tersebut terasa sangat membantu.
“Intinya akreditasi yang dilakukan oleh tim
dari Kementerian Kesehatan ini akan semakin memicu semangat dan kualitas
pelayanan agar kualitas kesehatan masyarakat semakin baik,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Kuala Mandor
B, Firmansyah menyatakan masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan
bermutu. Karena itu, upaya peningkatan mutu, manajemen risiko, dan keselamatan
pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas guna memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.
“Untuk menjamin hal itu terus dilakukan secara
berkesinambungan, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan
menggunakan standar yang ditetapkan, yaitu melalui mekanisme akreditasi,”
katanya menjelaskan. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini